Apa Itu Merek Dagang

Apa Itu Merek Dagang – Merek dagang merupakan salah satu elemen penting dalam dunia bisnis modern karena berfungsi sebagai identitas yang melekat pada produk atau jasa. Dalam konteks hukum Indonesia, merek dagang tidak hanya dianggap sebagai simbol pemasaran, tetapi juga sebagai objek perlindungan hukum yang bernilai strategis. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, merek dagang diberikan kedudukan sebagai hak eksklusif yang hanya dapat digunakan oleh pemilik terdaftar untuk melindungi keberlangsungan usahanya dari tindakan peniruan atau penyalahgunaan. Dengan demikian, merek bukan hanya sekadar nama, tetapi aset hukum dengan nilai ekonomi.

Di era persaingan usaha yang semakin ketat, penggunaan merek dagang telah menjadi instrumen penting untuk menciptakan reputasi, membangun kepercayaan publik, serta meningkatkan daya saing. Perusahaan kecil hingga korporasi besar menyadari bahwa merek yang kuat dapat memengaruhi persepsi pasar dan keputusan konsumen. Oleh karena itu, pendaftaran merek bukan lagi langkah pilihan, tetapi kebutuhan. Pemilik usaha yang belum mendaftarkan mereknya dapat menghadapi risiko besar, seperti sengketa hukum, kehilangan identitas usaha, hingga larangan penggunaan nama usaha yang sudah lama dibangun.

Lebih jauh lagi, merek dagang memberikan manfaat jangka panjang karena status hak eksklusifnya dapat diperpanjang setiap 10 tahun. Artinya, suatu merek dapat menjadi investasi yang terus menghasilkan nilai ekonomi seiring meningkatnya popularitas produk atau jasa. Dalam praktik bisnis global, banyak merek yang bahkan lebih bernilai dibandingkan fisik atau aset perusahaan itu sendiri. Dengan memahami hal ini, pelaku usaha di Indonesia semakin dituntut untuk mengenali peran merek dagang sebagai komponen strategis yang bukan hanya melindungi identitas usaha tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan peluang ekspansi pasar. Proses Merek Dagang Sekarang

Apa yang Dimaksud dengan Merek Dagang?

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016, merek dagang adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur tersebut yang digunakan dalam kegiatan perdagangan barang untuk membedakan dengan barang sejenis lainnya. Dengan kata lain, merek dagang berfungsi sebagai alat identifikasi agar konsumen dapat mengenali produk secara jelas dan membedakannya dari produk pesaing. Fungsi pembeda ini menjadi esensi utama merek karena tanpa unsur tersebut, suatu tanda tidak dapat dikategorikan sebagai merek dagang dan tidak memiliki kekuatan hukum.

Dalam penerapannya, merek dagang memiliki unsur legalitas yang harus dipahami pemilik bisnis. Pendaftaran merek dilakukan di bawah kewenangan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) agar pemiliknya memperoleh hak hukum penuh atas penggunaan merek.

Di tengah pemahaman tersebut, terdapat tiga karakter utama merek dagang yang harus diperhatikan:
• Harus bersifat unik atau memiliki daya pembeda.
• Tidak boleh menyerupai atau meniru merek pihak lain.
• Tidak bertentangan dengan moralitas, ketertiban umum, atau aturan perundang-undangan.

Pemahaman yang tepat mengenai definisi formal merek dagang menjadi penting terutama bagi pelaku usaha yang ingin menjaga keberlangsungan bisnisnya. Jika sebuah merek digunakan secara komersial tanpa pendaftaran resmi, pemilik usaha tidak memiliki kekuatan hukum ketika terjadi peniruan atau gugatan.

Oleh karena itu, banyak ahli hukum menekankan bahwa aspek perlindungan merek harus dilakukan sejak awal bisnis dimulai. Dengan demikian, merek tidak hanya menjadi label visual, tetapi juga aset hukum yang memberikan keamanan, legitimasi, dan nilai kompetitif dalam pasar perdagangan. Lindungi Merek Dagang Anda Sekarang

Apa Saja Contoh Merek Dagang?

Contoh merek dagang dapat ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari karena hampir semua produk komersial yang beredar menggunakan identitas merek untuk membedakan diri dari pesaing. Produk makanan, minuman, pakaian, elektronik, dan kosmetik adalah kategori umum yang memakai merek dagang sebagai identitas bisnis.

Dalam dunia perdagangan, keberadaan merek membantu konsumen mengidentifikasi kualitas dan reputasi produk. Tanpa merek, konsumen akan mengalami kesulitan menentukan pilihan karena tidak ada pembeda antara produk asli dan tiruan.

Dalam pengelompokannya, contoh merek dagang dapat diklasifikasikan berdasarkan kategori penggunaan, seperti berikut:
1. Kategori merek produk makanan dan minuman seperti Indomie, Aqua, dan Coca-Cola.
2. Kategori merek produk teknologi atau elektronik seperti Samsung, Apple, dan Xiaomi.
3. Kategori produk fashion dan kecantikan seperti Adidas, Zara, dan Wardah.

Selain kategori di atas, contoh merek dagang juga dapat ditemukan pada produk digital dan platform teknologi seperti aplikasi media sosial, perangkat lunak, dan game. Bahkan saat ini, merek dalam bentuk suara, bentuk 3D, hingga animasi telah diakui sebagai bagian dari merek dagang non-tradisional. Fenomena ini menunjukkan bahwa perkembangan merek terus mengikuti transformasi pasar dan teknologi.

Dengan pemahaman tersebut, semakin jelas bahwa merek dagang merupakan bagian integral dari kegiatan perdagangan di era modern.

 

Apa Itu Merek Dagang
Apa Itu Merek Dagang

Apa Definisi Merek Dagang?

Definisi merek dagang secara hukum diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 yang menyatakan bahwa merek merupakan tanda yang memiliki fungsi pembeda dan digunakan dalam perdagangan barang atau jasa. Definisi ini menekankan dua aspek utama yaitu unsur visual yang dapat dikenali dan fungsi komersial sebagai pembeda.

Tanpa dua unsur tersebut, sebuah tanda tidak dapat dikategorikan sebagai merek dagang dan tidak memenuhi syarat untuk dilindungi secara hukum.

Definisi ini juga mencakup aspek unsur pembentuk merek yang dapat berupa:
• Tulisan berupa huruf, kata, atau angka.
• Gambar, simbol, atau bentuk visual lainnya.
• Kombinasi warna, unsur suara, atau bentuk tiga dimensi.

Pentingnya definisi merek dagang bukan hanya sebatas konsep hukum, tetapi juga berkaitan dengan kepentingan strategis pemilik usaha dalam membangun identitas brand. Dengan definisi yang jelas, negara memberikan batasan dan standar agar setiap pelaku usaha memahami bagaimana mereknya diakui secara sah dalam kegiatan perdagangan.

Hal ini juga menjadi fondasi dalam mekanisme pendaftaran, sengketa merek, hingga perlindungan hukum terhadap tindakan pelanggaran atau pemalsuan. Pada akhirnya, definisi merek dagang berfungsi sebagai pijakan dasar bagi seluruh aktivitas legal dan komersial yang berkaitan dengan identitas produk atau jasa. Tanpa pemahaman yang benar, pelaku usaha dapat menghadapi risiko penolakan pendaftaran atau sengketa hukum di kemudian hari.

Oleh karena itu, memahami definisi merek dagang bukan hanya aspek teknis hukum, tetapi langkah krusial dalam memastikan merek menjadi aset bisnis yang terlindungi dan memiliki nilai jangka panjang. Klik Ajukan Merek Dagang Anda

Apa Perbedaan Merek Jasa dan Merek Dagang?

Merek jasa dan merek dagang sering dianggap sama, padahal dalam sistem hukum kekayaan intelektual keduanya memiliki fungsi dan ruang lingkup perlindungan yang berbeda. Merek dagang digunakan untuk melindungi identitas suatu produk berupa barang fisik, sementara merek jasa digunakan untuk melindungi identitas layanan yang ditawarkan oleh individu maupun badan usaha.

Perbedaan ini penting karena berdampak pada penentuan kelas pendaftaran merek di DJKI agar perlindungan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai tujuan penggunaan dalam perdagangan.
Dalam praktiknya, perbedaan tersebut dapat dilihat dari fungsi perlindungan hukum yang melekat pada masing-masing jenis merek. Secara garis besar, karakter pembeda antara keduanya mencakup aspek berikut:

• Merek dagang digunakan untuk melindungi barang fisik atau produk komersial yang diperdagangkan di pasar.
• Merek jasa melindungi layanan atau pelayanan yang diberikan kepada konsumen baik dalam bentuk online maupun offline.
• Keduanya tetap memiliki persamaan yaitu memberikan hak eksklusif kepada pemiliknya untuk mencegah pihak lain menggunakan merek yang sama atau menyerupai.

Perbedaan ini juga berdampak pada strategi bisnis dan branding pelaku usaha. Banyak perusahaan yang memiliki kedua jenis merek sekaligus karena mereka menjual produk sekaligus memberikan layanan pendukung. Contohnya, perusahaan teknologi yang menjual perangkat elektronik dengan merek dagang, sekaligus menawarkan layanan software berlangganan sebagai merek jasa. Dengan memahami perbedaan ini, pelaku usaha dapat menentukan jenis perlindungan yang tepat agar mereknya memiliki legalitas yang kuat, aman, dan selaras dengan model usaha. Klik Daftar Merek Jasa Anda

Apa Contoh Merek Dagang?

Merek dagang dapat ditemui dengan mudah dalam berbagai kategori produk yang digunakan masyarakat sehari-hari, mulai dari makanan, minuman, elektronik, hingga kosmetik. Hampir seluruh produk legal yang beredar memerlukan merek dagang agar dapat dikenal masyarakat dan membangun citra bisnis.

Keberadaan merek dagang bukan hanya untuk pemasaran, tetapi juga sebagai alat hukum untuk melindungi identitas usaha dari peniruan atau penggunaan tanpa izin pihak lain.

Secara umum, contoh merek dagang dapat diklasifikasikan berdasarkan kategori industri, seperti:
1. Kategori merek pada produk makanan dan minuman seperti Indomie, Sprite, dan Yakult yang menggambarkan identitas produk fisik yang dijual kepada konsumen.
2. Kategori merek pada produk teknologi atau elektronik seperti Samsung, Lenovo, dan Apple yang menunjukkan ciri khas melalui nama dan logo.
3. Kategori produk kecantikan, fashion, dan kebutuhan harian seperti Wardah, Nike, dan Pepsodent yang dikenal secara luas melalui distribusi pasar yang besar.

Selain produk fisik, beberapa bentuk merek dagang juga mulai berkembang mengikuti tren digital, seperti aplikasi, software, dan marketplace. Perusahaan seperti TikTok, Grab, dan Spotify adalah contoh produk digital yang tetap dikategorikan sebagai merek dagang karena digunakan dalam perdagangan.

Dengan pemahaman ini, terlihat bahwa pelindungan merek dagang mencakup berbagai bentuk produk modern dan tidak terbatas pada kategori barang tradisional.

Apa Saja 4 Jenis Merek Dagang?

Dalam sistem kekayaan intelektual, terdapat empat jenis merek dagang utama yang diakui secara hukum berdasarkan karakter pembentuk serta bagaimana konsumen mengenalinya. Penggolongan ini penting dipahami sebelum proses pendaftaran karena akan menentukan bagaimana merek diuji dalam pemeriksaan dan apakah memiliki daya pembeda yang kuat.

Semakin unik jenis merek, semakin besar peluang diterima dalam proses registrasi.
Empat jenis merek dagang tersebut dapat dijelaskan melalui contoh berikut:

1. Merek kata (wordmark) yaitu merek yang hanya terdiri dari tulisan atau kata seperti Google, Honda, atau BCA.
2. Merek logo (figurative mark) yaitu merek berupa simbol atau gambar tanpa tulisan seperti logo Nike atau logo Apple.
3. Merek kombinasi (combined mark) yaitu gabungan kata dan gambar seperti Starbucks, KFC, atau Shopee.

Selain tiga kategori di atas, terdapat juga bentuk merek non-tradisional seperti bentuk 3D, suara, hologram, atau animasi yang kini juga diterima sebagai bagian dari merek dagang modern. Bentuk seperti botol Coca-Cola atau jingle startup Netflix merupakan contoh penerapannya.

Dengan memahami empat jenis ini, pelaku usaha dapat memilih bentuk identitas merek yang sesuai dengan strategi branding sehingga merek memiliki kekuatan hukum sekaligus daya tarik komersial yang maksimal.

Apa Merek Dagang yang Paling Kuat?

Tidak semua merek memiliki kekuatan hukum yang sama. Dalam praktik penilaian merek, merek yang paling kuat adalah yang memiliki ciri khas tinggi, unik, tidak melanggar aturan, dan tidak menyerupai merek milik pihak lain.

Semakin sulit merek tersebut dipalsukan atau diprediksi, semakin tinggi tingkat perlindungan hukumnya. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 yang menekankan bahwa kekuatan merek sangat dipengaruhi tingkat pembeda dan orisinalitasnya.

Secara umum, kategori merek paling kuat dapat dibedakan menjadi:
1. Merek fantasi (fanciful mark) yaitu merek yang tidak memiliki makna sebelumnya, seperti Kodak atau Xerox.
2. Merek arbitrer (arbitrary mark) yaitu merek yang menggunakan kata umum tetapi tidak memiliki hubungan dengan produk, seperti Apple untuk produk teknologi.
3. Merek sugestif (suggestive mark) yaitu merek yang memberikan gambaran tidak langsung seperti Netflix atau Jaguar.

Selain faktor nama, kekuatan merek juga ditentukan oleh konsistensi penggunaan, strategi branding, perlindungan hukum, dan posisi pasar. Merek yang telah didaftarkan, dipromosikan secara profesional, dan digunakan dalam perdagangan secara aktif memiliki kedudukan hukum yang jauh lebih kuat dibandingkan merek yang hanya digunakan tanpa pendaftaran.

Dengan demikian, kekuatan merek bukan hanya ditentukan oleh kreativitas nama, tetapi juga komitmen pemiliknya dalam mengelola dan melindunginya secara legal. Legalkan Merek Anda Sekarang Juga

Merek Dagang Usaha Diisi Apa?

Saat mengajukan permohonan pendaftaran merek, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: “Kolom merek usaha harus diisi apa?” Bagian ini sangat penting karena berisi identitas resmi merek yang akan mendapatkan perlindungan hukum. Pada umumnya, kolom tersebut harus diisi dengan nama merek yang ingin didaftarkan, baik berupa tulisan, logo, kombinasi keduanya, atau bentuk merek non-tradisional.

Isi yang dicantumkan harus sesuai dengan yang akan digunakan dalam perdagangan agar tidak menimbulkan pertentangan atau penolakan dalam pemeriksaan substantif.
Selain nama atau logo, kolom tersebut juga harus disesuaikan dengan jenis merek yang didaftarkan.

Secara umum pengisian deskripsi merek dilakukan dengan memperhatikan unsur penting berikut:
• Nama atau kata yang menjadi identitas utama merek, misalnya HOME AND KLIN dan PAICLEAN
• Jika merek berupa logo, maka deskripsi singkat tentang bentuk dan elemen visual perlu dicantumkan, seperti “logo huruf A dengan lingkaran emas”.
• Jika berupa kombinasi, maka penjelasan gabungan keduanya harus dimasukkan agar pemeriksa dapat mengidentifikasi bentuk perlindungan yang diminta pemohon.

