Alasan Penolakan Merek HKI dan Cara Mengatasinya Agar Lolos

Alasan Penolakan Merek HKI dan Cara Mengatasinya Agar Lolos – Proses pendaftaran merek di Indonesia memang terlihat sederhana, tetapi pada kenyataannya banyak pemohon yang menerima surat penolakan dari DJKI karena berbagai faktor. Mulai dari kesamaan dengan merek lain, deskripsi merek yang tidak tepat, hingga penggunaan unsur yang tidak memenuhi syarat hukum.

Disini, akan membahas secara lengkap alasan penolakan merek, cara mengatasinya, serta strategi agar pengajuan merek Anda bisa lolos dan mendapatkan sertifikat.

Apa Itu Penolakan Merek HKI di DJKI?

Penolakan merek adalah keputusan resmi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) ketika merek yang diajukan dianggap tidak memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

Penolakan ini bukan hanya terjadi pada merek-merek yang jelas mirip dengan merek terkenal, tetapi juga pada merek baru yang secara tidak sadar memiliki kemiripan unsur yang dapat membingungkan konsumen.

DJKI melakukan pemeriksaan substantif secara teliti mulai dari aspek visual, fonetik (pelafalan), konseptual (makna), hingga kelas barang/jasa yang diajukan. Jika terdapat kesamaan atau potensi tumpang tindih dengan merek yang sudah terdaftar, maka penolakan dapat terjadi.

👉 Kami bantu dari pengecekan, pendaftaran hingga sertifikat terbit.

Jenis–Jenis Penolakan Merek HKI yang Sering Terjadi

Tidak semua penolakan merek bersifat final. DJKI membagi penolakan menjadi beberapa kategori, yaitu:

1. Penolakan Substantif Sementara
Penolakan jenis ini biasanya diberikan ketika pemeriksa menemukan dugaan kemiripan dengan merek lain. Pemohon masih diberi kesempatan untuk melakukan keberatan secara resmi.

2. Penolakan Substantif Final
Penolakan final terjadi jika keberatan yang diajukan sebelumnya tidak diterima oleh pemeriksa. Pada tahap ini, pemohon dapat melanjutkan proses dengan mengajukan banding ke Komisi Banding Merek.

3. Penolakan Karena Administratif
Kesalahan pada dokumen, kesalahan pengisian data, atau ketidaksesuaian kelas merek juga dapat memicu penolakan.
Mengetahui jenis penolakan ini akan membantu Anda menentukan langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Alasan Umum Merek HKI Ditolak oleh DJKI

Berikut adalah alasan paling sering terjadi yang membuat merek gagal terdaftar:

1. Merek Mirip dengan Merek Terdaftar
Ini adalah penyebab utama penolakan. Kemiripan bisa terjadi pada:
• Bentuk tulisan
• Pelafalan
• Arti kata
• Warna atau gaya desain yang sangat menyerupai
• Unsur yang membingungkan konsumen
Contoh: PERMATAMAS vs PERMATA MAS dianggap mirip secara fonetik dan visual.

2. Mengandung Unsur yang Bersifat Deskriptif
Merek tidak boleh hanya menggambarkan jenis barang atau manfaat produk. Misalnya:
• “Manis”, “Enak”, “Wangi” untuk makanan
• “Putih”, “Bersih”, “Hero” untuk produk pembersih
Unsur deskriptif lemah dan tidak bisa dimonopoli.

3. Bertentangan dengan Moralitas atau Ketertiban Umum
Merek yang mengandung unsur SARA, kata kasar, pornografi, atau berpotensi menimbulkan gesekan sosial otomatis ditolak.

4. Mengandung Unsur Bendera, Lambang Negara, atau Organisasi Internasional Tanpa Izin
Contoh: Logo Garuda, Palang Merah, atau lambang PBB.

5. Merek Tidak Memiliki Daya Pembeda
Kata-kata umum seperti “TOP”, “BEST”, “BARU”, “SUPER” dinilai tidak punya kekuatan pembeda yang jelas.

6. Menggunakan Nama Orang Terkenal Tanpa Izin
Nama artis, tokoh publik, atau lembaga terkenal tidak boleh dipakai secara sembarangan.

7. Merek Menyerupai Merek Terkenal (Well-Known Mark)
Merek terkenal dilindungi meskipun tidak terdaftar di kelas yang sama.
Memahami alasan ini membantu Anda menghindari risiko penolakan sejak awal.

Cara Mengecek Penyebab Penolakan Merek HKI Anda

Bagi pemohon yang sudah menerima surat penolakan, langkah pertama adalah menganalisis alasan penolakannya. Berikut cara mengetahui penyebabnya:

1. Baca Surat Penolakan dari DJKI dengan Cermat
Di dalamnya tertulis dasar hukum dan pasal terkait alasan penolakan, seperti Pasal 20 atau Pasal 21 UU Merek.

2. Cek “Pembanding” yang Disebutkan
Biasanya DJKI mencantumkan merek pembanding yang dianggap mirip. Anda bisa mengeceknya di:
• PDKI: pdki-indonesia.dgip.go.id
• Data merek dagang milik kompetitor
• Database internasional (opsional)

3. Analisis Kesamaan Secara Visual, Fonetik, dan Konseptual
Misalnya:
• Visual: Logo, warna, bentuk huruf
• Fonetik: Cara pengucapan
• Konseptual: Makna atau kesan yang ditimbulkan

4. Periksa Kelas Barang/Jasa
Beberapa merek dapat mirip, tetapi tetap lolos jika berada di kelas berbeda dan tidak menimbulkan kebingungan.
Setelah mengetahui penyebabnya, Anda dapat menyiapkan argumen keberatan secara tepat.

