Perpanjangan Merek HKI – Merek adalah aset berharga bagi sebuah bisnis. Selain sebagai identitas, merek juga menjadi jaminan bagi pelanggan bahwa produk atau jasa yang mereka gunakan berasal dari sumber yang terpercaya. Namun, memiliki merek saja tidak cukup. Ada masa berlaku yang perlu diperhatikan, dan perpanjangan merek menjadi hal krusial agar bisnis tetap bisa berjalan lancar tanpa risiko kehilangan hak merek.

Jangan Menunggu Hingga Detik Terakhir
Banyak pemilik usaha berpikir bahwa perpanjangan merek bisa dilakukan kapan saja, selama masih dalam masa perlindungan. Memang benar, merek yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memiliki masa perlindungan selama 10 tahun sejak tanggal pengajuan. Tapi yang sering terlupakan adalah bahwa proses administrasi tidak instan.
Jika mengajukan perpanjangan di saat-saat terakhir, ada risiko tertundanya proses karena faktor administratif atau kendala teknis lainnya. DJKI memiliki sistem yang harus dilalui, dan bisa saja terjadi antrian panjang akibat banyaknya permohonan. Jangan sampai bisnis terkena dampak hanya karena kelalaian dalam memperpanjang merek tepat waktu.
Waktu Ideal untuk Mengajukan Perpanjangan
Merek bisa diperpanjang dalam rentang waktu enam bulan sebelum masa perlindungan habis. Ini adalah waktu terbaik untuk mulai mengajukan perpanjangan agar tidak terburu-buru dan bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan. Jika melewati tenggat waktu tersebut, masih ada masa tenggang selama enam bulan setelah merek kedaluwarsa. Namun, ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan jika mengajukan di periode ini.
Sebagai pelaku usaha yang cermat, sebaiknya jangan menunggu hingga masa tenggang. Selain menghindari biaya tambahan, proses yang dilakukan lebih awal memberikan ketenangan pikiran. Dengan begitu, bisnis tetap berjalan tanpa ada gangguan hukum terkait kepemilikan merek.
Apa yang Terjadi Jika Merek Tidak Diperpanjang?
Banyak yang tidak sadar bahwa merek yang tidak diperpanjang akan dianggap tidak lagi aktif, dan statusnya bisa kembali tersedia untuk pihak lain. Ini berarti kompetitor atau pihak lain bisa mengajukan merek yang sama, dan Anda kehilangan hak eksklusif yang sudah dibangun selama bertahun-tahun.
Bayangkan jika merek bisnis yang sudah dikenal luas diambil alih oleh pihak lain. Bukan hanya kehilangan identitas, tetapi juga reputasi yang telah susah payah dibangun bisa jatuh ke tangan orang lain. Ini bisa menjadi kerugian besar, terutama bagi bisnis yang telah memiliki pelanggan loyal.
Kesalahan yang Sering Terjadi
Banyak bisnis yang terlalu fokus pada operasional sehari-hari sehingga lupa dengan hal-hal administratif seperti perpanjangan merek. Kesalahan umum lainnya adalah bergantung pada satu orang dalam tim untuk mengurus HKI, sehingga jika orang tersebut lupa atau tidak lagi bekerja di perusahaan, perpanjangan bisa terabaikan.
Solusi terbaik adalah mencatat tanggal jatuh tempo perpanjangan merek di kalender bisnis dan membuat pengingat berkala. Jika perlu, gunakan jasa profesional atau konsultan HKI yang berpengalaman agar proses perpanjangan berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
Perpanjangan Merek Bukan Hanya Formalitas
Beberapa orang berpikir bahwa perpanjangan merek hanya sekadar formalitas. Padahal, ini adalah langkah strategis dalam mempertahankan hak kekayaan intelektual yang bernilai tinggi. Merek yang telah dikenal pasar memiliki nilai lebih dibandingkan dengan merek baru. Jika harus memulai dari nol karena kelalaian dalam perpanjangan, ini bisa menjadi pukulan besar bagi bisnis.
Selain itu, dalam beberapa kasus, merek yang sudah terkenal bisa digunakan sebagai dasar untuk ekspansi bisnis, baik melalui waralaba, lisensi, atau kerja sama dengan pihak lain. Oleh karena itu, mempertahankan hak merek dengan memperpanjangnya tepat waktu adalah langkah cerdas yang harus diambil oleh setiap pemilik bisnis.
Jasa Perpanjangan Merek HKI
Perpanjangan merek HKI bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk menjaga identitas bisnis dan melindungi hak kekayaan intelektual. Waktu terbaik untuk mengajukan perpanjangan adalah enam bulan sebelum masa perlindungan berakhir agar terhindar dari risiko kehilangan merek atau biaya tambahan akibat keterlambatan. Jika proses ini diabaikan, merek yang telah dibangun dengan susah payah bisa diambil oleh pihak lain, yang berpotensi merugikan bisnis dalam jangka panjang.
Untuk memastikan perpanjangan merek HKI berjalan lancar tanpa hambatan administratif, Permatamas Indonesia siap membantu Anda. Dengan pengalaman dalam pengurusan Hak Kekayaan Intelektual, termasuk perpanjangan merek, kami memberikan solusi yang cepat dan terpercaya bagi para pelaku usaha. Jangan biarkan kelalaian dalam perpanjangan merek menghambat pertumbuhan bisnis Anda. Hubungi Permatamas Indonesia di Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No 61 Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, atau melalui WhatsApp di 085777630555 untuk konsultasi lebih lanjut.