Kesalahan dalam pengisian bagian ini sering kali menjadi penyebab terjadinya revisi atau bahkan penolakan permohonan karena merek dianggap tidak memiliki kejelasan atau tidak sesuai dengan dokumen pendukung.

Oleh karena itu, pelaku usaha disarankan mengisi bagian ini secara tepat, rinci, dan sesuai format yang berlaku di DJKI. Dengan pengisian yang akurat, proses pemeriksaan akan lebih mudah dan peluang merek memperoleh sertifikat resmi menjadi jauh lebih besar. Pada titik ini, pemilik usaha juga perlu memastikan bahwa nama atau logo yang diisi belum digunakan pihak lain agar tidak menimbulkan sengketa di kemudian hari. Daftar Merek Anda Sebelum Ada Sengketa.

Jasa Pendaftaran Merek Dagang Berpengalaman – PERMATAMAS

Jika Anda ingin mendaftarkan merek dagang tetapi tidak memahami prosedur, persyaratan, atau potensi penolakannya, maka bekerja dengan penyedia layanan profesional adalah pilihan terbaik. PERMATAMAS hadir sebagai penyedia jasa pendaftaran merek yang berpengalaman dalam menangani berbagai kebutuhan perlindungan kekayaan intelektual, baik untuk UMKM, perusahaan besar, maupun pelaku bisnis digital.

Dengan dukungan tim legal berpengalaman, proses pendaftaran menjadi lebih cepat, tepat, dan minim risiko penolakan administratif maupun substantif.
PERMATAMAS memberikan pendampingan lengkap mulai dari pengecekan ketersediaan nama merek, persiapan dokumen, pengajuan resmi hingga pemantauan status permohonan sampai sertifikat terbit.

Dalam proses layanan, Anda akan mendapatkan keuntungan seperti:
• Konsultasi pemilihan nama merek berdasarkan kelas dan strategi branding usaha.
• Pemeriksaan merek melalui database DJKI untuk memastikan tidak ada merek yang sama atau mirip.
• Pendampingan legal hingga masa perlindungan berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.

Dengan pengalaman mengurus pendaftaran merek dari berbagai sektor usaha dan wilayah, PERMATAMAS memahami setiap proses teknis serta kendala yang mungkin terjadi. Pendekatan layanan yang terstruktur, profesional, dan responsif menjadikan PERMATAMAS pilihan terpercaya bagi pelaku usaha yang memahami pentingnya perlindungan hukum terhadap merek.

Melindungi merek sejak awal adalah langkah strategis untuk menjaga identitas usaha, menghindari sengketa, serta meningkatkan nilai komersial dan legalitas bisnis Anda.

Konsultasi Gratis

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ

1. Apa itu merek dagang?

Merek dagang adalah tanda berupa nama, logo, simbol, atau kombinasi yang digunakan untuk membedakan produk suatu pelaku usaha dengan yang lain.

2. Apa tujuan pendaftaran merek dagang?

Tujuannya untuk mendapatkan perlindungan hukum atas nama atau logo produk sehingga tidak dapat digunakan pihak lain tanpa izin.

3. Apa perbedaan merek dagang dan merek jasa?

Merek dagang digunakan untuk produk barang, sedangkan merek jasa digunakan untuk membedakan layanan atau pelayanan bisnis.

4. Berapa lama perlindungan merek dagang berlaku?

Merek terdaftar berlaku selama 10 tahun sejak tanggal penerimaan dan dapat diperpanjang.

5. Apakah merek harus didaftarkan sebelum digunakan?

Tidak wajib, tetapi sangat disarankan agar tidak terjadi sengketa, penolakan, atau plagiasi di masa depan.

6. Apakah saya bisa mengecek apakah merek sudah digunakan?

Ya, pengecekan dapat dilakukan melalui sistem pencarian merek DJKI (Kemenkumham).

7. Berapa waktu proses pendaftaran merek dagang?

Proses normal mulai dari pendaftaran hingga diterbitkan sertifikat biasanya memakan waktu ±12–24 bulan, tergantung status pemeriksaan dan keberatan.

8. Apakah UMKM wajib mendaftarkan merek dagang?

Tidak wajib, tetapi sangat penting agar merek punya identitas hukum yang jelas dan terlindungi.

9. Apakah nama merek boleh sama tetapi beda kelas?

Tergantung, bisa terjadi penolakan jika dianggap memiliki persamaan pada pokoknya atau terkenal secara umum.

10. Apakah PERMATAMAS menyediakan layanan pendaftaran merek?

Ya. PERMATAMAS menyediakan layanan pendaftaran merek profesional, termasuk konsultasi, pemeriksaan merek, pendampingan dokumen, dan pengajuan resmi ke DJKI.

Jasa Pembuatan HKI Merek Kelas 35 Untuk Marketplace Resmi

Jasa Pembuatan HKI Merek Kelas 35 Untuk Marketplace Resmi – Di era digital saat ini, kepercayaan dan legalitas menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan penjualan di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, TikTok Shop, Bukalapak, Blibli, dan berbagai platform lainnya. Banyak pelaku usaha yang bahkan sudah memiliki produk berkualitas, namun tetap mengalami kendala saat ingin berjualan di marketplace resmi karena belum memiliki sertifikat merek HKI (Hak Kekayaan Intelektual).

Proses penjualan online kini tidak hanya sekadar upload produk dan menunggu pembeli. Marketplace saat ini sudah menerapkan sistem kurasi dan verifikasi agar hanya brand resmi dan legal yang dapat berjualan di kategori tertentu. Salah satu syarat terpenting yang hampir selalu diminta adalah sertifikat merek HKI kelas 35.

Itulah alasan mengapa layanan Jasa Pembuatan HKI Merek Kelas 35 untuk Marketplace Resmi menjadi solusi penting bagi para pemilik bisnis yang ingin memastikan usaha mereka terdaftar secara legal, aman, terlindungi, dan dapat diterima marketplace tanpa kendala.
Artikel ini akan membantu Anda memahami mengapa merek kelas 35 sangat penting, bagaimana proses pendaftarannya, berapa biaya resminya, dan bagaimana layanan profesional dapat membantu mengurus seluruh proses dari awal hingga sertifikat terbit.

Mengapa Merek Kelas 35 Penting untuk Marketplace Resmi?

Merek kelas 35 adalah kelas merek yang digunakan untuk jasa retail, pemasaran, perdagangan, dan distribusi barang. Dalam konteks marketplace, kelas ini membantu menunjukkan bahwa pemilik merek bertindak sebagai penyedia layanan perdagangan atau penjual resmi produk.

Berikut beberapa alasan utama mengapa marketplace sangat mensyaratkan kelas 35:
• Marketplace membutuhkan bukti legalitas pemilik merek agar tidak terjadi pelanggaran hak cipta.
• Sertifikat merek mencegah penyalahgunaan atau pengakuan merek oleh pihak lain.
• Dengan HKI kelas 35, penjual dapat mengajukan brand official store sebagai pemilik resmi.
• Meningkatkan kepercayaan pembeli karena produk dianggap berasal dari brand yang sah.
• Dapat digunakan untuk mengajukan program verified seller, brand protection marketplace, dan listing prioritas.

Selain itu, pendaftaran merek kelas 35 memberikan perlindungan hukum bagi pelaku usaha dari pemalsuan, peniru (copycat), atau kompetitor yang mencoba menggunakan nama merek yang sama atau mirip.

Jika suatu saat terjadi konflik merek, pihak yang terdaftar sebagai pemilik HKI resmi memiliki kekuatan hukum untuk menang.

Jasa Pembuatan HKI Merek Kelas 35 Untuk Marketplace Resmi
Jasa Pembuatan HKI Merek Kelas 35 Untuk Marketplace Resmi

Syarat Pendaftaran HKI Merek Kelas 35

Sebelum melakukan pengajuan pendaftaran merek, pemohon perlu menyiapkan beberapa persyaratan dasar. Syarat ini diperlukan agar proses pemeriksaan administratif berjalan lancar dan tidak terjadi penolakan atau revisi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Berikut daftar syarat utama untuk pengajuan merek kelas 35:
1. Nama merek yang akan didaftarkan (pastikan belum digunakan pihak lain).
2. Logo merek (jika ada, format file biasanya JPEG atau PNG).
3. Nama pemilik merek (perorangan atau perusahaan).
4. Alamat lengkap sesuai identitas.
5. KTP bagi pemilik pribadi atau NIB/akta bagi badan usaha.
6. Surat pernyataan kepemilikan merek.
7. Nomor telepon dan email aktif untuk kontak resmi.

Semakin lengkap dan benar dokumen yang disiapkan sejak awal, semakin cepat proses pengajuan dapat berjalan.

Ada satu hal penting: nama merek harus dicek terlebih dahulu melalui database DJKI untuk memastikan bahwa merek tersebut belum terdaftar atau belum diajukan oleh pihak lain. Jika terdapat kesamaan yang terlalu mirip, maka pendaftaran bisa ditolak dengan alasan similarity atau substantially identical.
Karena itu, tahap searching merek menjadi salah satu proses penting sebelum mendaftar.

Proses dan Tahapan Pembuatan HKI Merek Kelas 35

Proses pengajuan merek bukan hanya menyerahkan dokumen dan menunggu sertifikat. Ada beberapa tahapan resmi yang harus dilalui hingga statusnya final.
Berikut tahapan pengurusan HKI kelas 35:

Langkah 1: Pemeriksaan Nama Merek (Searching)
Proses awal adalah pengecekan merek melalui database resmi DJKI. Jika nama aman dan tidak ada kemiripan yang berpotensi masalah, proses dapat dilanjutkan.

Langkah 2: Pengajuan Permohonan Online
Semua pendaftaran merek kini dilakukan secara elektronik melalui sistem DJKI. Pada tahap ini diperlukan file logo, identitas pemilik, dan dokumen pendukung.

Langkah 3: Pemeriksaan Administratif
DJKI akan memeriksa kelengkapan berkas dan data. Jika ada kekurangan, pemohon akan diminta melengkapi.

Langkah 4: Masa Pengumuman Merek
Tahap ini berlangsung selama 2–3 bulan. Pada periode ini publik diberi kesempatan untuk mengajukan keberatan (opposition) apabila terdapat kemiripan dengan merek lain.

Langkah 5: Pemeriksaan Substantif
Ini adalah proses penilaian mendalam apakah merek layak mendapatkan perlindungan.

Langkah 6: Penerbitan Sertifikat Merek
Jika lulus seluruh tahapan, sertifikat resmi akan diterbitkan dan dikirim dalam bentuk digital (dan dapat dicetak jika diperlukan).

Proses ini membutuhkan waktu dan ketelitian, terutama pada tahap substantif karena permohonan bisa ditolak jika dinilai terlalu mirip dengan merek lain.

Biaya Resmi dan Estimasi Waktu Pendaftaran Merek

Biaya resmi pendaftaran merek diatur oleh pemerintah melalui DJKI. Besarnya biaya bisa berbeda tergantung apakah pemiliknya individu atau badan usaha.
Selain biaya resmi pemerintah, biasanya ada biaya jasa profesional apabila Anda menggunakan Jasa Merek HKI untuk membantu proses administrasi, pengecekan, dan pendampingan hukum.
Estimasi waktu pendaftaran hingga sertifikat terbit berkisar antara:
• Minimal: 8–12 bulan
• Rata-rata: 12–18 bulan
• Maksimal: hingga 24 bulan, tergantung kondisi dokumen dan penolakan substantif
Dengan kata lain, pendaftaran merek bukan sesuatu yang selesai dalam hitungan hari. Karena itu, semakin cepat diajukan semakin baik, terutama untuk pelaku usaha yang sudah ada di marketplace agar tidak kehilangan peluang legalisasi.

Layanan Bantuan Profesional Pengurusan HKI Merek Kelas 35

Mengurus merek sendiri sebenarnya bisa dilakukan, namun banyak pelaku usaha yang memilih menggunakan jasa profesional karena alasan berikut:
• Tidak ingin salah dalam mengajukan kelas merek.
• Menghindari risiko penolakan karena kesalahan administratif.
• Ingin proses dipantau hingga selesai.
• Tidak memiliki waktu mempelajari detail regulasi DJKI.
• Membutuhkan surat keterangan pengajuan merek untuk marketplace secepat mungkin.

Dengan layanan profesional, Anda akan mendapatkan:
• Konsultasi sebelum pengajuan
• Pengecekan database merek
• Penyusunan dokumen legal
• Upload dan registrasi sistem DJKI
• Monitoring progress hingga sertifikat terbit
• Pendampingan jika terjadi keberatan/penolakan

Bagi pelaku bisnis khususnya yang ingin membuat Official Store di marketplace, layanan ini sangat membantu karena marketplace biasanya meminta bukti kepemilikan merek atau minimal Surat Permohonan Pendaftaran Merek (SPPM).

Pentinya Merek Kelas 35

Pendaftaran HKI merek kelas 35 merupakan langkah penting untuk memastikan bisnis Anda legal, aman, dan diterima di marketplace resmi. Sertifikat merek tidak hanya menjadi bukti kepemilikan, tetapi juga investasi jangka panjang yang memberikan perlindungan hukum dan meningkatkan kredibilitas bisnis.

Dengan proses yang cukup panjang dan teknis yang harus diperhatikan, menggunakan jasa profesional menjadi pilihan terbaik agar seluruh tahapan berjalan lebih cepat, tepat, dan minim risiko penolakan.

Butuh Bantuan Pendaftaran HKI Kelas 35?

Jika Anda ingin proses pengajuan berjalan lancar, aman, dan didampingi oleh ahli berpengalaman, silakan hubungi kami. Kami siap membantu mulai dari pengecekan nama merek, pengajuan resmi, hingga sertifikat terbit. Proses Merek HKI Sekarang

Konsultasi Gratis

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ

1. Apa itu HKI merek kelas 35?
HKI kelas 35 adalah kategori merek yang digunakan untuk perlindungan usaha retail, pemasaran, dan perdagangan termasuk aktivitas jual beli di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, dan lainnya.

2. Mengapa marketplace meminta sertifikat merek kelas 35?
Marketplace membutuhkan bukti bahwa penjual adalah pemilik sah merek tersebut untuk mencegah pelanggaran hak cipta, pemalsuan, dan penggunaan nama merek tanpa izin.

3. Berapa lama waktu proses pendaftaran merek kelas 35 hingga sertifikat terbit?
Proses resmi dari DJKI biasanya memakan waktu sekitar 8–18 bulan, tergantung kelengkapan dokumen, pemeriksaan substantif, dan apakah ada keberatan pihak lain.

4. Apakah bisa daftar merek sebelum memiliki badan usaha?
Ya. Pendaftaran bisa dilakukan atas nama perorangan menggunakan KTP dan alamat yang valid. Sertifikat tetap sah dan dapat dialihkan ke perusahaan jika diperlukan.

5. Apakah setelah pengajuan saya langsung bisa digunakan untuk daftar marketplace?
Ya. Setelah permohonan berhasil masuk dan terdaftar, Anda biasanya akan mendapatkan bukti resmi proof of submission yang sudah cukup untuk registrasi brand di marketplace tertentu.

6. Apakah menggunakan jasa profesional lebih aman?
Ya, karena konsultan memastikan nama merek aman sebelum diajukan, dokumen lengkap, kelas sesuai, dan proses dipantau hingga sertifikat resmi terbit.

jasa pengurusan sertifikasi halal
jasa pengurusan sertifikasi halal

Jasa Pengurusan Merek Toko Online Kelas 35 (Syarat Masuk Marketplace)

Jasa Pengurusan Merek Toko Online Kelas 35 (Syarat Masuk Marketplace) – Persaingan bisnis online semakin ketat. Banyak pemilik usaha beralih ke marketplace seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, dan platform e-commerce lainnya untuk memperluas pasar. Namun, seiring perkembangan itu, marketplace mulai menerapkan aturan baru yang mengharuskan seller memiliki sertifikat merek resmi, terutama jika ingin menjadi Official Store atau pemilik brand.

Tanpa sertifikat merek, pemilik toko online bisa menghadapi beberapa risiko, seperti:
• Nama toko digunakan orang lain
• Pengajuan brand di marketplace ditolak
• Toko tidak bisa naik level ke brand official
• Produk tidak bisa diproteksi ketika muncul duplikat
• Marketplace memblokir akun bisnis secara permanen
Karena itulah, mendaftarkan merek kelas 35 menjadi langkah penting bagi pemilik usaha digital yang ingin menjaga identitas brand di marketplace.

Apa Itu Merek Kelas 35 untuk Toko Online?

Merek kelas 35 adalah kategori dalam pendaftaran merek yang melindungi jasa perdagangan, penjualan, pemasaran, dan penyediaan toko fisik atau online. Khusus untuk toko online, kelas 35 sangat relevan karena mewakili aktivitas bisnis digital yang melibatkan transaksi barang melalui internet.

Jika Anda memiliki nama toko seperti:
• Toko fashion di marketplace
• Brand private label
• Reseller atau dropshipper dengan nama toko tetap
• Multi-brand store
• Distributor resmi
…maka kelas 35 adalah kelas yang wajib didaftarkan.

Dengan mendaftarkan merek kelas 35, pemilik toko mendapatkan hak eksklusif untuk menggunakan nama tersebut secara legal dan dapat menindak pihak lain yang mencoba memanfaatkannya.

Beberapa aktivitas yang termasuk kategori kelas 35 antara lain:
• Jasa promosi produk milik sendiri atau pihak lain
• Pengelolaan toko online
• Penyediaan layanan katalog produk digital
• Penjualan produk melalui marketplace

Jadi, kelas 35 bukan melindungi produk, tetapi melindungi identitas toko atau layanan penjualan.

Mengapa Marketplace Mensyaratkan Sertifikat Merek?

Marketplace kini memperbaiki sistem keamanan bisnis agar hanya brand asli dan penjual legal yang dapat berkembang. Sertifikat merek digunakan sebagai alat verifikasi bahwa nama brand adalah milik sah pemiliknya.
Ada beberapa alasan utama marketplace menerapkan aturan ini:

1. Melindungi Konsumen dari Penipuan
Dulu banyak akun yang menggunakan nama brand terkenal padahal bukan pemilik resmi. Dengan sertifikat merek, marketplace dapat memverifikasi siapa pemilik sah suatu nama.

2. Menghindari Sengketa Nama Toko
Banyak konsumen yang kebingungan karena menemukan banyak toko dengan nama mirip. Sertifikat merek membantu marketplace memberikan hak eksklusif pada pemilik legal.

3. Memberikan Keunggulan Khusus pada Brand
Marketplace menyediakan fitur eksklusif seperti:
• Verified Official Store
• Badge Brand Protection
• Brand Registry Tools
• Verifikasi iklan dan listing eksklusif
Semua fitur ini hanya diberikan jika pemilik memiliki merek terdaftar.

4. Mendukung Regulasi Pemerintah
Indonesia memiliki Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Marketplace tidak ingin terlibat sengketa hukum, jadi hanya mengakui pemilik sertifikat sebagai pemilik nama.

5. Mengurangi Penyebaran Produk Tiruan
Dengan adanya sertifikat merek, marketplace dapat menindak:
• Penjual produk palsu
• Plagiat nama toko
• Listing tiruan yang menggunakan identitas brand lain
Hasilnya, kredibilitas marketplace menjadi lebih aman dan terpercaya.

Jasa Pengurusan Merek Toko Online Kelas 35 (Syarat Masuk Marketplace)
Jasa Pengurusan Merek Toko Online Kelas 35 (Syarat Masuk Marketplace)

Syarat dan Dokumen untuk Pengajuan Merek Kelas 35

Untuk mengajukan merek kelas 35, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen sesuai status usaha.
Jika Anda mendaftar sebagai perorangan, biasanya yang diperlukan adalah:
• KTP pemilik usaha
• Nama merek yang ingin diajukan
• Logo merek (opsional, boleh daftar nama saja)
• Email aktif dan nomor telepon

Jika Anda mendaftar sebagai badan usaha, seperti PT, CV atau UMKM, biasanya diperlukan:
• Nomor Induk Berusaha (NIB)
• Nama dan logo yang akan didaftarkan
• NPWP badan usaha (untuk kategori non-UMKM)
• Kontak penanggung jawab

Sebelum mengajukan merek, ada tiga langkah penting yang wajib dilakukan:
1. Cek nama merek terlebih dahulu
Untuk memastikan tidak ada merek yang sama atau mirip.
2. Pastikan nama tidak melanggar aturan DJKI
Misalnya mengandung unsur negara, kata umum yang tidak spesifik, atau identitas merek terkenal.
3. Tentukan kelas merek yang sesuai
Toko online wajib kelas 35. Jika juga ingin melindungi produk, bisa menambah kelas barang sesuai kategori.

Tahap ini penting untuk menghindari penolakan yang bisa menyebabkan biaya dan waktu terbuang sia-sia.

Biaya Resmi dan Lama Proses Pendaftaran Merek Kelas 35

Pendaftaran merek memiliki biaya resmi yang telah diatur oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Biaya berbeda tergantung apakah pendaftar adalah UMKM atau non-UMKM.

Secara umum, kategori UMKM mendapatkan biaya lebih murah, sementara non-UMKM menggunakan tarif normal pemerintah.

Walaupun biaya sudah dibayar, sertifikat tidak langsung diterbitkan karena proses pendaftaran merek memiliki beberapa tahapan, yaitu:
1. Pemeriksaan Administratif
Pada tahap ini, DJKI memeriksa kelengkapan dokumen pendaftaran.
2. Masa Pengumuman Publik
Selama periode ini, publik dapat mengajukan keberatan jika nama serupa sudah digunakan.
3. Pemeriksaan Substantif
DJKI mengevaluasi apakah merek memenuhi syarat hukum dan tidak meniru merek yang sudah ada.
4. Penerbitan Sertifikat
Jika lolos seluruh tahapan, sertifikat diterbitkan dan brand resmi mendapatkan perlindungan hukum.

Lama proses biasanya sekitar 12 hingga 24 bulan, namun selama itu perlindungan hukum sudah berlaku sejak tanggal pengajuan, bukan sejak sertifikat diterbitkan.
Sertifikat merek memiliki masa berlaku 10 tahun dan dapat diperpanjang.

Jasa Pengurusan Merek Toko Online Kelas 35 yang Berpengalaman

Mengurus merek sendiri memang bisa, tetapi banyak pelaku usaha mengalami kesulitan seperti:
• Kesalahan memilih kelas merek
• Nama merek ditolak karena mirip
• Kurang memahami cara cek status permohonan
• Tidak mengikuti sistem monitoring di DJKI
• Salah input dokumen hingga harus mengulang proses dari awal

Agar lebih aman dan efisien, banyak pemilik usaha memilih menggunakan jasa profesional yang berpengalaman dalam pendaftaran merek.

Jika Anda mencari layanan resmi yang memahami kebutuhan pelaku toko online, PERMATAMAS siap membantu mulai dari pengecekan merek, konsultasi kelas, penyusunan dokumen, pengajuan resmi hingga monitoring sampai sertifikat diterbitkan.

Dengan pengalaman membantu pelaku UMKM, reseller, distributor, hingga pemilik brand official marketplace, PERMATAMAS memastikan proses lebih aman, terarah, dan minim risiko penolakan.

Siap Mengamankan Nama Toko Online Anda?

Jangan tunggu sampai nama toko atau brand Anda dipakai orang lain, ditiru, atau bahkan dilaporkan. Amankan nama toko online Anda sekarang dengan mendaftarkan merek kelas 35.
Silakan hubungi PERMATAMAS untuk konsultasi gratis, tanpa komitmen.

Konsultasi Gratis

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ

1. Apa itu merek Kelas 35 dan kenapa wajib untuk toko online?
Kelas 35 adalah kategori merek yang digunakan untuk usaha pemasaran, perdagangan online, dan jasa toko digital. Marketplace saat ini mewajibkan sertifikat merek agar penjual memiliki hak legal atas nama brand dan menghindari sengketa.

2. Apakah sertifikat merek Kelas 35 berlaku untuk semua marketplace?
Ya. Sertifikat yang diterbitkan DJKI berlaku nasional dan dapat digunakan untuk semua marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, TikTok Shop, hingga website e-commerce pribadi.

3. Dokumen apa yang diperlukan untuk daftar merek toko online?

Biasanya hanya perlu:
– KTP atau data pemilik
– Nama merek
– Deskripsi usaha
– Logo (opsional)
Untuk badan usaha: NIB atau Akta PT/CV jika diperlukan.

4. Berapa lama sertifikat merek bisa diterbitkan?
Rata-rata proses membutuhkan 12–24 bulan, namun setelah pengajuan diterima dan mendapatkan bukti pendaftaran, dokumen tersebut sudah bisa digunakan untuk pengajuan verifikasi di marketplace.

5. Apakah saya bisa mengajukan sendiri tanpa jasa?
Bisa. Namun banyak pemohon gagal atau ditolak karena salah kategori, mirip dengan merek yang sudah ada, atau kurang dokumen. Menggunakan jasa profesional membantu mempercepat proses, meminimalkan risiko penolakan, dan memastikan merek benar-benar aman.

6. Berapa lama masa berlaku sertifikat merek?
Sertifikat merek berlaku 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk periode berikutnya tanpa kehilangan hak atas nama merek.

Jasa Daftar Merek Toko Online Kelas 35 Agar Bisa Masuk Shopee Mall

Jasa Daftar Merek Toko Online Kelas 35 Agar Bisa Masuk Shopee MallPersaingan bisnis online semakin ketat. Banyak penjual yang awalnya hanya berjualan biasa di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, hingga Blibli, kini ingin naik level ke kategori Mall atau Official Store. Namun ketika ingin mengajukan verifikasi, banyak yang terhenti di satu syarat yang sering dianggap sepele: sertifikat merek kelas 35.

Di Shopee Mall, Tokopedia Mall, TikTok Shop Mall, hingga marketplace premium lainnya, sertifikat merek adalah syarat wajib agar toko online diakui sebagai brand resmi, bukan hanya penjual biasa.
Banyak penjual baru menyadari hal ini setelah berjualan bertahun-tahun dan membangun reputasi besar. Ketika mengajukan ke Shopee Mall, baru terlihat bahwa nama toko belum terdaftar sebagai merek.

Bahkan tidak sedikit yang akhirnya harus ganti nama toko, kehilangan followers, reputasi, dan branding karena nama yang dipakai ternyata telah terdaftar oleh pihak lain. Karena itu, jika Anda serius menjalankan bisnis online, pendaftaran merek harus dilakukan sedini mungkin.

Apa Itu Merek HKI Kelas 35 untuk Marketplace?

Dalam klasifikasi merek internasional (Nice Classification), merek terbagi berdasarkan jenis usaha. Untuk toko online, reseller, distributor, retail digital, dan usaha jasa promosi penjualan, kategori yang digunakan adalah:
➡️ Kelas 35 – Jasa Perdagangan, Retail & Toko Online

Dengan mendaftarkan merek di kelas ini, status bisnis Anda diakui sebagai sebuah unit usaha yang sah dalam sektor perdagangan dan penjualan digital.

Jadi, bukan hanya produk yang dilindungi, tetapi nama toko, identitas bisnis, dan branding marketplace Anda juga terlindungi secara hukum.

Jasa Daftar Merek Toko Online Kelas 35 Agar Bisa Masuk Shopee Mall
Jasa Daftar Merek Toko Online Kelas 35 Agar Bisa Masuk Shopee Mall

Mengapa Marketplace Mewajibkan Sertifikat Merek HKI?

Ada beberapa alasan utama:
• Marketplace ingin memastikan penjual benar-benar pemilik merek, bukan penyalur yang menggunakan nama serupa.
• Sertifikat merek membantu marketplace mengurangi pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
• Sertifikat merek meningkatkan kepercayaan pembeli, sehingga marketplace terlihat profesional.
• Marketplace ingin mencegah toko palsu yang meniru brand terkenal dengan nama mirip.
Jadi bukan hanya syarat administratif, tetapi sebagai bentuk proteksi brand di ekosistem marketplace.

Risiko Berjualan Tanpa Merek HKI Resmi

Beberapa risiko serius jika tetap berjualan tanpa sertifikat merek:
• Nama toko bisa direbut oleh orang lain yang lebih dulu mendaftarkan merek.
• Toko bisa terkena takedown oleh marketplace karena pelanggaran HKI.
• Tidak dapat mengajukan verifikasi Shopee Mall, Tokopedia Mall, atau TikTok Shop Mall.
• Produk dapat diblokir jika merk dipermasalahkan pihak lain.
• Potensi tuntutan hukum atau gugatan karena penggunaan nama yang sama.

Selain itu, bayangkan Anda sudah memiliki ribuan follower, ribuan ulasan positif, dan branding kuat. Lalu satu hari marketplace meminta Anda ganti nama karena terbukti bukan pemilik legal merek. Itu bukan hanya kerugian finansial, tetapi juga psikologis.

“Ingin cek apakah nama toko Anda masih bebas dan bisa didaftarkan? Konsultasi gratis dengan tim PERMATAMAS sekarang.”

Berapa Biaya Daftar Merek HKI Kelas 35

Biaya bergantung pada status usaha UMKM atau non-UMKM serta apakah menggunakan pendampingan profesional atau mandiri. Biaya resmi pemerintah dibayarkan melalui DJKI, dan biaya jasa pendampingan sifatnya opsional, namun sangat dianjurkan agar tidak terjadi kesalahan.

Karena jika permohonan ditolak akibat salah deskripsi, salah kelas, atau salah unggah dokumen, biaya pemerintah tidak dapat dikembalikan dan proses harus diajukan ulang dari awal. Itulah alasan banyak brand menggunakan layanan profesional seperti PERMATAMAS agar pengajuan lebih aman dan minim revisi.

Berapa Lama Proses Daftar Merek HKI ?

Proses pendaftaran merek berlangsung beberapa tahap, mulai dari pemeriksaan dokumen, pemeriksaan substantif, masa pengumuman publik (oposisi), hingga penerbitan sertifikat.
Waktu proses dapat berkisar antara 12 hingga 24 bulan tergantung kondisi pemeriksaan DJKI.
Namun kabar baiknya adalah:

➡️ Sejak tanggal pengajuan, status hak prioritas sudah melekat.
Artinya, meskipun sertifikat belum terbit, nama merek Anda sudah dianggap “diklaim” secara hukum.

| Daftarkan merek toko online Anda sekarang melalui PERMATAMAS sebelum ada pihak lain yang lebih dulu mendaftarkan nama yang sama.

Mengapa Harus Menggunakan PERMATAMAS?

PERMATAMAS adalah layanan profesional yang fokus membantu pendaftaran merek, legalitas bisnis, sertifikasi, dan izin perdagangan di Indonesia.

Keunggulan layanan PERMATAMAS:
• Pendampingan dari awal hingga sertifikat terbit
• Pengecekan merek sebelum daftar agar tidak bentrok dengan yang sudah ada
• Pengisian deskripsi kelas disesuaikan dengan kebutuhan marketplace
• Update status proses pengajuan secara berkala
• Mengurangi risiko permohonan gagal atau revisi

Dengan pengalaman menangani banyak pendaftaran merek untuk penjual marketplace di seluruh Indonesia, PERMATAMAS memahami pola, syarat, dan strategi agar permohonan lebih aman dan tepat sesuai kebutuhan.

| Nama toko Anda adalah aset bisnis. Jangan tunggu sampai ada orang lain yang mendaftarkannya lebih dulu. Amankan hak merek kelas 35 Anda hari ini bersama PERMATAMAS.

Saatnya Bertindak Sekarang

Jika Anda berencana masuk Shopee Mall, Tokopedia Mall, TikTok Shop Mall, atau ingin memperkuat brand toko online, maka mendaftarkan merek bukan lagi pilihan—tetapi langkah wajib untuk keberlangsungan bisnis.

Semakin cepat Anda mendaftarkan merek, semakin aman posisi branding Anda di marketplace.
Jika Anda ingin memulai proses sekarang atau sekadar konsultasi dulu, cukup kirim pesan:

“Saya ingin daftar merek kelas 35.”
Tim PERMATAMAS akan membantu mulai dari pengecekan nama hingga proses resmi registrasi merek.

Konsultasi Gratis

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ 

1. Apa itu Merek Kelas 35 untuk toko online?
Merek Kelas 35 adalah kategori dalam klasifikasi HKI untuk bisnis retail dan penjualan online. Kelas ini digunakan untuk melindungi nama toko marketplace, bukan hanya nama produk.

2. Kenapa penjual marketplace harus mendaftarkan Merek Kelas 35?
Karena marketplace seperti Shopee Mall, TikTok Shop Mall, dan Tokopedia Mall mensyaratkan legalitas merek toko, bukan hanya merek produk. Tanpa kelas 35, verifikasi dapat ditolak.

3. Apakah berbeda antara merek produk dan merek toko?
Ya. Merek produk terdaftar berdasarkan jenis barang (misalnya Kelas 3 kosmetik), sedangkan merek toko didaftarkan di Kelas 35 untuk melindungi identitas toko online.

4. Apakah saya wajib daftar merek kelas 35 kalau sudah punya merek produk?
Jika nama toko di marketplace berbeda dari nama produk, maka tetap wajib daftar kelas 35 agar toko memiliki perlindungan hukum dan dapat diverifikasi marketplace.

5. Berapa lama proses pendaftaran merek HKI Kelas 35 di Indonesia?
Proses resmi biasanya memakan waktu mulai dari 8–14 bulan hingga sertifikat terbit. Namun sejak diajukan dan mendapat nomor permohonan, status merek sudah tercatat sebagai pending protection.

6. Apakah bisa mendaftarkan merek kelas 35 tanpa dokumen perusahaan (PT/UMKM)?
Bisa. Perorangan boleh daftar dengan identitas pribadi (KTP). Legalitas usaha bukan syarat wajib, tapi lebih baik jika sudah ada.

7. Apa risiko jika nama toko tidak didaftarkan merek kelas 35?
Risikonya antara lain: akun marketplace tidak bisa naik level ke Mall/Official Store, terkena take down, kalah dalam sengketa HKI, atau dipaksa mengganti nama toko.

8. Apakah biaya pendaftaran merek kelas 35 sama dengan kelas lain?
Ya, biaya PNBP resmi sama. Yang membedakan biasanya hanya jasa profesional jika menggunakan pendampingan.

9. Apakah permohonan bisa ditolak?
Bisa, terutama jika nama toko mirip merek lain atau deskripsi kelas salah. Karena itu banyak penjual memilih pendamping profesional agar minim revisi.

10. Apakah PERMATAMAS menyediakan layanan jasa daftar merek kelas 35?
Ya, PERMATAMAS menyediakan layanan jasa pengurusan merek HKI kelas 35 untuk penjual toko online yang ingin masuk marketplace resmi, termasuk bantuan dokumen, konsultasi, dan monitoring sampai sertifikat terbit.

jasa pengurusan sertifikasi halal
jasa pengurusan sertifikasi halal

Penyebab Permohonan Pendaftaran Merek HKI Ditolak

Penyebab Permohonan Pendaftaran Merek HKI Ditolak – Mengajukan pendaftaran merek HKI adalah langkah penting untuk memastikan identitas bisnis terlindungi secara hukum. Namun dalam praktiknya, tidak semua permohonan yang diajukan langsung diterima oleh DJKI. Banyak pemohon yang mengalami penolakan karena kurang memahami aturan, prosedur, atau kriteria penilaian merek.

Penolakan ini bisa berakibat serius, seperti kehilangan hak prioritas, terhambatnya perizinan lanjutan, keterlambatan peluncuran produk, bahkan diambil alihnya merek oleh pihak lain yang lebih cepat mendaftarkan. Maka dari itu, memahami penyebab penolakan sejak awal sangat penting bagi pelaku usaha.
Di bawah ini adalah penyebab umum permohonan merek HKI ditolak beserta solusi pencegahannya.

Penyebab Penolakan Karena Kemiripan Dengan Merek Terdaftar

Penolakan paling sering terjadi karena merek dianggap memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek lain yang telah:
• Terdaftar terlebih dahulu
• Dalam proses permohonan
• Memiliki unsur visual, bunyi, atau arti yang mirip

Persamaan ini tidak harus identik 100%. Selama DJKI menilai bahwa merek dapat menimbulkan kebingungan di masyarakat, atau dianggap membonceng reputasi merek lain (brand riding), maka permohonan bisa ditolak.

Contoh jenis kemiripan yang sering dianggap pelanggaran:
• Nama yang hanya berbeda satu huruf
• Penyusunan kata yang mirip namun maksudnya sama
• Pelafalan serupa meski penulisan berbeda
• Logo atau bentuk grafis yang menyerupai

Contoh kasus umum:
Nama seperti merek PERMATAMAS, PERMATA MAS, atau PERMATAEMAS berpotensi dianggap mirip jika sudah ada merek kosmetik dengan nama sejenis di kelas yang sama.
Solusi pencegahan: selalu lakukan pengecekan merek (similarity checking) sebelum mendaftar.

Merek Bersifat Deskriptif, Generik, atau Nama Barang

Permohonan pendaftaran juga bisa ditolak jika nama merek dianggap terlalu umum atau menggambarkan fungsi barang. Merek seperti:
• Sabun Wangi
• Minyak Gosok
• Cokelat Manis
• Air Mineral

contohnya tidak bisa didaftarkan sebagai merek karena hanya menjelaskan sifat produk, bukan menjadi identitas komersial yang unik.
DJKI hanya menerima nama merek yang memiliki nilai pembeda (distinctiveness).

Beberapa contoh kata yang sering ditolak:
• Nama rasa (vanilla, strawberry, salted caramel)
• Jenis kategori barang (masker wajah, vitamin C serum)
• Kata yang menjelaskan manfaat (putih dalam 7 hari, anti noda)
Solusi pencegahan: gunakan nama yang unik, kreatif, dan tidak menggambarkan produk secara langsung.

Merek Mengandung Unsur yang Dilarang Secara Hukum

DJKI memiliki aturan bahwa merek yang mengandung unsur tertentu otomatis tidak dapat didaftarkan,

seperti:
• Simbol negara atau pemerintahan tanpa izin
• Lambang organisasi internasional
• Kata atau frasa yang bertentangan dengan moral, agama, atau kesusilaan
• Istilah medis, farmasi, atau administratif yang memiliki makna fungsi publik

Contoh kategori yang biasanya ditolak:
• Nama negara tanpa izin (misalnya: “Republik Indonesia” digunakan untuk produk komersial)
• Lambang polisi, TNI, atau organisasi resmi
• Kata yang mengandung unsur penyesatan publik seperti: “Dokter”, “BPOM”, “Halal Official”, “GMO FREE Certified”, padahal tidak ada lisensi resmi

Solusi pencegahan: pastikan merek tidak melanggar norma hukum, simbol resmi, atau aturan etika.

Penyebab Permohonan Pendaftaran Merek HKI Ditolak
Penyebab Permohonan Pendaftaran Merek HKI Ditolak

Dokumen Permohonan Tidak Lengkap atau Salah Kelas

Selain masalah substansi merek, penolakan juga sering terjadi karena kesalahan administrasi, seperti:
• Salah memilih kelas Nice Classification (kelas merek)
• Bukti penggunaan merek tidak sesuai format
• Dokumen tidak dilampirkan dengan benar atau tidak sah secara hukum
• Nama pemohon tidak sesuai dengan dokumen legal usaha
Kesalahan administratif ini dapat menyebabkan permohonan:
• Ditolak
• Dikembalikan untuk perbaikan
• Atau gugur karena lewat batas waktu perbaikan
Solusi: periksa kembali dokumen legal sebelum mengajukan permohonan dan pastikan format sesuai standar DJKI.

Merek Tidak Memiliki Daya Pembeda atau Berpotensi Menimbulkan Misleading

DJKI menilai merek bukan hanya soal nama, tetapi juga nilai pembeda dari pesaing.

Permohonan bisa ditolak jika merek dianggap:
• Terlalu sederhana (misalnya: satu huruf seperti “X”, “A”, tanpa desain unik)
• Menyesatkan konsumen dengan klaim palsu
• Menyiratkan hubungan dengan institusi atau merek besar padahal tidak ada hubungan resmi

Contoh yang berpotensi ditolak:
• Merek “Herbal BPOM”
• Nama “Samsung Quality”
• Merek “Presiden Brand”
Karena berpotensi membuat konsumen salah persepsi.

Jasa Pendampingan Jika Permohonan Ditolak

Jika permohonan merek Anda sudah terlanjur mendapatkan usulan penolakan atau putusan penolakan dari DJKI, masih ada beberapa langkah yang dapat ditempuh oleh pemohon, di antaranya:

• Mengajukan banding ke Komisi Banding Merek (KBM)
• Mengajukan permohonan ulang dengan strategi yang lebih tepat
• Menyusun argumentasi hukum yang relevan berdasarkan regulasi serta pembanding merek yang tepat
• Melakukan revisi nama atau elemen merek apabila diperlukan

Namun, langkah-langkah tersebut memerlukan pemahaman mendalam mengenai regulasi HKI, struktur argumentasi hukum, serta analisis pembanding yang akurat. Jika tidak ditangani dengan benar, risiko penolakan kembali tetap tinggi.

Di sinilah peran pendampingan profesional sangat membantu. Dengan tim yang memahami alur hukum, teknis administratif, dan strategi branding legal, peluang permohonan diterima menjadi lebih besar dan proses dapat berjalan lebih cepat serta terarah.

Jika Anda ingin proses banding, perbaikan dokumen, atau pengajuan ulang berjalan lebih aman, terstruktur, dan memiliki peluang tinggi untuk berhasil — PERMATAMAS siap membantu Anda.

Butuh bantuan untuk cek merek, banding DJKI, atau daftar ulang?
👉 Konsultasi gratis melalui WhatsApp:
https://wa.me/6285777630555

FAQ

1. Apakah permohonan pendaftaran merek bisa ditolak?
Ya. DJKI dapat menolak permohonan jika merek dinilai memiliki kemiripan dengan merek terdaftar, deskriptif, mengandung unsur pelanggaran hukum, atau terdapat kesalahan dokumen administratif.

2. Apa penyebab paling umum ditolaknya pendaftaran merek HKI?
Penyebab paling umum adalah kemiripan dengan merek yang sudah terdaftar sebelumnya, baik dari segi bunyi, tampilan visual, arti, ataupun kelas barang/jasa yang sama.

3. Bagaimana langkah jika merek saya mendapat penolakan?
Pemohon dapat mengajukan banding ke Komisi Banding Merek, melakukan perbaikan nama, atau mengajukan ulang dengan strategi dan dokumen yang tepat.

4. Apakah banding pendaftaran merek dikenakan biaya?
Secara resmi, pengajuan banding tidak dikenakan biaya pemerintah (Rp 0). Namun biaya dapat timbul jika menggunakan layanan pendampingan profesional.

5. Apakah saya wajib menggunakan jasa profesional jika ditolak?
Tidak wajib. Namun menggunakan bantuan ahli seperti PERMATAMAS dapat meningkatkan peluang diterimanya banding atau pengajuan ulang karena argumentasi hukum dan analisis pembanding disusun lebih tepat.

6. Apakah saya bisa langsung daftar ulang tanpa banding?
Bisa, namun strategi harus diperbaiki agar tidak terjadi penolakan ulang. Analisis merek pembanding sangat penting sebelum daftar ulang.

7. Apakah PERMATAMAS bisa membantu banding merek atau daftar ulang?
Ya. PERMATAMAS menyediakan layanan konsultasi, perbaikan dokumen, banding resmi DJKI, dan pendampingan daftar ulang hingga sertifikat terbit.

👉 Konsultasi gratis via WhatsApp: https://wa.me/6285777630555

Cara Mendaftar Logo dan Merek Usaha di DJKI Online

Cara Mendaftar Logo dan Merek Usaha di DJKI Online – Mendaftarkan logo dan merek usaha di DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) adalah langkah penting untuk memberikan perlindungan hukum pada identitas bisnis, baik berupa nama brand, lambang/logo, warna, maupun unsur visual lainnya. Dengan memiliki sertifikat merek, pemilik usaha berhak penuh atas penggunaan dan perlindungan merek secara sah di seluruh wilayah Indonesia.

Saat ini pendaftaran merek dapat dilakukan secara online melalui website resmi DJKI, sehingga pelaku usaha dapat melakukan proses dari mana saja tanpa perlu datang langsung ke kantor Kemenkumham.

Agar proses pengajuan berjalan cepat, tanpa revisi dan tanpa penolakan, penyiapan dokumen serta pengisian informasi harus dilakukan dengan tepat. Berikut panduan lengkapnya.

Persyaratan Umum dan Administratif untuk Mendaftar Logo dan Merek Usaha di DJKI Online

Sebelum memulai proses pendaftaran merek, pemohon wajib menyiapkan seluruh persyaratan administratif berikut agar proses berjalan lancar:

✔ Akun DJKI (merek.dgip.go.id) — pemohon harus memiliki akun resmi untuk mengajukan pendaftaran merek secara online.

✔ Identitas pemohon — KTP untuk perorangan atau dokumen legal usaha/NIB untuk badan usaha (PT, CV, UMKM, dll).

✔ Contoh logo atau desain merek dalam format JPG/PNG dengan resolusi yang jelas dan ukuran sesuai ketentuan sistem.

✔ Label merek / bukti penggunaan merek pada produk, kemasan, banner, atau visual lainnya untuk menunjukkan penggunaan komersial.

✔ Surat pernyataan kepemilikan merek yang menyatakan bahwa merek tidak meniru atau menyerupai merek yang telah terdaftar sebelumnya dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemohon.

Dokumen administratif yang lengkap akan mencegah revisi dan mempercepat pemeriksaan formalitas. Bantu proses daftar logo dan merek sekarang

 

Cara Mendaftar Logo dan Merek Usaha di DJKI Online
Cara Mendaftar Logo dan Merek Usaha di DJKI Online

Persyaratan Teknis dan Data Informasi Merek pada Sistem DJKI Online

Setelah seluruh dokumen administratif dinyatakan lengkap, pemohon wajib mengisi data teknis merek pada sistem DJKI. Tahapan ini sangat penting karena seluruh informasi yang diinput akan menjadi dasar pemeriksaan administratif dan pemeriksaan substantif oleh DJKI. Jika data teknis tidak sesuai atau terdapat kekeliruan, besar kemungkinan permohonan akan ditolak atau masuk dalam status keberatan.