 

Alasan Penolakan Merek HKI dan Cara Mengatasinya Agar Lolos
Alasan Penolakan Merek HKI dan Cara Mengatasinya Agar Lolos

Langkah-Langkah Mengatasi Penolakan Merek HKI Agar Bisa Lolos

Jika merek Anda ditolak, jangan panik. Penolakan masih bisa diperbaiki dengan langkah-langkah berikut:

1. Menyusun Surat Keberatan yang Kuat
Surat keberatan harus disusun dengan argumentasi hukum yang jelas. Isi surat biasanya mencakup:
• Penjelasan bahwa merek Anda memiliki perbedaan visual yang signifikan
• Penjelasan mengenai segmentasi pasar
• Perbedaan fonetik yang kuat
• Analisis bahwa konsumen tidak akan tertipu
• Dukungan bukti seperti desain ulang logo atau pernyataan penggunaan

2. Menyertakan Bukti Pemakaian Merek
Jika merek Anda sudah dipakai di pasaran, bukti pemakaian bisa memperkuat posisi Anda:
• Foto kemasan
• Nota penjualan
• Iklan digital atau media sosial
• Surat keterangan dari mitra usaha

3. Rebranding Parsial (Opsional)
Jika kemiripan sangat tinggi, Anda bisa memperbaiki unsur tertentu tanpa mengubah keseluruhan identitas merek. Misalnya:
• Menambah elemen unik
• Mempertegas font atau warna
• Menambahkan tagline pembeda

4. Mengajukan Banding ke Komisi Banding Merek
Jika keberatan ditolak, Anda masih bisa melakukan banding. Banding memiliki dasar hukum lebih kuat karena diputuskan oleh panel ahli.

5. Menggunakan Jasa Konsultan HKI Profesional
Konsultan berpengalaman dapat menyusun keberatan secara legal formal dengan argumen yang tepat sesuai praktik pemeriksaan DJKI.
Dengan strategi yang tepat, banyak merek yang awalnya ditolak akhirnya berhasil terdaftar.

Tips Agar Pengajuan Merek HKI Tidak Ditolak di Masa Pemeriksaan

Supaya merek Anda aman dari risiko penolakan, lakukan langkah-langkah berikut sejak awal:

1. Lakukan Pengecekan Ketersediaan Secara Menyeluruh
Gunakan:
• Pencarian umum di Google
• Pencarian di marketplace
• Pengecekan detail di PDKI
• Analisis merek mirip, bukan hanya merek identik
Kesalahan banyak pemohon adalah hanya mencari nama yang sama, padahal DJKI menilai juga merek yang mirip.

2. Pilih Nama yang Memiliki Daya Pembeda Tinggi
Nama unik jauh lebih mudah lolos pemeriksaan. Sebaiknya hindari:
• Kata sifat umum
• Nama generik
• Nama yang menjelaskan fungsi produk
Lebih bagus menggunakan kombinasi huruf, istilah asing, atau nama gabungan.

3. Buat Deskripsi Barang/Jasa dengan Tepat
Jangan hanya mengisi secara asal. Salah memilih kelas dapat membuat merek ditolak atau tidak terlindungi secara maksimal.

4. Hindari Unsur-Unsur Terlarang
Jangan memakai kata yang bersinggungan dengan:
• Lambang negara
• Nama tokoh publik
• Organisasi internasional
• Unsur agama
• Kata-kata sensitif

5. Perhatikan Desain Logo
Logo yang unik dan memiliki elemen pembeda akan memperkuat perlindungan merek Anda.

6. Simpan Bukti Pemakaian Merek Sejak Awal
Ini penting jika suatu hari Anda harus mengajukan keberatan.

7. Gunakan Bantuan Profesional Jika Anda Ingin Aman
Pengajuan merek tanpa konsultasi sering berisiko karena banyak unsur yang tidak disadari pemohon.

Kapan dan Bagaimana Mengajukan Keberatan Terhadap Penolakan Merek HKI

Setelah menerima Surat Penolakan, Anda harus bertindak cepat. Berikut mekanismenya:

1. Tenggat Waktu Pengajuan Keberatan
Keberatan harus diajukan maksimal 30 hari sejak tanggal penolakan diterbitkan. Lebih dari itu, sistem akan menutup akses.

2. Dokumen yang Harus Disiapkan
• Surat keberatan lengkap
• Analisis pembanding
• Bukti pemakaian
• Desain logo yang diperbaiki (jika ada)
• Surat kuasa (jika menggunakan konsultan)

3. Tempat Mengajukan Keberatan
Keberatan diajukan melalui:
• Akun DJKI Anda di aplikasi Merek
• Menu “Keberatan Penolakan”

4. Proses Setelah Keberatan Diajukan
• Pemeriksa akan meninjau ulang argumen Anda
• Anda akan menerima pemberitahuan diterima atau ditolak
• Jika ditolak, Anda dapat mengajukan Banding
• Jika diterima, merek langsung lanjut ke Pengumuman dan proses hingga sertifikat terbit

Keberatan bukan sekadar menjawab penolakan. Anda harus bisa membuktikan bahwa merek Anda layak mendapatkan perlindungan.

Jasa Pendaftaran Merek HKI yang Profesional dan Terpercaya

Mengurus pendaftaran merek hingga mengatasi penolakan sering membutuhkan pemahaman hukum dan strategi analisis yang kuat. Kesalahan sedikit saja dapat membuat merek Anda hilang kesempatan untuk mendapatkan perlindungan.

Di sinilah peran jasa profesional menjadi penting.
Konsultan yang berpengalaman akan membantu Anda:
• Melakukan pengecekan lengkap kemiripan merek
• Menganalisis risiko penolakan
• Menentukan kelas yang tepat
• Menyusun dokumen pengajuan
• Membuat surat keberatan yang kuat ketika terjadi penolakan
• Mendampingi proses hingga sertifikat merek terbit
PERMATAMAS Indonesia menjadi pilihan tepat bagi pemilik usaha karena memiliki tim hukum, tim pengalaman dalam bidang Merek HKI menangani berbagai kasus penolakan.

Jika Anda ingin memastikan merek usaha Anda aman dan terlindungi, menggunakan jasa profesional adalah langkah cerdas dan efisien.

KONSULTASI GRATIS

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ 

1. Apa penyebab utama merek ditolak DJKI?

Penyebab utamanya adalah kemiripan dengan merek lain, baik secara visual, fonetik, maupun makna. DJKI menilai apakah kemiripan dapat membingungkan konsumen.

2. Apakah merek yang deskriptif bisa ditolak?

Ya. Merek yang hanya menggambarkan fungsi, sifat, atau manfaat produk biasanya ditolak karena tidak memiliki daya pembeda.

3. Berapa lama proses penolakan merek diterbitkan?

Proses penolakan biasanya muncul pada pemeriksaan substantif yang berlangsung sekitar 6–9 bulan setelah pendaftaran diajukan.

4. Bagaimana cara mengatasi penolakan merek?

Anda bisa mengajukan surat keberatan dengan argumen hukum yang kuat dan dilampirkan bukti pendukung seperti desain logo atau bukti pemakaian.

5. Apakah keberatan merek selalu diterima?

Tidak selalu. Keberhasilan bergantung pada kekuatan argumen, bukti pembeda, serta analisis terhadap merek pembanding.

6. Apakah bisa mengajukan banding jika keberatan ditolak?

Ya. Anda dapat mengajukan banding ke Komisi Banding Merek untuk peninjauan lebih lanjut.

7. Berapa biaya pendaftaran merek resmi dari pemerintah?

UMK: Rp500.000 per kelas.
Non-UMK: Rp1.800.000 per kelas.
Biaya belum termasuk jasa konsultan.

8. Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk keberatan merek?

Surat keberatan, bukti pemakaian, analisis pembanding, desain logo, dan surat kuasa jika menggunakan konsultan.

9. Apakah saya bisa memperbaiki logo untuk mengurangi risiko ditolak?

Bisa. Rebranding parsial seperti modifikasi elemen visual dapat membantu membedakan merek Anda dari merek pembanding.

10. Apakah menggunakan jasa merek penting?

Sangat penting bagi pemilik usaha yang ingin aman dari penolakan. Jasa  membantu analisis, penyusunan keberatan, dan pendampingan proses hingga sertifikat terbit.

Syarat Daftar Merek HKI Terbaru 2025

Syarat Daftar Merek HKI Terbaru 2025 – Mendaftarkan merek bukan sekadar formalitas—ini adalah tameng hukum yang melindungi identitas bisnis Anda dari penjiplakan dan persaingan tidak sehat. Di tahun 2025, kebutuhan akan perlindungan merek semakin mendesak karena pertumbuhan usaha digital dan e-commerce yang begitu cepat. Banyak pelaku usaha baru bermunculan, dan tanpa perlindungan hukum, nama usaha Anda bisa saja digunakan atau bahkan lebih dulu didaftarkan orang lain. DJKI kini telah mempermudah proses dengan sistem online, namun tetap ada aturan dan ketentuan yang harus dipahami agar pengajuan merek Anda berjalan mulus.

Sayangnya, tidak sedikit pelaku usaha yang terhambat karena mengabaikan detail teknis. Mulai dari dokumen yang kurang lengkap, salah memilih kelas, etiket tidak sesuai ketentuan, hingga penggunaan nama yang ternyata mirip dengan merek lain. Hal-hal kecil seperti ini seringkali menyebabkan proses menjadi berbulan-bulan atau bahkan berakhir pada penolakan resmi dari DJKI. Padahal, jika memahami syarat dan alur yang benar sejak awal, proses pendaftaran bisa berjalan dengan cepat dan efisien tanpa hambatan.

Melalui panduan lengkap Syarat Daftar Merek HKI Terbaru 2025 ini, Anda akan memahami secara menyeluruh dokumen yang diperlukan, biaya resmi, alur pendaftaran, hingga strategi agar merek Anda diterima tanpa revisi. Pembahasan ini disusun khusus untuk membantu pelaku UMKM, pemilik brand, hingga perusahaan besar memastikan mereknya aman selama 10 tahun penuh. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat menghindari kesalahan umum dan segera mengamankan identitas bisnis Anda sebelum digunakan pihak lain. Jangan menunggu sampai nama brand Anda diambil orang—pelajari langkahnya sekarang.

| baca juga : Penyebab Merek HKI Ditolak

Memahami Pentingnya Mendaftarkan Merek HKI

Mendaftarkan merek bukan hanya soal formalitas, tetapi memastikan identitas bisnis Anda memiliki perlindungan hukum yang kuat. Ketika merek sudah terdaftar di DJKI, Anda memiliki hak eksklusif untuk menggunakan nama atau logo tersebut dalam kegiatan usaha. Jika ada pihak lain yang meniru atau memakai merek yang mirip, Anda memiliki dasar hukum untuk menegurnya atau melakukan tindakan lebih lanjut. Banyak pengusaha baru belum memahami bahwa perlindungan ini menjadi benteng penting bagi keberlangsungan bisnis jangka panjang.

