
Memiliki usaha tanpa merek dan logo yang terdaftar di HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) ibarat membangun rumah di tanah orang lain. Merek dan logo bukan hanya simbol identitas, tapi juga pelindung hukum terhadap bisnis yang kamu bangun dari nol. Di Indonesia, pendaftaran dilakukan melalui DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual). Artikel ini akan memandu kamu langkah demi langkah untuk melindungi merek dan logo secara resmi, agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain.
Langkah Pendaftaran Merek dan Logo Usaha: Persiapan Awal
Sebelum mendaftarkan merek dan logo, kamu perlu melakukan persiapan yang matang. Banyak pelaku usaha yang langsung daftar tanpa tahu bahwa merek mereka sudah mirip dengan milik orang lain, sehingga akhirnya ditolak oleh DJKI.
Pertama, pastikan kamu memiliki desain logo yang unik, berbeda, dan belum digunakan oleh pihak lain. Logo sebaiknya mencerminkan nilai, visi, atau produk dari usaha kamu. Kedua, siapkan nama merek yang khas, mudah diingat, dan tidak mengandung unsur deskriptif atau umum seperti “enak”, “murah”, atau “terbaik”.
Baca juga : Pentingnya Pendaftaran Merek dan Logo di HAKI Indonesia
Langkah Pendaftaran Merek dan Logo Usaha: Pengecekan Ketersediaan Merek
Langkah penting berikutnya adalah melakukan pengecekan ketersediaan merek. Kamu bisa melakukannya melalui situs resmi DJKI di pdki-indonesia.dgip.go.id. Cukup masukkan nama merek dan lihat apakah sudah ada merek serupa yang terdaftar di kelas yang sama.
Bila merek kamu ada kemiripan atau identik dengan merek pihak lain yang sudah terlebih dahulu terdaftar, maka peluang untuk ditolaknya sangat tinggi. Oleh karena itu, kamu bisa mengganti, memodifikasi, atau menambahkan elemen agar berbeda. Langkah ini sangat krusial untuk menghindari penolakan.
Langkah Pendaftaran Merek dan Logo Usaha: Menentukan Kelas Barang/Jasa
Setiap merek harus didaftarkan dalam kelas tertentu sesuai dengan jenis produk atau jasa yang kamu tawarkan. Di Indonesia, klasifikasi merek mengikuti Nice Classification yang terdiri dari 45 kelas (34 untuk barang dan 11 untuk jasa).
Misalnya, jika kamu punya usaha minuman, maka pendaftaran dilakukan di kelas 32. Jika usaha kamu bergerak di bidang jasa desain grafis, maka masuk ke kelas 42. Pastikan kamu memilih kelas yang tepat agar perlindungan hukum merek kamu berlaku untuk jenis usaha yang dijalankan.
Langkah Pendaftaran Merek dan Logo Usaha: Menyiapkan Dokumen Penting
Baca juga : Berikut Perbedaan Merek dan Logo yang ada di Indonesia
Dokumen adalah syarat utama dalam proses pendaftaran. Untuk badan usaha, kamu memerlukan:
• Salinan KTP pemilik atau penanggung jawab
• NPWP
• Akta usaha (PT/CV/UMKM)
• Desain logo dan nama merek
• Surat kuasa (jika menggunakan jasa konsultan)
Sementara itu, untuk perorangan cukup KTP dan desain merek/logo. Pastikan semua data yang kamu masukkan konsisten, terutama nama pemilik dan alamat usaha.
Langkah Pendaftaran Merek dan Logo Usaha: Pengajuan Melalui DJKI
Proses pengajuan merek dilakukan secara online melalui situs merek.dgip.go.id. Buat akun terlebih dahulu, kemudian login dan ikuti langkah-langkah pengisian formulir pendaftaran.
Kamu akan diminta untuk mengisi informasi:
• Nama merek
• Deskripsi logo (jika ada)
• Kelas barang/jasa
• Identitas pemohon
• Unggah dokumen dan logo dalam format JPEG/PNG
Setelah semua lengkap, kamu akan mendapatkan kode billing untuk pembayaran.