Agar proses berjalan lancar, berikut komponen data teknis yang harus dipersiapkan sebelum mengisi formulir pendaftaran merek:

• Jenis Pemohon – Tentukan status pemohon apakah individu/perorangan atau badan usaha (PT, CV, Firma, Koperasi, Yayasan, UMKM). Pastikan sesuai dokumen legal yang dilampirkan.

• Kelas Barang/Jasa (Class Nice) – Pilih kelas berdasarkan kategori produk atau jasa yang akan dilindungi. Pemilihan kelas sangat krusial, karena kesalahan penentuan kelas dapat menyebabkan perlindungan merek menjadi tidak efektif.

• Deskripsi Merek – Jelaskan maksud penggunaan merek, arti nama merek, serta gambaran singkat produk atau jasa yang ditawarkan di bawah merek tersebut. Hindari deskripsi yang terlalu umum.

• Elemen Visual Logo – Sebutkan unsur pembentuk logo, seperti warna, font, bentuk gambar, garis, simbol, atau makna visual lainnya. Informasi ini diperlukan untuk membedakan logo dari logo lain yang mirip.

• Alamat dan Kontak Pemohon – Pastikan alamat dan nomor kontak yang diinput sama dengan yang tertera pada dokumen legal, termasuk KTP, NPWP, atau akta badan usaha. Ketidaksesuaian dapat memicu permintaan perbaikan dokumen dari DJKI.

Seluruh data teknis harus diisi secara detail, konsisten, dan tidak bertentangan dengan dokumen lampiran. Kesalahan pengisian data teknis sering menjadi penyebab permohonan merek ditolak pada tahap pemeriksaan substantif meskipun dokumen administratif sudah lengkap.

Jika diperlukan, disarankan melakukan pengecekan atau konsultasi terlebih dahulu sebelum mengirimkan permohonan agar proses pendaftaran berjalan efektif hingga sertifikat merek terbit.

Alur dan Langkah Praktis Cara Mendaftar Logo dan Merek Usaha di DJKI Online

Berikut langkah-langkah mengajukan pendaftaran logo dan merek resmi melalui sistem DJKI:
1. Buka website https://merek.dgip.go.id
2. Login menggunakan email dan password akun DJKI
3. Klik Permohonan Baru
4. Pilih Jenis Permohonan → Pendaftaran Merek
5. Masukkan nama merek / unggah logo merek
6. Pilih kelas barang/jasa (Class Nice) yang sesuai bidang usaha
7. Isi deskripsi merek & unsur logo secara lengkap dan jelas
8. Unggah semua dokumen persyaratan dalam format yang ditentukan
9. Periksa kembali seluruh data (review wajib dilakukan sebelum submit)
10. Klik Ajukan Permohonan
11. Sistem akan mengeluarkan kode billing pembayaran PNBP
12. Lakukan pembayaran sesuai tarif resmi DJKI
13. Progres permohonan dapat dipantau pada dashboard akun DJKI

Jika proses dan dokumen tidak bermasalah, pemeriksaan akan berlangsung hingga sertifikat merek diterbitkan.

Kesalahan Umum yang Menghambat atau Mengakibatkan Penolakan Pendaftaran Merek

Banyak pelaku usaha mengalami revisi bahkan penolakan karena masalah berikut:
❌ Merek identik atau mirip dengan merek yang sudah lebih dulu terdaftar
❌ Pemilihan kelas barang/jasa tidak sesuai kategori bisnis
❌ Deskripsi merek atau unsur logo dianggap menyesatkan/umum
❌ Dokumen bukti penggunaan merek tidak relevan
❌ Pengajuan atas nama perorangan padahal merek digunakan oleh perusahaan
❌ Nama logo berisi unsur klaim berlebihan (misalnya “terbaik”, “nomor satu”, dll)
📌 Solusi: lakukan pengecekan merek sebelum mengajukan permohonan untuk memastikan tidak ada persamaan dengan merek yang sudah eksis.

Jasa Profesional Cara Mendaftar Logo dan Merek Usaha di DJKI Online untuk Proses Cepat dan Aman

Jika Anda ingin proses lebih mudah dan terhindar dari revisi atau penolakan, Anda dapat menggunakan layanan profesional pendaftaran merek.

PERMATAMAS Indonesia menyediakan layanan:
🔹 Pengecekan persamaan merek sebelum pengajuan
🔹 Analisis kelas Nice yang paling tepat untuk perlindungan usaha
🔹 Penyusunan dokumen pendukung sesuai standar DJKI
🔹 Pengajuan dan monitoring sampai sertifikat merek terbit

Dengan pendampingan tenaga ahli hukum kekayaan intelektual, pelaku usaha tidak perlu khawatir terjadi kesalahan teknis saat proses pendaftaran.
📌 Konsultasi gratis & respon cepat:
👉 https://wa.me/6285777630555

Konsultasi Gratis

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ

1. Apa manfaat mendaftarkan logo dan merek usaha di DJKI?

Dengan pendaftaran merek, pemilik usaha memperoleh hak eksklusif untuk menggunakan logo dan nama merek secara sah, sehingga terlindungi dari peniruan dan plagiarisme.

2. Berapa biaya resmi pendaftaran merek di DJKI?

Untuk UMKM mulai ± Rp 500.000 per kelas, sedangkan untuk perusahaan/non-UMKM mulai ± Rp 1.800.000 per kelas sesuai tarif PNBP DJKI.

3. Berapa lama proses sertifikat merek terbit?

Proses biasanya memerlukan waktu 12–24 bulan tergantung pemeriksaan, keberatan, dan status dokumen.

4. Apakah bisa mendaftarkan logo dan merek tanpa konsultan HKI?

Bisa, namun harus memahami prosedur dan aturan agar pengajuan tidak ditolak atau bermasalah saat pemeriksaan substansi.

5. Bagaimana cara cek merek sebelum mendaftar?

Gunakan fitur pencarian merek melalui laman resmi merek.dgip.go.id untuk memastikan merek tidak sama atau mirip dengan merek terdaftar.

6. Apakah merek bisa ditolak?

Ya. Penolakan terjadi jika merek memiliki persamaan pada keseluruhan atau inti dengan merek lain, melanggar moralitas/aturan, atau dokumen permohonan tidak lengkap.

7. Apakah bisa menggunakan jasa untuk daftar merek?

Bisa. Menggunakan jasa konsultan HKI dapat membantu proses lebih cepat, meminimalkan kesalahan dokumen, dan meningkatkan peluang disetujui.

 

Langkah Daftar Merek HKI Online

Langkah Daftar Merek HKI Online – Memiliki merek terdaftar adalah langkah penting agar identitas bisnis memiliki perlindungan hukum. Di era digital saat ini, proses pendaftaran merek sudah semakin mudah karena dapat dilakukan secara online melalui sistem resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Namun, kurangnya pemahaman prosedur sering membuat pemohon melakukan kesalahan, menyebabkan permohonan ditolak atau tertunda. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai langkah daftar merek HKI online, syarat yang harus dipenuhi, biaya resmi, hingga rekomendasi jasa pendaftaran merek terpercaya.

Apa itu Merek HKI

Merek HKI adalah identitas berupa nama, logo, simbol, atau gabungan keduanya yang digunakan untuk membedakan produk atau jasa satu pelaku usaha dengan pelaku usaha lainnya. Merek bukan hanya sekadar label, tetapi menjadi representasi reputasi, kualitas, dan kepercayaan konsumen terhadap sebuah bisnis.

Dengan mendaftarkan merek ke DJKI, pemilik usaha mendapatkan perlindungan hukum atas mereknya, sehingga pihak lain tidak dapat menggunakan atau meniru merek tersebut tanpa izin. Bahkan, jika ada pihak yang melanggar, pemilik merek berhak mengambil langkah hukum seperti gugatan ganti rugi, penyitaan, atau pelaporan pidana.

Pendaftaran merek sangat penting dilakukan sedini mungkin, terutama untuk bisnis yang sedang berkembang atau berencana masuk marketplace. Dalam regulasi Indonesia, prinsip first to file berlaku — artinya, pihak yang pertama mendaftarkan merek adalah yang diakui sebagai pemilik sah, bukan pihak yang pertama menggunakan merek.

Syarat Daftar Merek HKI Online

Sebelum mengajukan permohonan, pemohon wajib mempersiapkan dokumen dan data berikut agar proses pendaftaran berjalan lancar:

1. Identitas Pemohon
Data pemilik merek harus jelas dan valid, baik pemohon perorangan maupun badan usaha:
1. Perorangan: KTP dan NPWP (jika ada).
2. Badan usaha (CV/PT): Akta pendirian, NPWP perusahaan, serta dokumen legalitas perusahaan seperti NIB atau SK pengesahan.

2. Informasi Detail Tentang Merek
Beberapa data teknis terkait merek wajib dipersiapkan:
1. Nama merek: Pastikan unik dan tidak menyerupai atau meniru merek lain.
2. Logo / Etiket merek: Format JPEG maksimal 2 MB.
3. Deskripsi produk/jasa: Jelaskan secara rinci penggunaan merek pada produk atau layanan.
4. Kelas merek: Pilih kelas sesuai kategori Nice Classification (tersedia total 45 kelas).

3. Dokumen Pendukung Tambahan
Beberapa dokumen tambahan yang diperlukan sesuai kondisi:
1. Surat pernyataan kepemilikan merek.
2. Surat kuasa, jika didaftarkan melalui konsultan HKI.
3. Surat UMK, jika mendaftar sebagai Usaha Mikro & Kecil untuk memperoleh tarif UMK.

Semua dokumen harus diunggah dalam kondisi jelas dan sesuai format agar tidak menjadi penyebab permohonan ditolak secara administratif.

 

Langkah Daftar Merek HKI Online
Langkah Daftar Merek HKI Online

Berikut Langkah Daftar Merek HKI Online

Proses pendaftaran merek HKI secara online dapat dilakukan melalui website DJKI. Berikut panduan langkah demi langkah yang diperbarui dan mudah dipahami:
1. Buat akun DJKI dan verifikasi
o Kunjungi website resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
o Lakukan registrasi akun dengan mengisi data diri dan email aktif, kemudian lakukan verifikasi.

2. Ajukan permohonan baru
o Login ke akun DJKI dan pilih menu untuk pendaftaran merek.
o Isi informasi pemohon dan data merek termasuk nama merek, logo, deskripsi, dan kelas merek.

3. Pesan kode billing
o Lakukan permintaan kode billing sebagai tagihan resmi biaya pendaftaran.
o Pembayaran dilakukan melalui kanal perbankan, ATM, teller, atau mobile banking.

4. Lakukan pembayaran sesuai biaya tagihan
o Pastikan pembayaran dilakukan sebelum masa berlaku kode billing berakhir agar permohonan tidak hangus.

5. Unggah dokumen persyaratan
o Unggah KTP, NPWP, surat pernyataan kepemilikan merek, logo merek, serta dokumen lainnya yang diperlukan.

6. Periksa data dan kirim permohonan
o Lakukan pengecekan akhir untuk memastikan data yang diisi sudah benar.
o Klik submit untuk mengirim permohonan resmi ke DJKI.

7. Pantau proses pemeriksaan
o Proses berlangsung melalui beberapa tahapan: pemeriksaan formalitas, pengumuman selama 2 bulan, pemeriksaan substantif, lalu penerbitan sertifikat.
o Durasi estimasi mulai dari 6 sampai 12 bulan.

Semua tahapan dapat dipantau melalui akun DJKI tanpa harus datang ke kantor secara langsung.

Biaya Daftar Merek HKI Online

Biaya pendaftaran merek sudah ditetapkan oleh pemerintah dan dapat dibayar secara digital melalui kode billing. Biayanya berbeda tergantung status pemohon apakah termasuk UMKM atau umum (reguler).

Secara umum, pendaftaran merek termasuk kategori biaya terjangkau mengingat perlindungan hukum yang diberikan sangat bernilai jangka panjang. Sertifikat merek berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang, sehingga sangat penting untuk menjaga aset bisnis melalui perlindungan atas merek.

Berikut daftar biaya resmi pendaftaran merek HKI online:
• UMKM : Rp 500.000 per kelas
• Reguler : Rp 1.800.000 per kelas

Biaya di atas tidak termasuk biaya jasa konsultan (opsional) apabila menggunakan layanan pihak ketiga.

Jasa Pengurusan Daftar Merek HKI Online

Tidak semua pelaku bisnis memiliki waktu atau pemahaman untuk mengurus pendaftaran merek secara mandiri. Banyak pemohon yang mengalami kendala seperti kesalahan pengisian, pemilihan kelas yang tidak tepat, dokumen kurang lengkap, hingga proses pendaftaran ditolak atau memerlukan perbaikan berkali-kali.

Di sinilah jasa konsultan HKI terpercaya sangat membantu.
PERMATAMAS hadir sebagai penyedia jasa pengurusan pendaftaran merek dengan tim ahli berlatar belakang hukum dan pengalaman panjang mengurus pendaftaran merek di seluruh Indonesia. Mulai dari pengecekan merek (search), analisis kelas, penyusunan dokumen, proses pendaftaran, monitoring status DJKI, hingga sertifikat keluar — semua ditangani secara profesional.

Keuntungan mengurus merek melalui PERMATAMAS:
• Analisis merek sebelum pendaftaran untuk menghindari potensi penolakan.
• Proses cepat karena ditangani tim profesional.
• Pemohon tidak perlu memikirkan administrasi dan teknis.
• Konsultasi gratis sampai tuntas.

Jika Anda ingin memastikan merek usaha terlindungi dan lolos pemeriksaan DJKI tanpa ribet, mengurus pendaftaran merek melalui PERMATAMAS adalah pilihan tepat.

Konsultasi Gratis

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ

1. Apa itu Merek HKI?

Merek HKI adalah identitas berupa logo, nama, simbol, atau kombinasi keduanya yang menjadi pembeda produk atau jasa suatu usaha dari usaha lain. Setelah terdaftar di DJKI, merek mendapatkan perlindungan hukum selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.

2. Apa saja syarat daftar merek HKI online?

Syaratnya meliputi identitas pemilik (KTP/NPWP atau legalitas badan usaha), etiket/logo merek, deskripsi produk/jasa, pilihan kelas merek, serta dokumen pendukung seperti surat pernyataan kepemilikan atau surat kuasa jika dikuasakan ke konsultan.

3. Bagaimana langkah daftar merek HKI online secara resmi?

Prosesnya meliputi pembuatan akun DJKI, pengisian data permohonan baru, pemilihan kelas merek, pemesanan kode billing, pembayaran biaya, mengunggah dokumen persyaratan, lalu memantau proses melalui akun hingga sertifikat terbit.

4. Berapa biaya daftar merek HKI online?

Biayanya mengikuti ketetapan pemerintah:

  • UMKM: Rp 500.000 per kelas

  • Reguler: Rp 1.800.000 per kelas
    Biaya di luar jasa konsultan jika pemohon menggunakan pendamping profesional.

5. Bagaimana jika tidak punya waktu atau tidak paham proses daftar merek?

Pemohon dapat menggunakan jasa konsultan HKI profesional untuk memastikan pendaftaran berjalan lancar tanpa penolakan atau kesalahan teknis. PERMATAMAS dapat membantu mulai dari pengecekan merek, analisis kelas, pendaftaran, hingga sertifikat terbit.

Alasan Penolakan Merek HKI dan Cara Mengatasinya Agar Lolos

Alasan Penolakan Merek HKI dan Cara Mengatasinya Agar Lolos – Proses pendaftaran merek di Indonesia memang terlihat sederhana, tetapi pada kenyataannya banyak pemohon yang menerima surat penolakan dari DJKI karena berbagai faktor. Mulai dari kesamaan dengan merek lain, deskripsi merek yang tidak tepat, hingga penggunaan unsur yang tidak memenuhi syarat hukum.

Disini, akan membahas secara lengkap alasan penolakan merek, cara mengatasinya, serta strategi agar pengajuan merek Anda bisa lolos dan mendapatkan sertifikat.

Apa Itu Penolakan Merek HKI di DJKI?

Penolakan merek adalah keputusan resmi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) ketika merek yang diajukan dianggap tidak memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

Penolakan ini bukan hanya terjadi pada merek-merek yang jelas mirip dengan merek terkenal, tetapi juga pada merek baru yang secara tidak sadar memiliki kemiripan unsur yang dapat membingungkan konsumen.

DJKI melakukan pemeriksaan substantif secara teliti mulai dari aspek visual, fonetik (pelafalan), konseptual (makna), hingga kelas barang/jasa yang diajukan. Jika terdapat kesamaan atau potensi tumpang tindih dengan merek yang sudah terdaftar, maka penolakan dapat terjadi.

👉 Kami bantu dari pengecekan, pendaftaran hingga sertifikat terbit.

Jenis–Jenis Penolakan Merek HKI yang Sering Terjadi

Tidak semua penolakan merek bersifat final. DJKI membagi penolakan menjadi beberapa kategori, yaitu:

1. Penolakan Substantif Sementara
Penolakan jenis ini biasanya diberikan ketika pemeriksa menemukan dugaan kemiripan dengan merek lain. Pemohon masih diberi kesempatan untuk melakukan keberatan secara resmi.

2. Penolakan Substantif Final
Penolakan final terjadi jika keberatan yang diajukan sebelumnya tidak diterima oleh pemeriksa. Pada tahap ini, pemohon dapat melanjutkan proses dengan mengajukan banding ke Komisi Banding Merek.

3. Penolakan Karena Administratif
Kesalahan pada dokumen, kesalahan pengisian data, atau ketidaksesuaian kelas merek juga dapat memicu penolakan.
Mengetahui jenis penolakan ini akan membantu Anda menentukan langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Alasan Umum Merek HKI Ditolak oleh DJKI

Berikut adalah alasan paling sering terjadi yang membuat merek gagal terdaftar:

1. Merek Mirip dengan Merek Terdaftar
Ini adalah penyebab utama penolakan. Kemiripan bisa terjadi pada:
• Bentuk tulisan
• Pelafalan
• Arti kata
• Warna atau gaya desain yang sangat menyerupai
• Unsur yang membingungkan konsumen
Contoh: PERMATAMAS vs PERMATA MAS dianggap mirip secara fonetik dan visual.

2. Mengandung Unsur yang Bersifat Deskriptif
Merek tidak boleh hanya menggambarkan jenis barang atau manfaat produk. Misalnya:
• “Manis”, “Enak”, “Wangi” untuk makanan
• “Putih”, “Bersih”, “Hero” untuk produk pembersih
Unsur deskriptif lemah dan tidak bisa dimonopoli.

3. Bertentangan dengan Moralitas atau Ketertiban Umum
Merek yang mengandung unsur SARA, kata kasar, pornografi, atau berpotensi menimbulkan gesekan sosial otomatis ditolak.

4. Mengandung Unsur Bendera, Lambang Negara, atau Organisasi Internasional Tanpa Izin
Contoh: Logo Garuda, Palang Merah, atau lambang PBB.

5. Merek Tidak Memiliki Daya Pembeda
Kata-kata umum seperti “TOP”, “BEST”, “BARU”, “SUPER” dinilai tidak punya kekuatan pembeda yang jelas.

6. Menggunakan Nama Orang Terkenal Tanpa Izin
Nama artis, tokoh publik, atau lembaga terkenal tidak boleh dipakai secara sembarangan.

7. Merek Menyerupai Merek Terkenal (Well-Known Mark)
Merek terkenal dilindungi meskipun tidak terdaftar di kelas yang sama.
Memahami alasan ini membantu Anda menghindari risiko penolakan sejak awal.

Cara Mengecek Penyebab Penolakan Merek HKI Anda

Bagi pemohon yang sudah menerima surat penolakan, langkah pertama adalah menganalisis alasan penolakannya. Berikut cara mengetahui penyebabnya:

1. Baca Surat Penolakan dari DJKI dengan Cermat
Di dalamnya tertulis dasar hukum dan pasal terkait alasan penolakan, seperti Pasal 20 atau Pasal 21 UU Merek.

2. Cek “Pembanding” yang Disebutkan
Biasanya DJKI mencantumkan merek pembanding yang dianggap mirip. Anda bisa mengeceknya di:
• PDKI: pdki-indonesia.dgip.go.id
• Data merek dagang milik kompetitor
• Database internasional (opsional)

3. Analisis Kesamaan Secara Visual, Fonetik, dan Konseptual
Misalnya:
• Visual: Logo, warna, bentuk huruf
• Fonetik: Cara pengucapan
• Konseptual: Makna atau kesan yang ditimbulkan

4. Periksa Kelas Barang/Jasa
Beberapa merek dapat mirip, tetapi tetap lolos jika berada di kelas berbeda dan tidak menimbulkan kebingungan.
Setelah mengetahui penyebabnya, Anda dapat menyiapkan argumen keberatan secara tepat.

 

Alasan Penolakan Merek HKI dan Cara Mengatasinya Agar Lolos
Alasan Penolakan Merek HKI dan Cara Mengatasinya Agar Lolos

Langkah-Langkah Mengatasi Penolakan Merek HKI Agar Bisa Lolos

Jika merek Anda ditolak, jangan panik. Penolakan masih bisa diperbaiki dengan langkah-langkah berikut:

1. Menyusun Surat Keberatan yang Kuat
Surat keberatan harus disusun dengan argumentasi hukum yang jelas. Isi surat biasanya mencakup:
• Penjelasan bahwa merek Anda memiliki perbedaan visual yang signifikan
• Penjelasan mengenai segmentasi pasar
• Perbedaan fonetik yang kuat
• Analisis bahwa konsumen tidak akan tertipu
• Dukungan bukti seperti desain ulang logo atau pernyataan penggunaan

2. Menyertakan Bukti Pemakaian Merek
Jika merek Anda sudah dipakai di pasaran, bukti pemakaian bisa memperkuat posisi Anda:
• Foto kemasan
• Nota penjualan
• Iklan digital atau media sosial
• Surat keterangan dari mitra usaha

3. Rebranding Parsial (Opsional)
Jika kemiripan sangat tinggi, Anda bisa memperbaiki unsur tertentu tanpa mengubah keseluruhan identitas merek. Misalnya:
• Menambah elemen unik
• Mempertegas font atau warna
• Menambahkan tagline pembeda

4. Mengajukan Banding ke Komisi Banding Merek
Jika keberatan ditolak, Anda masih bisa melakukan banding. Banding memiliki dasar hukum lebih kuat karena diputuskan oleh panel ahli.

5. Menggunakan Jasa Konsultan HKI Profesional
Konsultan berpengalaman dapat menyusun keberatan secara legal formal dengan argumen yang tepat sesuai praktik pemeriksaan DJKI.
Dengan strategi yang tepat, banyak merek yang awalnya ditolak akhirnya berhasil terdaftar.

Tips Agar Pengajuan Merek HKI Tidak Ditolak di Masa Pemeriksaan

Supaya merek Anda aman dari risiko penolakan, lakukan langkah-langkah berikut sejak awal:

1. Lakukan Pengecekan Ketersediaan Secara Menyeluruh
Gunakan:
• Pencarian umum di Google
• Pencarian di marketplace
• Pengecekan detail di PDKI
• Analisis merek mirip, bukan hanya merek identik
Kesalahan banyak pemohon adalah hanya mencari nama yang sama, padahal DJKI menilai juga merek yang mirip.

2. Pilih Nama yang Memiliki Daya Pembeda Tinggi
Nama unik jauh lebih mudah lolos pemeriksaan. Sebaiknya hindari:
• Kata sifat umum
• Nama generik
• Nama yang menjelaskan fungsi produk
Lebih bagus menggunakan kombinasi huruf, istilah asing, atau nama gabungan.

3. Buat Deskripsi Barang/Jasa dengan Tepat
Jangan hanya mengisi secara asal. Salah memilih kelas dapat membuat merek ditolak atau tidak terlindungi secara maksimal.

4. Hindari Unsur-Unsur Terlarang
Jangan memakai kata yang bersinggungan dengan:
• Lambang negara
• Nama tokoh publik
• Organisasi internasional
• Unsur agama
• Kata-kata sensitif

5. Perhatikan Desain Logo
Logo yang unik dan memiliki elemen pembeda akan memperkuat perlindungan merek Anda.

6. Simpan Bukti Pemakaian Merek Sejak Awal
Ini penting jika suatu hari Anda harus mengajukan keberatan.

7. Gunakan Bantuan Profesional Jika Anda Ingin Aman
Pengajuan merek tanpa konsultasi sering berisiko karena banyak unsur yang tidak disadari pemohon.

Kapan dan Bagaimana Mengajukan Keberatan Terhadap Penolakan Merek HKI

Setelah menerima Surat Penolakan, Anda harus bertindak cepat. Berikut mekanismenya:

1. Tenggat Waktu Pengajuan Keberatan
Keberatan harus diajukan maksimal 30 hari sejak tanggal penolakan diterbitkan. Lebih dari itu, sistem akan menutup akses.

2. Dokumen yang Harus Disiapkan
• Surat keberatan lengkap
• Analisis pembanding
• Bukti pemakaian
• Desain logo yang diperbaiki (jika ada)
• Surat kuasa (jika menggunakan konsultan)

3. Tempat Mengajukan Keberatan
Keberatan diajukan melalui:
• Akun DJKI Anda di aplikasi Merek
• Menu “Keberatan Penolakan”

4. Proses Setelah Keberatan Diajukan
• Pemeriksa akan meninjau ulang argumen Anda
• Anda akan menerima pemberitahuan diterima atau ditolak
• Jika ditolak, Anda dapat mengajukan Banding
• Jika diterima, merek langsung lanjut ke Pengumuman dan proses hingga sertifikat terbit

Keberatan bukan sekadar menjawab penolakan. Anda harus bisa membuktikan bahwa merek Anda layak mendapatkan perlindungan.

Jasa Pendaftaran Merek HKI yang Profesional dan Terpercaya

Mengurus pendaftaran merek hingga mengatasi penolakan sering membutuhkan pemahaman hukum dan strategi analisis yang kuat. Kesalahan sedikit saja dapat membuat merek Anda hilang kesempatan untuk mendapatkan perlindungan.

Di sinilah peran jasa profesional menjadi penting.
Konsultan yang berpengalaman akan membantu Anda:
• Melakukan pengecekan lengkap kemiripan merek
• Menganalisis risiko penolakan
• Menentukan kelas yang tepat
• Menyusun dokumen pengajuan
• Membuat surat keberatan yang kuat ketika terjadi penolakan
• Mendampingi proses hingga sertifikat merek terbit
PERMATAMAS Indonesia menjadi pilihan tepat bagi pemilik usaha karena memiliki tim hukum, tim pengalaman dalam bidang Merek HKI menangani berbagai kasus penolakan.

Jika Anda ingin memastikan merek usaha Anda aman dan terlindungi, menggunakan jasa profesional adalah langkah cerdas dan efisien.

KONSULTASI GRATIS

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ 

1. Apa penyebab utama merek ditolak DJKI?

Penyebab utamanya adalah kemiripan dengan merek lain, baik secara visual, fonetik, maupun makna. DJKI menilai apakah kemiripan dapat membingungkan konsumen.

2. Apakah merek yang deskriptif bisa ditolak?

Ya. Merek yang hanya menggambarkan fungsi, sifat, atau manfaat produk biasanya ditolak karena tidak memiliki daya pembeda.

3. Berapa lama proses penolakan merek diterbitkan?

Proses penolakan biasanya muncul pada pemeriksaan substantif yang berlangsung sekitar 6–9 bulan setelah pendaftaran diajukan.

4. Bagaimana cara mengatasi penolakan merek?

Anda bisa mengajukan surat keberatan dengan argumen hukum yang kuat dan dilampirkan bukti pendukung seperti desain logo atau bukti pemakaian.

5. Apakah keberatan merek selalu diterima?

Tidak selalu. Keberhasilan bergantung pada kekuatan argumen, bukti pembeda, serta analisis terhadap merek pembanding.

6. Apakah bisa mengajukan banding jika keberatan ditolak?

Ya. Anda dapat mengajukan banding ke Komisi Banding Merek untuk peninjauan lebih lanjut.

7. Berapa biaya pendaftaran merek resmi dari pemerintah?

UMK: Rp500.000 per kelas.
Non-UMK: Rp1.800.000 per kelas.
Biaya belum termasuk jasa konsultan.

8. Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk keberatan merek?

Surat keberatan, bukti pemakaian, analisis pembanding, desain logo, dan surat kuasa jika menggunakan konsultan.

9. Apakah saya bisa memperbaiki logo untuk mengurangi risiko ditolak?

Bisa. Rebranding parsial seperti modifikasi elemen visual dapat membantu membedakan merek Anda dari merek pembanding.

10. Apakah menggunakan jasa merek penting?

Sangat penting bagi pemilik usaha yang ingin aman dari penolakan. Jasa  membantu analisis, penyusunan keberatan, dan pendampingan proses hingga sertifikat terbit.

Tahapan Pendaftaran Merek HAKI Tebaru

Tahapan Pendaftaran Merek HAKI Terbaru – Mendaftarkan merek merupakan langkah penting untuk melindungi identitas bisnis dan memastikan produk atau jasa Anda memiliki perlindungan hukum. Untuk mendaftarkan merek di Indonesia, permohonan dilakukan lewat Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Proses ini terlihat sederhana, namun membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang tepat agar tidak terjadi penolakan atau revisi berulang.
Agar lebih mudah dipahami, berikut penjelasan lengkap mengenai tahapan pendaftaran merek HKI mulai dari persiapan dokumen hingga diterbitkannya sertifikat.

Persiapan Sebelum Mengajukan Permohonan

Tahapan pertama yang harus dilakukan sebelum mendaftarkan merek adalah melakukan persiapan administratif. Persiapan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh dokumen yang dibutuhkan lengkap dan sesuai ketentuan DJKI sehingga proses dapat berjalan lancar.

• Pemeriksaan Ketersediaan Merek

Sebelum mengajukan pendaftaran, sangat penting untuk melakukan pengecekan ketersediaan atau clearance search. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa merek Anda:
• Tidak memiliki kemiripan dengan merek lain yang sudah terdaftar
• Tidak sedang dalam proses permohonan oleh pihak lain
• Tidak termasuk kategori yang dilarang oleh undang-undang
Pemeriksaan sederhana dapat dilakukan melalui fitur pencarian di situs resmi DJKI atau platform lain yang menyediakan layanan pengecekan merek. Apabila terdapat kesamaan, kemungkinan besar permohonan akan ditolak pada pemeriksaan substantif.