Pada tahap ini pula banyak pelaku usaha yang mulai sadar bahwa perlindungan merek tidak hanya bermanfaat untuk usaha besar. UMKM pun sangat dianjurkan mendaftarkan mereknya sejak awal. Hal ini akan mencegah potensi sengketa merek di kemudian hari. Misalnya, ketika suatu hari bisnis Anda berkembang dan ingin mengembangkan usaha melalui franchise, investor dan mitra akan selalu meminta bukti kepemilikan merek yang sah. Karena itu, memahami urgensi pendaftaran merek adalah fondasi awal sebelum masuk ke tahap teknis pengajuan.

Selain itu, manfaat lainnya adalah memberikan nilai tambah pada bisnis. Merek yang sudah terdaftar akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan calon mitra. Konsumen cenderung memilih produk atau layanan yang terlihat profesional dan memiliki perlindungan hukum jelas. Pada bagian ini kita juga menyinggung bahwa beberapa pelaku usaha sering membutuhkan layanan seperti Jasa Pendirian PT, sehingga saat mendirikan badan usaha, mereka langsung menyertakan proses pendaftaran merek agar lebih efisien dan terstruktur.

| baca juga : Tips Agar Daftar Merek HKI di Terima

 

Syarat Daftar Merek HKI Terbaru 2025
Syarat Daftar Merek HKI Terbaru 2025

Syarat Dokumen untuk Daftar Merek HKI 2025

Sebelum mengajukan permohonan merek, pelaku usaha wajib menyiapkan sejumlah dokumen pendukung. Dokumen-dokumen ini berguna untuk memastikan bahwa pemohon adalah pihak yang sah dan merek yang diajukan memiliki kejelasan identitas. Banyak permohonan ditolak bukan karena mereknya bermasalah, tetapi karena dokumennya kurang lengkap atau salah upload.

Sebagai pemohon, Anda harus menyiapkan dokumen identitas yang jelas, baik sebagai perorangan maupun badan usaha. Untuk perusahaan, pastikan dokumen seperti akta pendirian dan NPWP sudah sesuai dan masih berlaku. Selain itu, siapkan contoh merek dalam format gambar (logo atau tulisan) yang nantinya akan diunggah pada sistem DJKI. Pada tahap ini sering kali dibutuhkan konsultasi tambahan jika pemohon ingin mengurus dokumen legal lainnya seperti https://hakcipta.co.id/Jasa Hak Cipta DJKI, sehingga keseluruhan dokumen legalitas usahanya tertata dengan rapi.

Untuk memudahkan Anda memahami, berikut daftar syarat pendaftaran merek:
Persyaratan Dokumen Utama
• KTP pemohon (perorangan) atau akta & NPWP perusahaan
• Etiket merek (logo dalam format JPG/PNG 300×300 px)
• Surat pernyataan kepemilikan merek
• Daftar kelas barang/jasa yang akan didaftarkan
• Bukti prioritas (jika menggunakan prioritas luar negeri)
• Tanda tangan digital pemohon
• Alamat email aktif

Setelah semua dokumen lengkap, Anda baru bisa lanjut ke tahap pembuatan akun dan mengajukan permohonan melalui sistem online merek.dgip.go.id yang terintegrasi dengan pembayaran PNBP resmi.

| baca juga : Cara Cek Nama Merek yang Sudah Digunakan Orang Lain

Cara Daftar Merek HKI Secara Online Tahun 2025

Mendaftarkan merek secara online pada tahun 2025 semakin mudah, namun tetap perlu mengikuti alur yang benar agar permohonan tidak tertolak. Sistem DJKI saat ini menggunakan platform digital yang dapat diakses oleh siapa saja selama memiliki akun resmi. Meski mudah, banyak pelaku usaha yang kadang bingung saat memilih kelas, mengunggah gambar merek, atau mengisi keterangan spesifikasi barang/jasa.

Hal ini wajar, apalagi bagi pemula yang baru pertama kali mendaftar merek.
Untuk memudahkan proses, pastikan Anda memahami langkah-langkahnya secara runtut. Mulai dari membuat akun, memilih kelas, hingga mengunggah dokumen yang benar. Pada tahap tertentu, beberapa pelaku usaha sering meminta bantuan layanan perizinan seperti Jasa Sertifikasi Halal agar seluruh legalitas usaha dapat diurus secara bersamaan dan lebih efisien.

Berikut langkah-langkah daftar merek HKI online:

• Buat akun di situs https://merek.dgip.go.id
• Login dan pilih menu “Permohonan Baru”
• Isi identitas pemohon
• Upload etiket/logo merek sesuai ketentuan
• Pilih kelas barang/jasa sesuai produk
• Isi deskripsi spesifikasi produk
• Upload dokumen persyaratan
• Lanjutkan ke pembayaran PNBP
• Setelah berhasil, permohonan masuk tahap pemeriksaan formalitas

| baca juga : Perbedaan HKI dan HAKI serta Cara Cek Merek di DJKI

Biaya Resmi Pendaftaran Merek HKI 2025

Mengetahui biaya pendaftaran merek HKI adalah hal yang sangat penting agar pelaku usaha dapat menyiapkan anggaran sejak awal. Pada tahun 2025, pemerintah masih menerapkan dua skema biaya, yaitu biaya untuk UMKM dan biaya untuk non-UMKM atau reguler. Perbedaan biaya ini dibuat agar pelaku usaha mikro dan kecil dapat lebih mudah mengakses perlindungan hukum terhadap mereknya. Banyak UMKM yang semakin sadar pentingnya perlindungan merek, apalagi ketika bisnis sudah berjalan dan mulai dikenal masyarakat.

Secara umum, biaya pendaftaran tidak berubah secara drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya. Namun, penting untuk memastikan status UMKM Anda sudah terverifikasi dalam sistem OSS atau memiliki NIB dengan keterangan usaha mikro/kecil. Jika tidak, maka Anda otomatis dikenakan tarif reguler. Pada proses ini sering kali pelaku usaha melakukan konsultasi tambahan, misalnya terkait legalitas usaha seperti Jasa Izin Kosmetik, terutama bila produknya juga membutuhkan perizinan lain selain merek.

Berikut adalah rincian biaya pendaftaran merek HKI 2025:

• Biaya Daftar Merek UMKM Rp. 500.000
• Biaya Non UMKM/Reguler Rp. 1.800.000

Memahami rincian biaya ini sangat membantu Anda dalam merencanakan anggaran pengurusan merek. Selain itu, biaya ini hanya dibayar sekali pada saat pengajuan awal, sehingga tidak ada tambahan biaya selama proses berlangsung sampai sertifikat terbit kecuali jika Anda melakukan keberatan atau banding. Dengan menyiapkan biaya dan dokumen secara lengkap, proses pendaftaran dapat berjalan lebih lancar dan mengurangi risiko permohonan ditolak oleh DJKI.

| baca juga : Mengapa Merek HKI Perlu Dilindungi

Lama Proses dan Tahapan Pemeriksaan Merek HKI

Waktu proses pendaftaran merek HKI juga menjadi hal penting yang harus dipahami sejak awal. Banyak pelaku usaha yang sering menanyakan kapan sertifikat merek akan terbit setelah mengajukan. Pada umumnya, jika tidak ada kendala atau keberatan pihak ketiga, proses pendaftaran merek memakan waktu sekitar 8–12 bulan. Namun, waktu ini dapat berbeda tergantung antrian, kelengkapan berkas, dan apakah merek Anda memiliki kemiripan dengan merek lain yang sudah terdaftar.

Dalam proses pendaftaran, DJKI melakukan beberapa tahapan penting yang tidak bisa dilewati. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kelengkapan berkas hingga pemeriksaan substantif untuk memastikan merek yang diajukan tidak melanggar aturan. Pada tahapan tertentu, pelaku usaha yang menjalankan usaha pangan atau minuman sering berkonsultasi sekaligus terkait proses legal lain seperti Jasa Izin BPOM Makanan Minuman, terutama jika mereknya akan digunakan untuk kebutuhan pemasaran yang lebih luas.

Berikut urutan tahapan pendaftaran merek HKI:

1. Pemeriksaan formalitas (cek dokumen dan kelengkapan)
2. Pengumuman resmi merek selama 2 bulan
3. Pemeriksaan substantif oleh DJKI
4. Penerbitan sertifikat merek

Memahami alur ini penting agar Anda tidak panik jika proses tampak berjalan lama. Selama Anda sudah mengajukan dengan benar dan tidak ada keberatan dari pihak ketiga, maka sertifikat akan diterbitkan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh DJKI.

| baca juga : Apa Itu Kelas Merek HKI

Kesalahan Umum yang Membuat Pendaftaran Merek Ditolak

Banyak permohonan merek yang ditolak bukan karena prosesnya sulit, tetapi karena kesalahan kecil yang sebenarnya bisa dihindari. Salah satu kesalahan paling umum adalah memilih kelas yang tidak sesuai dengan produk atau jasa yang dijalankan. Banyak pemohon yang hanya menebak-nebak kelas merek tanpa memeriksa tabel kelas internasional (Nice Classification). Padahal, pemilihan kelas sangat berpengaruh terhadap perlindungan hukum merek Anda. Ketika kelasnya salah, maka merek Anda tidak akan terlindungi secara maksimal.

Kesalahan lainnya adalah kemiripan dengan merek lain, baik dari sisi nama maupun logo. DJKI akan menolak merek yang terlalu mirip dengan merek yang sudah terdaftar, terutama jika berada di kelas yang sama. Selain itu, penggunaan nama yang bersifat umum, deskriptif, atau mengandung unsur yang dilarang hukum juga menjadi alasan kuat penolakan. Pada tahap pemeriksaan ini, beberapa pelaku usaha sering membutuhkan bantuan layanan lain seperti Jasa Izin PKRT, terutama ketika mereka sekalian mengurus legalitas produk rumah tangga yang harus sesuai regulasi.

Berikut adalah kesalahan umum yang sering menyebabkan permohonan merek ditolak:

• Salah memilih kelas merek
• Logo atau nama mirip merek lain
• Dokumen tidak lengkap
• Nama terlalu generik atau deskriptif
• Etiket merek tidak sesuai ketentuan

Jika Anda menghindari kesalahan-kesalahan ini sejak awal, peluang merek Anda diterima oleh DJKI semakin besar. Perencanaan yang matang, pengecekan kelas, dan dokumen yang lengkap merupakan kunci utama agar pendaftaran berjalan lebih lancar.

| baca juga : Kenapa Pendaftaran Merek HKI Ditolak

Dokumen Wajib untuk Pengajuan Merek HKI Terbaru 2025

Sebelum mengajukan pendaftaran merek HKI di DJKI, pemohon perlu menyiapkan sejumlah dokumen penting yang wajib dilampirkan. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti legalitas usaha, identitas pemilik, dan kejelasan penggunaan merek yang diajukan. Banyak pemohon yang mengalami penolakan hanya karena keliru atau kurang teliti dalam menyiapkan dokumen.

Oleh karena itu, memahami daftar dokumen yang dibutuhkan adalah langkah penting agar proses berjalan lebih cepat dan tidak mengulang pengajuan. Pada tahap awal ini, beberapa pelaku usaha juga biasanya beriringan mengurus legalitas lain seperti Jasa Izin Herbal, terutama bila mereknya akan digunakan pada produk jamu atau herbal yang membutuhkan regulasi tambahan.

Dokumen yang dibutuhkan oleh DJKI sebenarnya tidak terlalu banyak, namun harus benar, lengkap, dan sesuai format. Setiap dokumen memiliki fungsi masing-masing, baik sebagai identitas usaha maupun bukti penggunaan merek.

DJKI juga semakin ketat dalam melakukan verifikasi untuk menghindari sengketa, plagiarisme, dan klaim hak kekayaan intelektual yang tidak sah. Karena itu, memastikan seluruh dokumen lengkap sejak awal dapat mempercepat proses pendaftaran dan menghindari penolakan pada tahap formalitas.

| baca juga : Apa itu Banding Merek HKI

Berikut daftar dokumen wajib yang harus disiapkan oleh pemohon pada tahun 2025:

• Identitas pemohon (KTP atau paspor)
• NPWP pemohon atau perusahaan
• Etiket/logo merek berwarna
• Surat pernyataan kepemilikan merek
• Bukti UMKM (jika mengajukan tarif UMKM)

Dengan menyiapkan seluruh dokumen ini secara lengkap dan benar, proses pendaftaran akan berjalan lebih cepat tanpa perlu revisi di tengah jalan. Kelengkapan dokumen adalah faktor pertama yang dinilai oleh DJKI sebelum masuk ke tahapan pemeriksaan substantif. Jika semua persyaratan administratif terpenuhi, Anda bisa melanjutkan proses tanpa hambatan dan memperbesar peluang diterimanya merek Anda.

Pentingnya Memilih Kelas Merek yang Tepat

Menentukan kelas merek adalah salah satu langkah terpenting dalam proses pendaftaran merek HKI. Kesalahan dalam pemilihan kelas dapat menyebabkan merek Anda tidak terlindungi secara maksimal atau bahkan tidak dilindungi sama sekali pada produk atau jasa utama yang Anda jalankan.

Banyak pelaku usaha yang asal memilih kelas tanpa membaca Nice Classification yang terdiri dari 45 kelas. Padahal, setiap kelas memiliki deskripsi dan cakupan yang sangat berbeda. Pada tahap ini, beberapa pelaku usaha yang ingin memastikan legalitas usahanya sering berkonsultasi lebih lanjut dengan penyedia Jasa Hak Cipta DJKI, terutama ketika bisnisnya juga terkait karya digital atau produk kreatif.

Selain berfungsi sebagai identitas perlindungan hukum, pemilihan kelas merek juga menentukan posisi merek Anda dalam persaingan pasar. Semakin tepat kelas yang dipilih, semakin kuat perlindungan yang Anda dapatkan terhadap pesaing yang mencoba menggunakan nama serupa.

Untuk itu, wajib memahami jenis barang atau jasa yang Anda tawarkan dan memastikan kelas mereknya sesuai. Kesalahan memilih kelas bisa berakibat fatal, misalnya merek diterima namun tidak melindungi produk utama Anda.

Berikut langkah memilih kelas merek yang benar:

1. Tentukan apakah yang Anda daftarkan adalah barang, jasa, atau keduanya
2. Cocokkan kategori produk/jasa dengan daftar kelas Nice Classification
3. Hindari memilih kelas terlalu banyak jika tidak relevan
4. Pastikan kelas tersebut sesuai dengan rencana bisnis jangka panjang

Dengan menentukan kelas yang tepat sejak awal, Anda memastikan merek Anda benar-benar terlindungi sesuai kebutuhan usaha. Hal ini menjadi fondasi penting dalam membangun identitas bisnis yang kuat dan sah secara hukum.

| baca juga : Cara Mendaftarkan Logo Dagang Secara Online

Jasa Pendaftaran Merek HKI Murah

Ketika bisnis mulai berkembang dan nama usaha semakin dikenal, mendaftarkan merek bukan lagi pilihan, tetapi kewajiban. Banyak pelaku UMKM maupun perusahaan besar yang menunda pendaftaran karena merasa prosesnya rumit atau biayanya mahal. Padahal, menunda hanya membuat risiko semakin besar: nama yang sama bisa lebih dulu dipakai orang lain.

Untuk memudahkan pelaku usaha, kini tersedia berbagai layanan profesional seperti Jasa Pendirian PT hingga layanan pendaftaran merek yang membantu proses lebih cepat dan aman. Menggunakan layanan pendaftaran merek membantu Anda terhindar dari kesalahan teknis yang sering terjadi, seperti salah kelas, dokumen kurang lengkap, atau etiket tidak sesuai ketentuan.

Selain itu, layanan profesional bisa melakukan pengecekan merek terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada merek serupa yang sudah terdaftar. Hal ini sangat penting untuk menghindari potensi penolakan di kemudian hari. Jika Anda tidak ingin mengalami revisi, penolakan, atau harus mengulang proses, maka menggunakan bantuan profesional adalah pilihan yang paling efisien.