Langkah Pendaftaran Merek dan Logo Usaha: Pembayaran dan Validasi
Biaya pendaftaran resmi merek untuk pribadi/perorangan adalah sekitar Sebesar Rp.500.000 per kelas, bila untuk badan hukum atau badan usaha Rp. 1.800.000 per kelas (harga bisa berubah). Pembayaran bisa dilakukan melalui bank atau layanan e-payment yang tersedia di sistem DJKI.
Setelah dibayar, sistem akan secara otomatis memvalidasi berkas kamu. Pada tahap ini, jika ada kekurangan atau kesalahan dokumen, kamu akan diberi waktu perbaikan (perbaikan form, logo, dsb).
Baca juga : Langkah Pendaftaran Merek dan Logo Peraturan Terbaru Tahun 2025
Langkah Pendaftaran Merek dan Logo Usaha: Pemeriksaan Substantif
Setelah berkas dinyatakan lengkap, maka masuk ke tahap pemeriksaan substantif yang memakan waktu sekitar 150 hari kerja. Di sinilah DJKI menilai apakah merek kamu:
• Tidak melanggar merek lain
• Tidak bertentangan dengan hukum dan moralitas
• Memenuhi unsur pendaftaran merek yang sah
Jika dinyatakan lolos, maka akan masuk ke tahap pengumuman.
Langkah Pendaftaran Merek dan Logo Usaha: Masa Pengumuman Publik
Selama 2 bulan, merek kamu akan diumumkan secara publik. Ini untuk memberi kesempatan kepada pihak ketiga jika ada yang ingin mengajukan keberatan (sanggahan) terhadap merek kamu. Jika tidak ada yang menyanggah, proses akan berlanjut ke penerbitan sertifikat.
Namun, jika ada sanggahan, DJKI akan melakukan verifikasi dan kamu diberikan kesempatan menjawab atau membela posisi kamu.
Langkah Pendaftaran Merek dan Logo Usaha: Penerbitan Sertifikat
Setelah masa pengumuman selesai dan tidak ada masalah, DJKI akan menerbitkan sertifikat merek dalam bentuk digital (PDF). Sertifikat Merek berlaku 10 (sepuluh) tahun dan bisa dilakukan perpanjang sebelum masa berlakunya habis.
Sertifikat ini adalah bukti kuat bahwa merek dan logomu telah terdaftar secara resmi dan sah di mata hukum. Kamu bisa menggunakannya untuk melindungi merek dari penjiplakan, sengketa merek, dan juga sebagai aset bisnis yang bernilai tinggi.
Baca juga : Biaya Terbaru Tahun 2025 Pendaftaran Merek dan Logo HAKI
Manfaat Mendaftarkan Merek dan Logo Usaha
1. Perlindungan Hukum
Merek dan logo yang terdaftar resmi tidak bisa digunakan oleh pihak lain tanpa izin. Kamu punya dasar hukum kuat untuk menuntut pelanggaran atau penjiplakan.
2. Nilai Tambah Bisnis
Merek yang sudah terdaftar memberi kesan profesional dan terpercaya di mata konsumen serta calon investor. Bahkan, banyak brand besar yang dinilai dari kekuatan mereknya, bukan hanya dari produknya.
3. Hak Eksklusif
Hanya kamu yang berhak memakai merek tersebut dalam kelas usaha yang sudah didaftarkan. Ini memberi kamu keunggulan kompetitif di pasar.
4. Aset Jangka Panjang
Merek bisa diwariskan, dijual, atau dijadikan jaminan bisnis. Semakin besar bisnismu, semakin tinggi pula nilai merek tersebut.
Daftarkan Logo dan Merek Usahamu Sebelum Terlambat
Lebih cepat lebih baik! Jangan menunggu bisnismu besar dulu baru daftar merek dan logo. Karena semakin lama kamu menunda, semakin besar risiko orang lain lebih dulu mendaftarkannya. Prosesnya bisa panjang jika sampai ada sengketa, dan kamu bisa kehilangan identitas bisnismu.
Mulai dari sekarang, lindungi usaha yang sudah kamu bangun dengan serius. Pendaftaran merek bukan pengeluaran, tapi investasi jangka panjang untuk masa depan bisnis kamu.
📞 Konsultasi Gratis: 0857-7763-0555
🌐 Website: www.merekhki.com
📍 Kantor: Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61, Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat