Pendaftaran Merek – Pendaftaran merek adalah langkah penting bagi para pelaku usaha yang ingin melindungi identitas bisnisnya. Namun, banyak yang bertanya-tanya, “Berapa lama sih proses pendaftaran merek?” Terutama jika menggunakan jasa HKI (Hak Kekayaan Intelektual), apakah akan lebih cepat atau justru lebih lama?
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap berapa lama proses pendaftaran merek dengan jasa HKI, apa saja tahapannya, serta faktor yang bisa mempengaruhi cepat atau lambatnya proses ini. Jadi, kalau kamu punya bisnis dan ingin mereknya aman secara hukum, yuk simak sampai habis!

Apakah Pendaftaran Merek Itu Cepat?
Pendaftaran merek itu gak instan. Banyak orang berpikir kalau daftar merek itu seperti bikin akun media sosial—tinggal isi data, klik submit, lalu langsung jadi. Padahal kenyataannya jauh berbeda!
Pendaftaran merek di Indonesia diatur oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), yang berada di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Secara umum, prosesnya bisa memakan waktu sekitar 12 hingga 24 bulan.
Kenapa lama banget? Karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui, mulai dari pengecekan merek, pengumuman, hingga penerbitan sertifikat.
Kalau pakai jasa HKI, apakah lebih cepat? Tidak juga. Tapi ada keuntungan lain yang bisa bikin prosesnya lebih lancar.
Tahapan Pendaftaran Merek dan Waktu yang Dibutuhkan
Tahapan pendaftaran merek bisa dibilang cukup panjang.
Pengecekan awal (1 minggu)
Ini penting untuk memastikan bahwa merek yang akan didaftarkan belum digunakan oleh pihak lain. Kalau merek ternyata sudah ada yang pakai, kita harus mencari alternatif nama lain. Kalau belum ada yang menggunakan, baru bisa lanjut ke tahap berikutnya.
Pengajuan pendaftaran (1-3 hari)
Proses ini bisa dilakukan sendiri melalui website resmi DJKI atau dengan bantuan jasa HKI. Kalau daftar sendiri, kita harus mengisi formulir, mengunggah dokumen, dan membayar biaya pendaftaran. Kalau pakai jasa HKI, mereka yang akan mengurus semuanya.
Pemeriksaan formalitas (1-2 bulan)
Di tahap ini, DJKI akan memeriksa apakah dokumen yang diajukan sudah lengkap atau belum. Kalau ada yang kurang atau tidak sesuai, permohonan bisa dikembalikan untuk diperbaiki. Makanya, kalau pakai jasa HKI, biasanya lebih minim kesalahan karena mereka sudah berpengalaman.
Pengumuman merek (6 bulan)
Merek yang didaftarkan akan dipublikasikan untuk memberi kesempatan kepada pihak lain yang ingin mengajukan keberatan. Kalau ada yang keberatan, prosesnya bisa lebih panjang karena harus melalui sidang keberatan. Kalau tidak ada keberatan, lanjut ke tahap berikutnya.
Pemeriksaan substantif (6-12 bulan)
Di tahap ini, DJKI akan meneliti apakah merek yang didaftarkan memenuhi syarat perlindungan hukum atau tidak. Jika merek dianggap unik dan tidak melanggar aturan, maka akan disetujui. Tapi kalau ada masalah, bisa saja ditolak.
Penerbitan sertifikat merek (1-3 bulan)
Kalau semua proses berjalan lancar, barulah sertifikat merek diterbitkan.
Apakah Pakai Jasa HKI Bisa Mempercepat Proses?
Pakai jasa HKI memang tidak bisa mempercepat proses secara langsung karena tahapan-tahapan di DJKI tetap harus dijalani sesuai prosedur. Tapi ada beberapa keuntungan menggunakan jasa HKI yang bisa membantu agar prosesnya lebih lancar dan tidak terhambat:
- Menghindari kesalahan administrasi
- Membantu dalam pengecekan awal
- Mengurus semua dokumen
- Memberikan pendampingan jika ada masalah
Faktor yang Bisa Memperlambat Proses Pendaftaran Merek
Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi lama atau tidaknya proses pendaftaran merek. Salah satunya adalah banyaknya permohonan yang masuk. Semakin banyak yang daftar, semakin lama waktu yang dibutuhkan DJKI untuk memprosesnya.
Selain itu, jika ada keberatan dari pihak lain, proses bisa lebih panjang karena harus melewati tahap sidang keberatan. Kesalahan dalam dokumen juga bisa membuat proses menjadi lebih lama karena harus diperbaiki terlebih dahulu.
Kategori produk atau jasa juga bisa mempengaruhi, karena beberapa kategori lebih kompleks untuk didaftarkan dibandingkan yang lain. Kebijakan pemerintah juga bisa berpengaruh, misalnya jika ada perubahan regulasi atau sistem yang bisa mempengaruhi proses pendaftaran merek.
Jasa Merek HKI
Proses pendaftaran merek dengan jasa HKI seperti Permatamas Indonesia tetap mengikuti tahapan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), dengan estimasi waktu sekitar 12 hingga 24 bulan. Meski tidak mempercepat waktu secara langsung, menggunakan jasa profesional seperti Permatamas Indonesia dapat memastikan proses berjalan lebih lancar, minim kesalahan, dan lebih terorganisir.
Dengan pengalaman dan keahlian dalam bidang Hak Kekayaan Intelektual, Permatamas Indonesia siap membantu pengecekan awal, pengajuan dokumen, hingga pendampingan selama proses pendaftaran. Jika Anda ingin merek bisnis Anda aman secara hukum tanpa harus repot mengurus sendiri, Permatamas Indonesia adalah pilihan terbaik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran merek dan layanan HKI lainnya, Anda dapat menghubungi Permatamas Indonesia di Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No 61, Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat atau melalui WhatsApp di 085777630555.