Berikut alasan kenapa Anda sebaiknya segera mengurus merek HKI di PERMATAMAS:

• Perlindungan hukum lebih cepat dan profesional tanpa ribet
• Mengurangi risiko merek ditolak karena kesalahan teknis
• Konsultasi gratis sebelum pendaftaran agar lebih hemat

Dengan mengurus merek melalui PERMATAMAS, Anda bisa fokus menjalankan bisnis tanpa harus memikirkan prosedur yang rumit. Tim ahli akan membantu dari awal hingga sertifikat terbit, sehingga merek Anda aman dan terlindungi secara hukum. Jangan tunggu sampai nama usaha dipakai pihak lain—segera amankan merek Anda sebelum terlambat.

| baca juga : Perbedaan Merek dan Logo

FAQ – Syarat Daftar Merek HKI Terbaru 2025

1. Apa itu pendaftaran merek HKI?
Pendaftaran merek HKI adalah proses hukum untuk melindungi nama, logo, atau simbol usaha di DJKI.

2. Apa keuntungan mendaftarkan merek?
Perlindungan hukum, mencegah penjiplakan, dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

3. Siapa yang boleh daftar merek?
Perorangan, UMKM, perusahaan, maupun lembaga resmi.

4. Apa syarat utama daftar merek 2025?
KTP, NPWP, etiket logo, surat pernyataan, dan bukti UMKM (jika ada).

5. Berapa biaya daftar merek tahun 2025?
UMKM Rp500.000 dan Non-UMKM Rp1.800.000 per kelas.

6. Berapa lama proses pendaftaran merek?
Umumnya 8–12 bulan jika tidak ada keberatan atau revisi.

7. Apakah bisa daftar merek tanpa perusahaan?
Bisa, Anda bisa mendaftar sebagai perorangan.

8. Bagaimana cara memilih kelas merek yang benar?
Sesuaikan dengan jenis barang atau jasa sesuai Nice Classification.

9. Apa penyebab merek ditolak DJKI?
Nama mirip merek lain, salah kelas, dokumen kurang, atau nama terlalu umum.

10. Apakah etiket merek harus berwarna?
Ya, DJKI mewajibkan etiket/logo berwarna saat pengajuan.

11. Apakah merek bisa digunakan selama proses berjalan?
Bisa, tapi risikonya masih bisa ditolak jika ada keberatan.

12. Apakah saya bisa mendaftarkan lebih dari satu kelas?
Bisa, sesuai kebutuhan produk atau jasa.

13. Apakah boleh mendaftarkan nama merek yang sudah dipakai orang?
Boleh jika belum terdaftar dan tidak melanggar aturan.

14. Bagaimana cara cek merek yang sudah terdaftar?
Gunakan PDDI Merek di website DJKI.

15. Apakah warna logo dilindungi juga?
Jika didaftarkan berwarna, maka perlindungan mencakup warna tersebut.

16. Apakah ada masa berlaku sertifikat merek?
Iya, masa berlaku 10 tahun dan dapat diperpanjang.

17. Kapan waktu terbaik untuk daftar merek?
Segera sebelum nama dipakai atau didaftarkan pihak lain.

18. Apakah UMKM dapat keringanan biaya?
Ya, tarif UMKM lebih murah yaitu Rp500.000.

19. Apakah wajib melakukan pengecekan merek sebelum daftar?
Sangat dianjurkan untuk menghindari penolakan.

20. Bagaimana cara mendaftar merek melalui PERMATAMAS?
Hubungi tim PERMATAMAS, kirim identitas dan logo, lalu proses akan dibantu sampai sertifikat terbit.

Konsultasi Gratis

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

Jasa Daftar Merek HKI Mudah dan Cepat

Jasa Daftar Merek HKI Mudah dan Cepat
Jasa Daftar Merek HKI Mudah dan Cepat

Pentingnya Mendaftarkan Merek HKI Lindungi Identitas Bisnis Anda Sejak Dini

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, memiliki identitas merek yang kuat bukan hanya soal tampilan visual, namun juga perlindungan hukum. Salah satu langkah penting yang kerap diabaikan oleh pelaku usaha adalah pendaftaran merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Padahal, merek merupakan aset tidak berwujud yang memiliki nilai strategis dan ekonomi jangka panjang.
Melalui proses pendaftaran merek HKI (Hak Kekayaan Intelektual), pelaku usaha akan mendapatkan perlindungan hukum terhadap nama, logo, atau simbol yang menjadi ciri khas produk atau jasa mereka. Tanpa pendaftaran, merek Anda bisa saja disalin, digunakan pihak lain, atau bahkan dituntut balik bila sudah lebih dulu didaftarkan orang lain.

Baca Juga : Jasa Pengalihan Merek HKI Murah dan Cepat

Mengapa Pendaftaran Merek Begitu Penting?

Bayangkan jika Anda telah mengeluarkan biaya besar untuk branding dan pemasaran, lalu tiba-tiba muncul pesaing dengan nama atau logo yang mirip. Tanpa sertifikat merek, posisi Anda sangat lemah di mata hukum. Namun, dengan merek yang telah terdaftar resmi, Anda memiliki hak eksklusif untuk menggunakan dan melindungi nama tersebut secara sah.

Berikut beberapa alasan mengapa pendaftaran merek HKI sangat penting:

• Perlindungan Hukum: Anda memiliki bukti sah atas kepemilikan merek.
• Meningkatkan Kepercayaan Konsumen: Merek yang terdaftar menunjukkan bahwa bisnis Anda serius dan profesional.
• Aset Bisnis yang Bernilai: Merek yang kuat dan dikenal luas dapat dihitung sebagai aset perusahaan.
• Mencegah Sengketa: Terdaftarnya merek meminimalkan risiko konflik hukum dengan pihak lain.
• Memudahkan Ekspansi: Pendaftaran merek memudahkan pengurusan izin usaha, franchise, hingga ekspor.