• Menyiapkan Dokumen Persyaratan

Secara umum, dokumen yang wajib dipersiapkan meliputi:
• Nama merek dan/atau logo
• KTP dan NPWP pemohon atau penanggung jawab
• Surat pernyataan kepemilikan merek
• Contoh etiket merek
• Daftar barang atau jasa yang akan dilindungi
• Bukti pembayaran biaya pendaftaran
Dokumen harus disiapkan dalam format digital yang sesuai agar dapat diunggah tanpa kendala.

• Menentukan Kelas Merek

Salah satu poin paling penting adalah menentukan kelas merek berdasarkan klasifikasi Nice (Nice Classification) yang terdiri dari 45 kelas:
• Kelas 1–34 untuk barang
• Kelas 35–45 untuk jasa
Pemilihan kelas harus dilakukan secara tepat karena kesalahan akan memengaruhi perlindungan hukum dan mungkin membutuhkan pendaftaran ulang.

 

Tahapan Pendaftaran Merek HAKI Tebaru
Tahapan Pendaftaran Merek HAKI Tebaru

Berikut Tahapan Pendaftaran Merek HAKI Tebaru

Setelah seluruh dokumen siap, tahap selanjutnya adalah melakukan pendaftaran secara online melalui sistem resmi DJKI. Proses online ini diberlakukan untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

• Membuat Akun di Sistem DJKI

Langkah awal adalah membuat akun di situs resmi DJKI melalui:
👉 https://merek.dgip.go.id atau sistem pendukung seperti InfinID.
Setelah akun dibuat, lakukan verifikasi email agar akses dapat digunakan sepenuhnya.

• Mengisi Informasi Permohonan

Setelah masuk, pilih “Permohonan Baru” dan isi data berikut:
• Data pemohon
• Data kuasa (jika menggunakan konsultan HKI)
• Informasi merek (nama, logo, warna)
• Kelas barang/jasa
• Deskripsi barang/jasa
• Informasi hak prioritas (jika ada)
Pastikan seluruh informasi diisi dengan benar karena kesalahan dapat menyebabkan permohonan tertunda atau bahkan ditolak.

Proses Pembayaran Pendaftaran Merek

Pembayaran merupakan tahapan wajib yang menentukan apakah permohonan dapat diproses lebih lanjut atau tidak.

• Membuat Kode Billing

Kode billing pendaftaran merek dapat dibuat melalui sistem permohonan DJKI atau melalui situs resmi pembayaran:
👉 https://simpaki.dgip.go.id
Kode billing bersifat unik dan berlaku dalam jangka waktu tertentu.

• Melakukan Pembayaran

Pembayaran dilakukan melalui:
• ATM
• Mobile banking
• Internet banking
• Teller bank
Pastikan nominal yang dibayar sesuai dengan yang tercantum di kode billing.

• Besaran Biaya Resmi Pendaftaran Merek

Berdasarkan Peraturan Pemerintah terbaru, biaya PNBP yang berlaku adalah:
• Rp1.800.000 / kelas untuk kategori umum
• Rp500.000 / kelas untuk UMK yang dibuktikan dengan surat keterangan UMK
Setelah pembayaran berhasil, sistem akan memverifikasi secara otomatis dan Anda dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

Verifikasi dan Unggah Dokumen Persyaratan

Pada tahap ini, Anda perlu memastikan semua dokumen pendukung telah diunggah sesuai ketentuan.

• Unggah Dokumen yang Diminta

Dokumen yang perlu diunggah biasanya berupa:
• Etiket merek
• Surat pernyataan kepemilikan
• Identitas pemohon
• Bukti pembayaran
• Dokumen pendukung lainnya sesuai kebutuhan
Format dan ukuran file harus mengikuti ketentuan agar tidak terjadi error saat pengunggahan.

• Pemeriksaan Ulang Data Permohonan

Sebelum klik “Selesai” atau “Kirim”, pastikan Anda memeriksa kembali:
• Kelas barang/jasa
• Ejaan nama merek
• File dokumen
• Keterangan yang dimasukkan
Kesalahan kecil dapat berdampak besar dan menyebabkan revisi.

• Mengunduh Tanda Terima

Setelah permohonan dikirim, sistem akan menerbitkan tanda terima elektronik. Simpan tanda terima tersebut sebagai bukti sah bahwa permohonan Anda telah masuk ke sistem DJKI.

Pemeriksaan oleh DJKI dan Penerbitan Sertifikat

Inilah tahapan yang menentukan apakah merek Anda akan disetujui atau tidak.

• Pemeriksaan Formalitas (Maksimal 30 Hari)

Pada tahap ini, DJKI memeriksa:
• Kelengkapan dokumen
• Validitas data
• Kebenaran pembayaran
Jika ada kekurangan, pemohon akan diminta melakukan perbaikan.

• Masa Pengumuman Publik (2 Bulan)

Merek akan diumumkan selama dua bulan agar masyarakat dapat memberikan keberatan bila merasa ada kemiripan.
Jika tidak ada keberatan, proses akan lanjut ke tahap berikutnya.

• Pemeriksaan Substantif

DJKI melakukan pemeriksaan lebih dalam untuk melihat:
• Tingkat keunikan merek
• Potensi kemiripan dengan merek lain
• Kepatuhan terhadap UU Merek
Proses substantif dapat berlangsung beberapa bulan.

• Terbitnya Sertifikat Merek

Jika permohonan disetujui dan tidak ada kendala, sertifikat merek resmi akan diterbitkan secara digital dan dapat diunduh langsung melalui akun DJKI.
Sertifikat ini berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.

Jasa Pendaftaran Merek HKI Terpercaya

Apabila Anda membutuhkan bantuan untuk mengurus pendaftaran merek tanpa kesalahan, cepat, dan sesuai prosedur, PERMATAMAS menyediakan layanan Jasa Pendaftaran Merek HKI dengan proses mudah, pendampingan lengkap, dan biaya transparan.

Kami didukung tim berpengalaman dan telah menangani ratusan permohonan dari berbagai sektor bisnis di seluruh Indonesia. Dengan dukungan konsultan profesional, proses Anda menjadi lebih cepat dan minim risiko penolakan.

Konsultasi Gratis

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ – Tahapan Pendaftaran Merek HKI

1. Berapa lama proses pendaftaran merek HKI?

Proses pendaftaran merek biasanya berlangsung antara 8–12 bulan, tergantung apakah terdapat keberatan dari pihak ketiga atau revisi dokumen. Lama proses terdiri dari pemeriksaan formalitas, masa pengumuman 2 bulan, pemeriksaan substantif, hingga penerbitan sertifikat.

2. Apa yang menyebabkan pendaftaran merek ditolak?

Penolakan terjadi jika merek mirip dengan merek terdaftar, mengandung unsur yang dilarang oleh undang-undang, deskripsi tidak jelas, atau pemilihan kelas tidak sesuai.

3. Apakah UMK mendapat biaya pendaftaran yang lebih murah?

Ya, UMK mendapatkan biaya lebih murah yaitu Rp500.000 per kelas, dengan syarat melampirkan Surat Keterangan UMK dan Surat Pernyataan UMK bermaterai.

4. Apakah pendaftaran merek bisa dilakukan secara online?

Bisa. Pendaftaran dilakukan melalui merek.dgip.go.id, mulai dari pembuatan akun, pengisian data, pembayaran kode billing, hingga mengunggah dokumen.

5. Apakah perlu melakukan pengecekan merek sebelum daftar?

Sangat perlu. Clearance search dilakukan untuk memastikan tidak ada merek yang sama atau mirip, agar peluang persetujuan lebih tinggi.

6. Apakah menggunakan konsultan HKI lebih aman?

Ya. Konsultan HKI membantu memilih kelas yang tepat, menyiapkan dokumen, menghindari kesalahan yang menyebabkan revisi, hingga memastikan proses berjalan sesuai aturan.

7. Apa yang harus disiapkan untuk daftar merek?

Pemohon perlu menyiapkan KTP/NPWP, nama atau logo merek, etiket, daftar kelas, surat pernyataan kepemilikan, dan bukti pembayaran.

8. Berapa lama sertifikat merek berlaku?

Sertifikat merek berlaku 10 tahun sejak tanggal pengajuan dan dapat diperpanjang tanpa batas selama masih digunakan.

9. Jika ada keberatan dari pihak lain, apa yang harus dilakukan?

Pemohon dapat memberikan tanggapan tertulis selama masa pengumuman. DJKI akan mempertimbangkannya sebelum memutuskan kelanjutan permohonan.

10. Apakah Permatamas bisa membantu pendaftaran merek?

Ya. PERMATAMAS menyediakan Jasa Pendaftaran Merek HKI Terpercaya, dengan pendampingan penuh, analisis ketersediaan merek, proses cepat, dan minim risiko penolakan.

Tahapan Pendaftaran Merek HKI

Tahapan Pendaftaran Merek HKI – Proses pendaftaran merek HKI adalah langkah fundamental bagi setiap pelaku usaha yang ingin melindungi identitas bisnisnya secara hukum. Merek bukan hanya sekadar nama atau logo, tetapi merupakan aset penting yang menentukan nilai dan kredibilitas sebuah usaha di mata konsumen.

Karena itu, memahami setiap tahapan pendaftaran menjadi kunci untuk memastikan perlindungan hukum berjalan maksimal—terutama bagi pelaku usaha yang sedang mengurus struktur badan usaha maupun Jasa Pendirian PT sebagai fondasi legal bisnis mereka.

Banyak pemilik usaha yang belum memahami bahwa pendaftaran merek tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada sejumlah prosedur yang telah ditetapkan oleh DJKI untuk memastikan bahwa merek yang didaftarkan benar-benar layak, tidak meniru, dan tidak menimbulkan sengketa di kemudian hari.

Proses ini mencakup pencarian awal, pengajuan permohonan, pemeriksaan formalitas, pemeriksaan substantif, hingga pengumuman terbuka.

Beberapa tahapan yang harus diketahui sebelum mendaftarkan merek meliputi:
• Melakukan pencarian merek untuk menghindari duplikasi
• Menyiapkan dokumen administrasi dan identitas pemohon
• Mengajukan permohonan resmi secara online melalui DJKI

Dengan memahami tahapan-tahapan tersebut, pelaku usaha dapat memastikan bahwa proses pendaftaran merek berjalan lebih cepat dan minim kendala. Proses yang tepat akan membantu merek mendapatkan perlindungan hukum selama 10 tahun dan bisa diperpanjang kembali. Tanpa perlindungan ini, risiko pembajakan merek, klaim pihak lain, dan hilangnya nilai usaha bisa semakin tinggi.

| baca juga : Penyebab Merek HKI Ditolak

Apa Itu Pendaftaran Merek HKI?

Pendaftaran merek HKI adalah proses resmi untuk memberikan perlindungan hukum terhadap sebuah nama, logo, simbol, desain, atau kombinasi dari semuanya yang digunakan dalam kegiatan perdagangan. Di Indonesia, pendaftaran dilakukan melalui DJKI di bawah Kementerian Hukum dan HAM.

Proses ini memastikan bahwa tidak ada pihak lain yang dapat menggunakan atau mengklaim identitas bisnis tersebut. Hal ini sangat penting terutama bagi industri yang memiliki persaingan tinggi, seperti kecantikan, di mana banyak pelaku usaha membutuhkan pendampingan Jasa Izin Kosmetik.

Pendaftaran merek bukan hanya prosedur administratif, tetapi sebuah mekanisme hukum untuk menjaga reputasi dan nilai komersial sebuah usaha. Merek yang terdaftar memberikan hak eksklusif bagi pemiliknya untuk menggunakan dan mengelola merek tersebut secara penuh. Ini termasuk hak untuk melarang pihak lain menggunakan merek yang identik atau mirip pada produk sejenis. Dengan demikian, pendaftaran menjadi benteng utama dalam menjaga keberlangsungan brand di tengah kompetisi pasar.

Lebih jauh lagi, pendaftaran merek memberikan nilai tambah yang besar bagi bisnis. Produk atau jasa yang memiliki merek terdaftar memiliki tingkat kepercayaan publik yang lebih tinggi karena dianggap profesional dan serius dalam menjalankan usaha. Perlindungan hukum ini dapat menjadi aset penting dalam proses ekspansi, kerja sama bisnis, hingga kebutuhan investor. Pelaku usaha yang tidak mendaftarkan mereknya berpotensi kehilangan hak atas nama yang telah mereka bangun dengan susah payah.

| baca juga : Perbedaan HKI dan HAKI serta Cara Cek Merek di DJKI

Pentingnya Mendaftarkan Merek HKI untuk Perlindungan Usaha

Mendaftarkan merek adalah langkah strategis untuk melindungi identitas dan investasi bisnis dalam jangka panjang. Dengan merek yang terdaftar, pemilik usaha memiliki hak eksklusif untuk menggunakan brand tersebut dalam kegiatan perdagangan. Hal ini menghindarkan dari risiko peniruan yang semakin marak di berbagai sektor, misalnya pada industri herbal yang sering memanfaatkan Jasa Izin Herbal untuk memastikan legalitas produknya.

Tanpa perlindungan hukum, merek dapat diklaim oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Dari sisi keamanan bisnis, pendaftaran merek juga menjadi bukti legal yang kuat apabila terjadi sengketa. Sertifikat merek dapat digunakan sebagai dasar hukum untuk menuntut pihak yang membajak atau menggunakan nama yang mirip.

Selain itu, kepemilikan merek yang sah dapat mencegah larangan penggunaan merek di kemudian hari akibat klaim dari pihak lain yang lebih dulu mendaftarkannya. Banyak kasus yang menunjukkan bahwa usaha yang telah berkembang justru kehilangan mereknya karena tidak mengurus pendaftaran sejak awal.

Keuntungan lain dari pendaftaran merek adalah meningkatnya nilai komersial usaha. Merek yang terdaftar dapat dijadikan aset untuk lisensi, waralaba, atau investasi. Konsumen pun lebih percaya pada produk dengan identitas hukum yang jelas. Dengan demikian, pendaftaran merek bukan hanya soal perlindungan, tetapi juga strategi bisnis jangka panjang. Mengabaikan hal ini sama saja membiarkan risiko besar mengancam kelangsungan usaha.

| baca juga : Mengapa Merek HKI Perlu Dilindungi

Syarat Administratif Sebelum Mengajukan Pendaftaran Merek HKI

Sebelum mengajukan pendaftaran merek ke DJKI, pelaku usaha perlu memahami syarat administratif yang harus dipenuhi. Persiapan yang matang akan mempercepat proses pengajuan dan meminimalkan risiko penolakan. Banyak pelaku usaha yang mengurus berbagai legalitas sekaligus, seperti Jasa Izin Kosmetik, sehingga memahami persyaratan administrasi menjadi langkah penting.

Dokumen dan data yang disiapkan harus sesuai standar agar dapat diterima tanpa revisi.
Pada tahap awal, pemohon harus memastikan bahwa identitas pribadi atau badan usaha telah lengkap. Selain itu, merek yang akan didaftarkan tidak boleh meniru atau menyerupai merek pihak lain yang sudah terdaftar sebelumnya. Untuk memudahkan, DJKI menyediakan fasilitas pencarian merek sebagai pengecekan awal.

Beberapa syarat administratif yang wajib disiapkan meliputi:

• Identitas pemohon: KTP, NPWP, atau akta badan usaha
• Label merek dalam bentuk visual
• Surat pernyataan kepemilikan merek
• Kelas barang/jasa sesuai klasifikasi NICE

Dengan menyiapkan seluruh persyaratan tersebut, proses pengajuan akan berjalan lebih lancar. Dokumen yang lengkap mempercepat pemeriksaan formalitas dan mencegah penolakan oleh DJKI. Persiapan administratif yang baik adalah pondasi utama untuk memastikan keberhasilan pendaftaran merek.

| baca juga : Apa Itu Kelas Merek HKI

Cara Melakukan Pencarian Merek (Search) di DJKI

Melakukan pencarian merek atau search di DJKI adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan sebelum Anda mengajukan permohonan resmi. Proses ini bertujuan memastikan bahwa merek yang ingin didaftarkan belum digunakan atau diajukan oleh pihak lain. Banyak pelaku usaha yang tidak menyadari bahwa kekeliruan pada tahap ini dapat berujung pada penolakan permohonan.

