Panduan Pendaftaran Merek HKI

Panduan Pendaftaran Merek HKI – Mendaftarkan merek bukan hanya urusan legalitas, tetapi juga investasi jangka panjang bagi pelaku usaha. Di era digital dengan pertumbuhan merek yang semakin pesat, perlindungan identitas bisnis melalui pendaftaran merek HKI menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Tanpa perlindungan hukum, potensi sengketa, pembajakan merek, hingga larangan penjualan dapat terjadi tanpa peringatan. Itulah sebabnya memahami proses pendaftaran merek HKI menjadi langkah penting sebelum usaha berkembang lebih besar.

Banyak pelaku usaha yang awalnya menganggap proses pendaftaran merek itu sulit, mahal, atau memakan waktu lama. Namun faktanya, sistem pendaftaran merek di Indonesia saat ini sudah lebih transparan dan terstruktur melalui platform resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Sayangnya, masih banyak yang belum memahami persyaratan, alur, hingga waktu proses yang diperlukan sehingga permohonan sering kali berakhir dengan penolakan. Ini menunjukkan bahwa edukasi mengenai prosedur dan tata cara pendaftaran merek perlu dipahami sejak awal.

Dengan memahami langkah-langkah pendaftaran, pelaku usaha dapat memperkirakan biaya, waktu, dan dokumen yang dibutuhkan secara tepat. Panduan ini akan membantu Anda memahami setiap tahap pendaftaran merek secara sistematis mulai dari persyaratan, cara cek merek, hingga estimasi durasi penerbitan sertifikat. Dengan pendekatan informatif dan praktis, Anda akan lebih siap menentukan langkah terbaik dalam melindungi identitas merek bisnis Anda.

Apa Itu Merek HKI dan Mengapa Penting?

Merek HKI bukan sekadar nama atau logo suatu produk, tetapi merupakan identitas legal yang memberikan perlindungan hak atas kepemilikan. Ketika sebuah merek terdaftar, pemilik memiliki hak eksklusif untuk menggunakan, memproduksi, serta melarang pihak lain menggunakan nama atau logo serupa. Inilah yang membuat pendaftaran merek sangat esensial dalam dunia bisnis modern. Tanpa perlindungan HKI, sebuah merek hanya menjadi nama tanpa kekuatan hukum.

Di tengah persaingan bisnis saat ini, nilai sebuah merek bisa menjadi aset yang sangat berharga. Beberapa perusahaan bahkan dinilai lebih tinggi bukan karena aset fisik, tetapi karena brand value yang melekat pada produknya.

Dalam perjalanan itu, merek memiliki beberapa peran penting, seperti:
• Meningkatkan kredibilitas bisnis
• Melindungi dari pembajakan atau klaim pihak lain
• Memperkuat kepercayaan konsumen

Selain itu, mendaftarkan merek juga merupakan langkah preventif untuk menghindari sengketa di masa depan. Banyak kasus di mana pemilik bisnis harus mengganti nama produk karena nama yang digunakan ternyata sudah dimiliki pihak lain. Dengan mendaftarkan merek sejak awal, risiko tersebut dapat diminimalkan dan Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis, produksi, dan pemasaran, tanpa harus khawatir akan pelanggaran hukum.

Syarat-Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelum Daftar Merek

Sebelum mengajukan permohonan pendaftaran merek, ada beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan oleh pemohon. Persyaratan ini mencakup identitas pemohon, logo atau nama yang akan didaftarkan, serta daftar barang atau jasa sesuai dengan klasifikasi Nice Class. Dokumen pendukung ini akan menjadi dasar penilaian bagi DJKI dalam proses verifikasi. Jika persyaratan tidak lengkap, permohonan dapat tertunda atau bahkan ditolak.

Syarat dasar pendaftaran merek umumnya mencakup:
1. Identitas pemohon (perorangan atau badan usaha)
2. Contoh merek dalam format digital
3. Surat pernyataan kepemilikan merek
4. Daftar kelas dan jenis barang/jasa

Setelah semua persyaratan lengkap, pemohon dapat mengajukan permohonan melalui sistem daring DJKI. Proses ini relatif mudah diakses selama pemohon mengikuti alur dan mengunggah dokumen sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan memahami persyaratan sejak awal, pemohon dapat menghindari kesalahan administrasi yang dapat memperlambat proses legalisasi merek secara keseluruhan.

Cara Cek Ketersediaan Merek Sebelum Pendaftaran

Sebelum mendaftarkan merek, pemeriksaan ketersediaan merek atau searching menjadi langkah awal yang sangat penting. Tahap ini membantu memastikan apakah nama atau logo yang akan didaftarkan masih tersedia dan belum digunakan pihak lain. Melakukan pengecekan merek dapat menghindarkan Anda dari potensi penolakan karena kemiripan atau persamaan pada pokoknya dengan merek lain yang sudah terdaftar atau sedang dalam proses.

