Cara Daftar Merek HKI Online Terbaru – Mendaftarkan merek HKI secara online kini menjadi pilihan praktis bagi pelaku usaha yang ingin melindungi identitas merek mereka. Proses ini memungkinkan pemilik usaha mendaftarkan logo, nama, atau simbol dagang mereka melalui sistem DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) tanpa harus datang langsung ke kantor. Dengan daftar merek HKI online, usaha Anda tidak hanya terlindungi secara hukum, tetapi juga meningkatkan kredibilitas di mata konsumen.
Proses ini mencakup pembuatan akun di sistem DJKI, pengisian formulir pendaftaran, pengunggahan dokumen pendukung, serta pembayaran biaya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Artikel ini akan menjelaskan secara rinci langkah-langkah dan hal-hal yang perlu diperhatikan agar pendaftaran merek berjalan lancar.
Selain kemudahan, pendaftaran merek online juga memberikan akses real-time untuk memantau status permohonan. Sistem DJKI menampilkan status terkini, mulai dari tahap verifikasi, pemeriksaan formal, hingga penerbitan sertifikat. Dengan demikian, pemilik merek dapat lebih cepat menanggapi jika ada permintaan perbaikan dokumen atau klarifikasi dari petugas. Hal ini juga mengurangi risiko kesalahan administrasi yang sering terjadi pada pendaftaran manual.
Proses pendaftaran online juga memungkinkan integrasi dengan layanan lainnya, seperti pengecekan merek yang sudah terdaftar dan konsultasi terkait kategori barang atau jasa. Dengan memahami alur ini, pelaku usaha bisa menyiapkan dokumen lebih lengkap dan meminimalkan kemungkinan penolakan. Secara keseluruhan, daftar merek HKI online memberikan efisiensi waktu, transparansi proses, dan perlindungan hukum yang sah bagi setiap pemilik merek.
baca juga : Apa Itu Pengalihan Merek HKI
Apa Itu Daftar Merek HKI
Daftar merek HKI adalah proses resmi untuk mendaftarkan suatu merek dagang ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) agar mendapatkan perlindungan hukum. Merek dapat berupa nama, logo, simbol, atau kombinasi dari ketiganya yang digunakan untuk membedakan produk atau jasa dari pelaku usaha lain. Dengan mendaftarkan merek, pemilik memperoleh hak eksklusif atas penggunaan merek tersebut di wilayah Indonesia.
Proses pendaftaran merek HKI memerlukan beberapa tahapan. Pertama, pemohon membuat akun di sistem online DJKI dan mengisi formulir pendaftaran. Kedua, pemohon mengunggah dokumen pendukung seperti logo dalam format digital, identitas pemohon, serta bukti pembayaran biaya pendaftaran.
Ketiga, permohonan akan melalui pemeriksaan formal dan substantif oleh petugas DJKI untuk memastikan merek tidak identik atau mirip dengan merek yang sudah terdaftar. Keuntungan mendaftar merek HKI juga bersifat edukatif bagi pelaku usaha karena mendorong mereka memahami kategori barang/jasa berdasarkan klasifikasi internasional Nice.
Beberapa poin penting terkait daftar merek HKI:
• Memberikan perlindungan hukum terhadap penggunaan tidak sah oleh pihak lain.
• Meningkatkan nilai tambah merek di pasar nasional dan internasional.
• Membantu pemilik merek dalam strategi branding dan pemasaran produk secara legal.
baca juga : Tips Agar Daftar Merek HKI di Terima
Pentingnya Daftar Merek HKI Online
Mendaftarkan merek HKI sangat penting untuk menjaga hak eksklusif atas identitas usaha. Tanpa pendaftaran, pemilik usaha berisiko menghadapi pelanggaran merek dari pihak lain yang menggunakan nama atau logo serupa. Dengan memiliki sertifikat resmi, merek Anda diakui secara hukum dan mendapat perlindungan jika terjadi sengketa.
Selain itu, pendaftaran merek HKI meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme perusahaan di mata konsumen, mitra bisnis, dan investor. Merek yang terdaftar juga mempermudah proses ekspansi usaha karena pihak ketiga dapat mengenali produk dengan jelas. Keamanan hukum yang diperoleh dari pendaftaran menjadi pondasi penting untuk membangun kepercayaan pasar.
Beberapa manfaat utama daftar merek HKI:
• Memberikan hak eksklusif untuk penggunaan merek secara legal.
• Melindungi merek dari peniruan dan pelanggaran pihak lain.
• Mempermudah pengembangan bisnis dan kemitraan.
• Menambah nilai jual dan daya saing produk di pasar.
• Menjadi bukti kepemilikan resmi ketika melakukan lisensi atau waralaba.
baca juga :Langkah-Langkah Cek Merek HKI di Website Resmi DJKI
Dasar Hukum Daftar Merek HKI Online
Pendaftaran merek HKI di Indonesia diatur melalui regulasi yang jelas untuk melindungi hak kekayaan intelektual pelaku usaha. Dasar hukum ini memastikan setiap pemohon dapat mendaftarkan merek secara legal dan memperoleh hak eksklusif yang sah.