Karena itu, proses pencarian harus dilakukan secara cermat agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari, terutama jika Anda juga mengurus izin yang bersinggungan dengan regulasi seperti Jasa Izin BPOM Makanan. Untuk membantu pemohon, DJKI menyediakan fitur pencarian resmi yang dapat diakses secara gratis melalui situs resminya. Fitur ini memungkinkan Anda melihat apakah terdapat kemiripan atau persamaan pada merek yang sudah didaftarkan sebelumnya.

Saat melakukan pencarian, pastikan Anda memeriksa beberapa variabel penting seperti ejaan, logo, kelas barang/jasa, dan bahkan unsur warna. Hal ini penting karena DJKI menilai kemiripan tidak hanya berdasarkan tulisan, tetapi juga keseluruhan identitas merek.

Di tahap ini, Anda juga bisa memperhatikan beberapa daftar pengecekan berikut:

• Pastikan tidak ada merek dengan nama yang sama
• Cek kemiripan logo atau elemen visual
• Pastikan kelas (Nice Classification) tidak tumpang tindih
• Telusuri merek yang mirip fonetik

Jika hasil pencarian menunjukkan bahwa tidak ada merek yang serupa, Anda dapat melanjutkan ke tahap pengajuan dengan lebih percaya diri. Namun, jika ditemukan kemiripan, sebaiknya lakukan modifikasi sebelum mendaftar. Kesalahan pada tahap awal akan berdampak besar selama proses pemeriksaan formalitas maupun substantif. Dengan mengikuti langkah pencarian ini secara menyeluruh, Anda akan lebih siap menghindari kemungkinan penolakan dan memperkuat peluang merek Anda diterima secara resmi.

| baca juga : Cara Cek Merek HKI yang Sudah Terdaftar di DJKI

Proses Pengajuan Permohonan Pendaftaran Merek HKI Secara Online

Pengajuan permohonan pendaftaran merek kini semakin mudah berkat sistem digital DJKI yang memungkinkan seluruh proses dilakukan secara online. Dengan adanya platform ini, pelaku usaha dari berbagai daerah dapat mengajukan permohonan tanpa harus datang ke kantor DJKI. Langkah awal yang harus dilakukan pemohon adalah membuat akun resmi di portal DJKI.

Setelah akun aktif, Anda dapat mengisi detail permohonan mulai dari identitas pemohon, contoh merek, hingga kelas barang atau jasa yang ingin dilindungi. Proses pengunggahan dokumen kini jauh lebih praktis sehingga memudahkan para pelaku usaha, termasuk yang berkaitan dengan layanan seperti Jasa Alat Kesehatan.

Agar proses pengajuan berjalan lancar, pastikan seluruh data dan dokumen telah sesuai persyaratan. Pada saat melakukan pendaftaran, ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan, seperti:
• Dokumen identitas pemohon
• Contoh merek (logo/tulisan)
• Surat pernyataan kepemilikan merek
• Bukti pembayaran PNBP

Dengan mengikuti seluruh prosedur tersebut, permohonan Anda akan masuk ke sistem DJKI dan siap memasuki tahap pemeriksaan formalitas. Kemudahan yang ditawarkan sistem online ini mempercepat proses pendaftaran merek sehingga lebih efisien bagi pelaku usaha modern.

| baca juga : 7 Alasan Merek Ditolak DJKI

Tahapan Pendaftaran Merek HKI
Tahapan Pendaftaran Merek HKI

Tahap Pemeriksaan Formalitas dalam Pendaftaran Merek

Tahap pemeriksaan formalitas adalah proses awal setelah permohonan dikirimkan ke DJKI. Pada tahap ini, petugas akan mengecek kelengkapan dokumen dan kesesuaian data yang diajukan. Pemeriksaan formalitas tidak menilai substansi merek, tetapi memastikan bahwa permohonan sudah memenuhi persyaratan administratif.

Proses ini sangat penting karena permohonan yang tidak lengkap atau tidak sesuai dapat langsung ditolak sebelum memasuki pemeriksaan substantif. Tahap ini sering disepelekan oleh pemohon, padahal kelalaian kecil seperti salah unggah dokumen dapat menyebabkan penundaan. Layanan seperti Jasa Sertifikasi Halal pun sering melalui prosedur administratif serupa.

Ada beberapa aspek yang diperiksa pada tahap formalitas, seperti:
• Identitas pemohon
• Kelengkapan dokumen
• Kesesuaian kelas

Setelah seluruh dokumen dinyatakan lengkap, permohonan akan diteruskan ke tahap berikutnya yaitu pemeriksaan substantif. Dengan memastikan seluruh persyaratan terpenuhi sejak awal, proses pendaftaran akan berjalan lebih cepat dan tanpa hambatan.

| baca juga : UMKM Wajib Tahu! Pentingnya Jasa Daftar Merek Untuk Perlindungan Usaha

Tahap Pemeriksaan Substantif Merek

Tahap pemeriksaan substantif merupakan tahap paling krusial dalam proses pendaftaran merek. Pada tahap ini, DJKI akan menilai apakah merek yang diajukan memenuhi unsur orisinalitas, tidak meniru merek terdaftar, dan tidak melanggar ketentuan hukum. Pemeriksaan substantif dilakukan secara menyeluruh mulai dari aspek visual, fonetik, konsep, hingga kesamaan kelas. Jika ditemukan kemiripan dengan merek lain, permohonan dapat ditolak.

Proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa merek benar-benar memiliki identitas unik. Banyak pelaku usaha yang berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli atau layanan seperti Jasa Hak Cipta DJKI untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran hak kekayaan intelektual.

Dalam pemeriksaan substantif, terdapat beberapa poin yang menjadi fokus utama DJKI, seperti:

1. Kemiripan tulisan atau bunyi
2. Kemiripan logo atau elemen visual
3. Kesesuaian dengan ketentuan perundang-undangan

Tahap ini membutuhkan waktu cukup panjang karena pemeriksa harus memastikan seluruh aspek sesuai dengan aturan HKI. Permohonan yang lolos pemeriksaan substantif akan melanjutkan proses hingga tahap pengumuman. Jika pada tahap ini tidak ada keberatan dari pihak lain, maka merek dapat melanjutkan ke proses penerbitan sertifikat.

Pada akhirnya, ketelitian dalam proses pemeriksaan substantif sangat menentukan apakah merek akan diterima atau tidak. Dengan memahami proses ini, pelaku usaha dapat mempersiapkan merek dengan lebih matang dan meningkatkan peluang diterima oleh DJKI.

| baca juga : Apa Itu Perpanjang Merek HKI

Pengumuman Merek dalam Berita Resmi HKI

Pengumuman merek dalam Berita Resmi HKI adalah tahap publikasi yang dilakukan setelah permohonan lolos pemeriksaan substantif awal. Pada tahap ini, DJKI akan menampilkan informasi mengenai merek yang diajukan agar publik dapat melihat dan memberikan tanggapan apabila merasa keberatan.

Masa pengumuman biasanya berlangsung beberapa bulan, dan selama periode tersebut, pemilik merek harus siap menghadapi potensi sanggahan. Tahap ini menjadi momen penting karena membuka ruang transparansi untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran terhadap merek yang sudah terdaftar sebelumnya maupun yang sedang dalam proses.

Banyak pelaku usaha yang memanfaatkan layanan seperti Jasa Izin Halal untuk memastikan brand mereka memiliki fondasi legal yang kuat sejak awal. Di dalam masa pengumuman, pihak ketiga dapat memantau, mengawasi, dan menilai apakah merek tersebut berpotensi menimbulkan persamaan atau konflik dengan merek mereka. Pengumuman ini dilakukan secara terbuka untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses pendaftaran merek.

Agar pemohon memahami fokus yang harus diperhatikan, berikut beberapa poin penting dalam tahap pengumuman:

• Informasi merek yang dipublikasikan harus sesuai dengan permohonan yang diajukan
• Masa pengumuman memberi kesempatan bagi pihak lain untuk mengajukan keberatan
• Pemohon wajib memantau perkembangan secara berkala
• Pengumuman menjadi dasar sebelum proses penerbitan sertifikat

Setelah masa pengumuman selesai dan tidak ada keberatan, permohonan merek dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Namun, apabila ada sanggahan dari pihak ketiga, pemohon harus menyiapkan argumen yang kuat untuk mempertahankan mereknya. Oleh sebab itu, pemantauan aktif dan konsultasi yang tepat sangat diperlukan agar merek dapat melanjutkan proses tanpa hambatan. Tahap ini menegaskan pentingnya strategi dan persiapan matang sebelum merek diumumkan secara publik.

| baca juga : Apa Itu Pengalihan Merek

Proses Keberatan dan Sanggahan dari Pihak Ketiga

Proses keberatan atau sanggahan merupakan bagian penting dalam prosedur pendaftaran merek yang berfungsi menjaga keadilan dan menghindari konflik antar pemilik merek. Ketika permohonan memasuki masa pengumuman, pihak ketiga memiliki hak untuk mengajukan keberatan jika merasa bahwa merek yang diumumkan memiliki persamaan atau berpotensi menimbulkan kebingungan dengan merek mereka.

Proses ini dilakukan dengan mengajukan dokumen resmi ke DJKI beserta bukti yang menguatkan keberatan tersebut. Banyak pemilik usaha yang menggunakan layanan seperti Jasa Pendaftaran Merek agar argumen yang disampaikan kuat dan memenuhi standar hukum. Keberatan dapat diajukan dengan alasan yang beragam, mulai dari kemiripan fonetik, persamaan visual, hingga penggunaan kelas yang sama.

Ketika keberatan diterima oleh DJKI, pemohon akan diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan resmi. Dalam tahap ini, bukti-bukti seperti desain asli, konsep, sejarah penggunaan merek, dan dokumen legal lainnya harus dipersiapkan secara detail.

Untuk memudahkan pemohon memahami aspek yang perlu diperhatikan, berikut beberapa poin penting dalam proses keberatan:

• Keberatan diajukan secara tertulis dengan alasan yang jelas
• DJKI memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk menyampaikan argumen
• Bukti yang kuat sangat berpengaruh dalam hasil keputusan
• Tanggapan pemohon harus diberikan dalam batas waktu yang ditentukan

Setelah kedua pihak menyampaikan argumen, DJKI akan menilai dan mengambil keputusan berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku. Keputusan dapat berupa penolakan keberatan atau penolakan permohonan merek. Oleh karena itu, proses ini membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman menyeluruh tentang peraturan HKI. Pelaku usaha yang ingin memperkuat posisi mereknya biasanya memilih pendampingan profesional untuk memastikan keberhasilan dalam menghadapi sanggahan.

| baca juga : Cegah Duplikasi Merek dengan Bantuan Jasa Merek HKI

Jasa Pendaftaran Merek HKI Profesional

Mengurus pendaftaran merek membutuhkan ketelitian, strategi, dan pemahaman hukum yang memadai. Banyak pelaku usaha yang akhirnya memilih menggunakan layanan profesional untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar tanpa kesalahan administratif maupun substantif.

Jasa profesional pendaftaran merek membantu mulai dari pengecekan awal, penyusunan dokumen, pengajuan online, hingga pendampingan jika terjadi keberatan dari pihak ketiga. Dengan adanya dukungan tenaga ahli, pemohon dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus repot memahami semua prosedur teknis.

Beberapa keuntungan menggunakan layanan profesional meliputi:

• Pendampingan dari awal hingga sertifikat terbit
• Analisis risiko dan pengecekan kemiripan merek
• Pengurusan dokumen dan pendaftaran dengan benar
• Konsultasi hukum dan strategi merek

Jika Anda ingin mengurus pendaftaran merek dengan aman, cepat, dan profesional, PERMATAMAS siap membantu. Segera amankan identitas bisnis Anda dan daftarkan merek Anda bersama tim ahli kami. Jangan menunda—urus pendaftaran merek Anda sekarang di PERMATAMAS untuk melindungi usaha Anda secara resmi dan berkelanjutan.

| baca juga : Merek Siap Bersaing Di Pasar Global Dengan Bantuan Jasa Merek HKI

Konsultasi Gratis

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ Pendaftaran Merek HKI

1. Apa itu pendaftaran merek HKI?
Pendaftaran merek HKI adalah proses legal untuk melindungi identitas merek sebuah produk atau jasa agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain. Setelah terdaftar, pemilik merek mendapatkan hak eksklusif secara hukum.

2. Berapa lama proses pendaftaran merek di DJKI?
Rata-rata prosesnya berlangsung 12–18 bulan, tergantung kelengkapan dokumen, hasil pemeriksaan substantif, serta apakah ada keberatan dari pihak ketiga.

3. Apakah pendaftaran merek bisa ditolak?
Ya. Penolakan terjadi jika merek terlalu mirip dengan merek sebelumnya, deskriptif, menyinggung, atau tidak memenuhi ketentuan Undang-Undang Merek.

4. Apakah pencarian merek (search) wajib dilakukan?
Tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan untuk memastikan merek tidak mempunyai persamaan dengan merek lain yang sudah terdaftar sehingga mengurangi risiko penolakan.

5. Apakah merek harus diajukan oleh pemilik usaha?
Tidak harus. Merek dapat diajukan oleh individu, kuasa hukum, atau konsultan HKI resmi yang ditunjuk secara sah.

6. Apa manfaat utama memiliki merek terdaftar?
Merek terdaftar melindungi dari penjiplakan, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan memberikan kekuatan hukum jika terjadi sengketa merek.

7. Apakah merek yang sudah digunakan bertahun-tahun otomatis terdaftar?
Tidak. Penggunaan lama tidak menjamin perlindungan hukum. Anda tetap harus mengajukan pendaftaran ke DJKI untuk mendapatkan status “terdaftar”.

8. Berapa biaya pendaftaran merek di Indonesia?
Biaya resmi berbeda untuk UMK dan Non-UMK, serta tergantung kelas yang diajukan. Rata-rata mulai dari Rp 500.000 – Rp 1.800.000 per kelas.

9. Apa yang terjadi jika ada keberatan dari pihak ketiga?
Pemohon harus memberi tanggapan resmi melalui DJKI. Proses akan dinilai dan diputuskan oleh pemeriksa berdasarkan bukti dan ketentuan hukum.

10. Apakah PERMATAMAS bisa membantu pendaftaran merek?
Ya. PERMATAMAS menyediakan layanan Jasa Pendaftaran Merek HKI Profesional mulai dari pengecekan, pengajuan, hingga pendampingan keberatan untuk memastikan merek Anda aman secara hukum.

LEGALITAS KAMI

AKTA PENDIRIAN No.15
AHU-0032144-AH.01.15 Tahun 2021
NPWP : 76.011.954.5-427.000
SIUP : 510/PM/277/DPMPTSP.PPJU
TDP : 102637007638
NIB : 0610210009793

KONTAK KAMI

Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi,Jawa Barat, Indonesia.

No Telp : 021-89253417
No HP/WA : 0857-7763-0555

Copyright @ 2023 – Jasa Merek HKI – Support DokterWebsite.ID