Baca juga : Jasa Sanggah Merek HKI Pengalaman dan Terpercaya

Proses Pendaftaran Merek HKI

Meskipun proses pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri melalui situs resmi DJKI, namun tidak sedikit pelaku usaha yang merasa kesulitan memahami alur dan persyaratan yang diperlukan. Inilah mengapa menggunakan jasa profesional pendaftaran merek HKI sangat membantu dalam mempercepat dan mempermudah proses.

Secara umum, berikut adalah tahapan pendaftaran merek:

1. Pengecekan Merek Terlebih Dahulu
Sebelum mendaftar, sebaiknya lakukan pengecekan apakah merek yang akan didaftarkan sudah digunakan atau belum oleh pihak lain. Hal ini bisa dicek melalui database DJKI.
2. Persiapan Dokumen
Dokumen yang dibutuhkan seperti identitas pemohon (perorangan atau badan hukum), label merek, serta deskripsi jenis barang/jasa.
3. Pengajuan Permohonan
Permohonan bisa diajukan secara daring melalui e-merek DJKI atau melalui konsultan HKI yang terpercaya.
4. Pemeriksaan Substantif
Setelah melewati masa pengumuman publik selama 2 bulan, permohonan akan masuk ke tahap pemeriksaan substantif oleh DJKI. Di sinilah merek akan dinilai apakah memenuhi syarat atau tidak.
5. Penerbitan Sertifikat Merek
Jika disetujui, pemohon akan menerima sertifikat merek yang berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.

Baca juga : Jasa Perpanjang Merek HKI Cepat dan Mudah

Kenapa Memilih Jasa Profesional Lebih Efektif?

Menggunakan jasa pendaftaran merek HKI memberikan banyak keuntungan. Tim profesional biasanya terdiri dari para ahli hukum kekayaan intelektual yang memahami prosedur dari awal hingga akhir. Selain itu, mereka juga akan membantu Anda dalam mengatasi kendala, misalnya jika muncul keberatan atau penolakan dari pihak DJKI.

Beberapa keunggulan menggunakan jasa kami :
• Bantuan dalam Pengecekan Merek Secara Menyeluruh
• Penyusunan Deskripsi Merek yang Sesuai Standar
• Pengawasan Proses Pengajuan Secara Berkala
• Pendampingan Jika Terjadi Penolakan atau Keberatan
• Konsultasi Gratis dan Transparansi Biaya

Siapa yang Perlu Mendaftarkan Merek?

Semua pelaku usaha, baik skala kecil, menengah, hingga besar, sangat disarankan untuk mendaftarkan mereknya. Baik itu merek makanan, kosmetik, alat kesehatan, minuman, produk rumah tangga, hingga jasa konsultasi.
Merek bukan hanya urusan perusahaan besar. Bahkan UMKM sekalipun memiliki potensi untuk berkembang pesat bila identitas usahanya dilindungi sejak awal.

Baca juga : Jasa Banding Merek HKI Pengalaman dan Profesional

Tips Memilih Nama Merek yang Tepat

Sebelum mendaftar, pastikan Anda memilih nama merek yang:
• Unik dan belum digunakan orang lain.
• Mudah diucapkan dan diingat.
• Relevan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
• Tidak mengandung unsur yang dilarang, seperti menyinggung SARA atau menyerupai merek terkenal.
Jika Anda merasa kesulitan dalam memilih nama merek, jasa profesional juga biasanya menyediakan layanan branding dan riset merek.

PERMATAMAS Jasa Daftar Merek HKI Mudah dan Cepat

Jangan biarkan identitas bisnis Anda rentan dicuri atau disalahgunakan. Daftarkan merek Anda sejak awal bersama PERMATAMAS, penyedia jasa profesional yang telah berpengalaman menangani ratusan pendaftaran merek HKI di berbagai sektor usaha.

Dengan proses yang mudah, cepat, dan transparan, tim ahli kami siap membantu Anda mulai dari pengecekan merek, pengajuan permohonan, hingga sertifikat resmi terbit dari DJKI. Kami mengutamakan ketepatan prosedur dan keamanan data klien, sehingga Anda bisa fokus menjalankan bisnis tanpa khawatir soal legalitas merek.

Hubungi kami sekarang dan dapatkan konsultasi gratis dari tim legal dan HKI berpengalaman di PERMATAMAS. Saatnya lindungi nama usaha Anda dengan langkah yang tepat!

📞 Konsultasi Gratis: 085777630555
🌐 Website: www.merekhki.com
📍 Kantor: Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat

PERMATAMAS Juga Melayani : Jasa Pendirian PT | Jasa Pendirian CV | Jasa Pendirian Yayasan | Jasa Pendirian Koperasi | Jasa Izin Kosmetik | Jasa Izin Edar PKRT | Jasa Sertifikasi Halal, www.permatamas.co.id

LEGALITAS KAMI

AKTA PENDIRIAN No.15
AHU-0032144-AH.01.15 Tahun 2021
NPWP : 76.011.954.5-427.000
SIUP : 510/PM/277/DPMPTSP.PPJU
TDP : 102637007638
NIB : 0610210009793

KONTAK KAMI

Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi,Jawa Barat, Indonesia.

No Telp : 021-89253417
No HP/WA : 0857-7763-0555

Copyright @ 2023 – Jasa Merek HKI – Support DokterWebsite.ID