Beberapa dasar hukum pendaftaran merek di Indonesia antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis yang menjelaskan hak dan kewajiban pemilik merek.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2007 tentang Pendaftaran Merek yang memberikan prosedur pendaftaran dan pemeriksaan merek.
3. Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual yang menetapkan mekanisme pembayaran biaya pendaftaran dan tata cara pengajuan online.
Dasar hukum ini juga menjamin kepastian hukum bagi pemilik merek, termasuk prosedur banding dan penolakan permohonan yang diatur secara formal. Selain itu, regulasi ini menekankan perlindungan terhadap merek terkenal dan larangan penggunaan merek yang menyesatkan konsumen. Dengan memahami dasar hukum, pemilik merek dapat mendaftar dengan tepat dan menghindari risiko sengketa di kemudian hari.
Syarat Daftar Merek HKI Online
Untuk dapat mendaftarkan merek HKI secara sah, terdapat beberapa syarat dan dokumen yang wajib dipenuhi. Pemilik usaha harus menyiapkan dokumen lengkap agar permohonan tidak ditolak atau mengalami proses perbaikan. Persiapan dokumen yang matang akan mempercepat proses pendaftaran serta mempermudah verifikasi oleh petugas DJKI. Pendaftaran merek HKI tidak hanya sebatas mengunggah logo atau nama merek, tetapi juga memastikan semua data pemohon dan dokumen pendukung sesuai ketentuan hukum.
Persyaratan Daftar Merek HKI Online:
1. Identitas Pemohon: Sertakan KTP bagi pemohon perorangan atau akta pendirian perusahaan jika pemohon berbadan hukum.
2. Label Merek: Unggah file digital merek atau logo dalam format JPG dengan ukuran maksimal 5 MB dan resolusi yang jelas.
3. Etiket/Label Merek: Sertakan juga versi digital etiket merek dalam format JPG agar proses verifikasi lebih mudah.
4. Formulir Permohonan: Isi seluruh kolom formulir secara lengkap dan sesuai petunjuk yang diberikan oleh DJKI.
5. Tanda Tangan Pemohon: Scan tanda tangan asli dan simpan dalam format JPG atau JPEG, lalu unggah bersama dokumen lainnya.
6. Bukti Pembayaran: Lampirkan bukti pembayaran resmi biaya pendaftaran untuk memvalidasi permohonan Anda.
Selain dokumen di atas, pastikan data yang diunggah sesuai dengan kondisi nyata perusahaan dan produk. Ketelitian dalam menyiapkan dokumen akan mengurangi kemungkinan penolakan dari DJKI. Pemilik merek juga dianjurkan untuk mengecek kesamaan atau kemiripan merek yang sudah terdaftar agar permohonan dapat diterima dengan cepat. Persiapan dokumen yang matang tidak hanya mempermudah proses administratif tetapi juga melindungi hak kekayaan intelektual pemohon secara optimal.
baca juga : 7 Alasan Merek Ditolak DJKI
Biaya Daftar Merek HKI Online
Biaya pendaftaran merek HKI merupakan salah satu aspek penting yang perlu diketahui oleh pemilik usaha sebelum melakukan pengajuan. Biaya ini bergantung pada jenis pendaftaran yang dipilih, apakah untuk UMKM atau pendaftaran reguler. Mengetahui besaran biaya akan membantu perencanaan anggaran dan menghindari keterlambatan pembayaran yang bisa mempengaruhi proses verifikasi permohonan.
Besaran Biaya resmi pendaftaran merek HKI di Indonesia dibedakan menjadi:
• Biaya resmi daftar merek UMKM: Rp. 500.000 per kelas.
• Biaya resmi daftar merek Reguler: Rp. 1.800.000 per kelas.
Pendaftaran untuk UMKM dirancang agar lebih terjangkau dan mendorong pelaku usaha mikro dan kecil untuk melindungi merek mereka. Sementara pendaftaran reguler biasanya digunakan oleh perusahaan skala menengah hingga besar yang membutuhkan perlindungan lebih luas. Semua biaya pendaftaran dibayarkan melalui sistem DJKI dengan metode pembayaran yang telah ditentukan, seperti transfer bank atau pembayaran online.
Selain biaya resmi, pelaku usaha juga dianjurkan menyiapkan dokumen pendukung lainnya agar proses pendaftaran berjalan lancar. Dengan memahami besaran biaya dan persyaratan pembayaran, pemilik usaha dapat merencanakan strategi pendaftaran merek dengan lebih baik. Transparansi biaya ini juga membantu mencegah praktik penipuan yang mengatasnamakan layanan pendaftaran merek HKI.
baca juga : Bangun Bisnis Jangka Panjang Dengan Jasa Merek HKI

Berikut Cara Daftar Merek HKI Online
Proses pendaftaran merek HKI online dapat dilakukan melalui sistem resmi DJKI yang menyediakan akses mudah bagi semua pelaku usaha. Sebelum memulai, pemohon sebaiknya menyiapkan dokumen lengkap dan memastikan data identitas perusahaan atau pribadi sudah valid. Hal ini penting untuk mempercepat proses verifikasi dan menghindari penolakan akibat kesalahan administrasi.
Langkah awal biasanya dimulai dengan membuat akun di portal DJKI, kemudian mengisi formulir permohonan secara online. Sistem ini memberikan panduan yang jelas terkait data yang perlu diisi, jenis kelas produk atau jasa, serta dokumen yang harus diunggah. Pemohon juga disarankan memeriksa kembali data sebelum mengirimkan permohonan agar semua informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tahapan Lengkap Mendaftar Merek HKI Online
1. Membuat akun DJKI:
Kunjungi situs resmi DJKI di merek.dgip.go.id dan pilih opsi “Daftar”.
Lengkapi formulir pendaftaran dengan data yang akurat dan valid. Setelah itu, lakukan verifikasi akun melalui tautan konfirmasi yang dikirimkan ke email Anda.
2. Mengisi formulir permohonan secara online:
Masuk ke akun Anda, kemudian pilih menu “Permohonan” → “Merek” → “Tambah”.
Isi semua data pemohon, termasuk informasi merek seperti etiket, logo, atau desain merek. Pastikan juga memilih kelas barang/jasa yang sesuai dengan klasifikasi Nice.
Selain itu, unggah dokumen pendukung yang dibutuhkan, misalnya tanda tangan pemohon, surat keterangan UMKM, atau dokumen resmi lainnya jika berlaku.
3. Membuat dan melakukan pembayaran billing:
Setelah seluruh formulir terisi dengan lengkap, sistem DJKI akan menghasilkan kode billing untuk pembayaran biaya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
Lakukan pembayaran melalui berbagai kanal yang tersedia, seperti ATM, mobile banking, internet banking, atau kanal pembayaran resmi lainnya.
4. Memantau proses pendaftaran:
Begitu pembayaran berhasil, permohonan pendaftaran merek Anda akan mulai diproses oleh DJKI.
Pantau status pengajuan secara berkala melalui menu “Permohonan” atau “Inbox” di akun DJKI Anda untuk memastikan tidak ada dokumen yang perlu diperbaiki.
baca juga : Brand Aman dan Terdaftar, Percayakan Pada Jasa Merek HKI
Kenapa Pendaftaran Merek HKI di Tolak
Pendaftaran merek HKI tidak selalu diterima, dan ada beberapa alasan umum yang dapat menyebabkan permohonan ditolak oleh DJKI. Penolakan ini biasanya terkait dengan ketidaksesuaian dokumen, kesamaan merek, atau informasi yang tidak lengkap. Memahami penyebab penolakan membantu pemohon menyiapkan dokumen dan strategi pendaftaran dengan lebih baik di masa depan.
Beberapa penyebab penolakan pendaftaran merek HKI antara lain:
• Merek terlalu mirip dengan merek yang sudah terdaftar, sehingga berpotensi menimbulkan kebingungan konsumen.
• Dokumen identitas pemohon atau perusahaan tidak lengkap atau tidak sah.
• Etiket atau logo merek tidak sesuai dengan ketentuan format yang berlaku.
• Formulir permohonan tidak diisi lengkap atau terdapat kesalahan informasi.
• Bukti pembayaran biaya pendaftaran tidak sah atau tidak sesuai prosedur.
Selain faktor di atas, pendaftaran juga bisa ditolak jika merek yang diajukan bersifat deskriptif, menyesatkan, atau melanggar norma hukum dan etika yang berlaku. Pemohon disarankan untuk melakukan pengecekan merek terlebih dahulu serta memastikan semua dokumen sesuai standar agar peluang diterima semakin besar.
baca juga :Bagaimana Proses Pengalihan Merek HKI
Jasa Daftar Merek HKI Online Pengalaman
Mengurus pendaftaran merek HKI secara mandiri terkadang memerlukan waktu dan pemahaman prosedur yang cukup kompleks. Untuk mempermudah proses ini, banyak pelaku usaha menggunakan jasa pengurusan merek online, salah satunya melalui PERMATAMAS. Layanan ini membantu pemohon menyiapkan dokumen, mengisi formulir, dan memantau status pendaftaran agar lebih efisien.
Keunggulan menggunakan jasa pendaftaran merek online antara lain:
• Bantuan persiapan dokumen lengkap sesuai persyaratan DJKI.
• Panduan pengisian formulir permohonan agar tidak terjadi kesalahan.
• Pemantauan status permohonan secara real-time hingga sertifikat diterbitkan.
Dengan dukungan jasa profesional, Anda dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa khawatir proses pendaftaran tertunda. Segera manfaatkan layanan PERMATAMAS untuk mendaftarkan merek Anda secara cepat, aman, dan sesuai prosedur resmi DJKI.
Konsultasi Gratis
PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555