Cara pengecekan ini meliputi:
• klik https://pdki-indonesia.dgip.go.id/ ketik merek, lalu cari
• secara otomatis akan mengetahui semua merek
• semua kelas merek dan status merek serta kepemilikan merek

Jika hasil pengecekan menunjukkan bahwa merek masih unik dan tidak memiliki kemiripan dengan merek yang sudah ada, maka besar kemungkinan permohonan akan diterima. Namun, jika ditemukan kesamaan, langkah terbaik adalah memodifikasi nama atau desain logo sebelum pengajuan. Prosedur ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga biaya agar permohonan tidak berakhir dengan penolakan.

Panduan Pendaftaran Merek HKI
Panduan Pendaftaran Merek HKI

Langkah-Langkah Pendaftaran Merek HKI Secara Online

1. Membuat Akun di Platform DJKI

Proses dimulai dengan mendaftarkan akun pada sistem daring DJKI melalui situs resmi merek.dgip.go.id. Setelah halaman terbuka, pilih menu “Daftar” lalu masukkan informasi personal seperti nama lengkap, alamat email aktif, nomor identitas (KTP/NPWP), serta data lain yang diminta sistem.
Setelah formulir selesai diisi, sistem akan mengirimkan tautan aktivasi ke email yang terdaftar. Klik tautan tersebut untuk mengaktifkan akun agar bisa digunakan dalam proses pengajuan.

2. Mengisi Formulir Permohonan Merek

Setelah akun aktif, lakukan login dan masuk ke halaman dashboard. Pilih menu “Permohonan Baru” → “Merek”. Pada tahap ini, isi data secara lengkap, mulai dari identitas pemohon hingga detail merek yang ingin didaftarkan.
Masukkan juga keterangan kategori usaha, deskripsi barang atau jasa, serta tentukan kelas merek berdasarkan Klasifikasi Nice. Pastikan pemilihan kelas sesuai dengan jenis usaha agar tidak terjadi revisi atau penolakan di kemudian hari.

3. Pembuatan Billing & Pembayaran

Jika semua data sudah sesuai, lanjutkan dengan membuat kode billing untuk pembayaran. Sistem akan menampilkan besaran tarif sesuai kategori pemohon dan jumlah kelas yang didaftarkan.
Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, mobile banking, internet banking, atau kanal pembayaran resmi lainnya. Pastikan pembayaran dilakukan sebelum masa berlaku kode billing berakhir.

4. Mengunggah Dokumen Pendukung

Setelah pembayaran berhasil dikonfirmasi oleh sistem, langkah selanjutnya adalah mengunggah seluruh dokumen yang diperlukan, seperti:
• Contoh/etiket merek dalam format digital
• Tanda tangan pemohon
• Identitas pribadi atau legalitas usaha
Jika pemohon berasal dari kategori UMKM, lampirkan juga surat pernyataan UMK dan dokumen pendukung status usaha sebagai syarat mendapatkan tarif UMKM.

5. Memantau Progres dan Status Permohonan

Sebelum dikirimkan secara final, periksa kembali seluruh data yang sudah dimasukkan. Jika sudah sesuai, klik submit.
Selanjutnya, pemohon dapat memonitor perkembangan permohonan melalui akun DJKI. Notifikasi perubahan status akan muncul secara otomatis melalui dashboard, mulai dari tahap pemeriksaan hingga pengumuman.

Berapa Biaya Pendaftaran Merek HKI Resmi di DJKI?

Biaya pendaftaran merek HKI menjadi salah satu hal yang sering dipertanyakan oleh pelaku usaha sebelum melakukan proses pendaftaran. Pemerintah telah menetapkan biaya resmi berdasarkan kategori pemohon, yaitu apakah pemilik usaha termasuk dalam kategori UMKM atau non-UMKM (reguler). Dengan adanya pembagian kategori ini, pelaku usaha mikro dan kecil mendapatkan kemudahan agar perlindungan merek dapat diakses secara lebih luas dan terjangkau.

Secara umum rincian biaya resmi pendaftaran merek HKI adalah sebagai berikut:
• UMKM: Rp 500.000
• Non UMKM (Reguler): Rp 1.800.000

Perbedaan tarif ini berlaku hanya jika pemohon dapat menunjukkan bukti legalitas usaha seperti NIB, SKU, atau sertifikat usaha lainnya. Dengan biaya pendaftaran ini, perlindungan merek akan berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang. Jika dibandingkan dengan potensi kerugian akibat penggunaan merek serupa oleh pihak lain, biaya ini tergolong kecil dan merupakan investasi jangka panjang. Mendaftarkan merek sejak awal adalah strategi bisnis yang bijak dan memberikan keamanan hukum.

Berapa Lama Proses Pendaftaran Merek Sampai Sertifikat Terbit?

Banyak yang beranggapan bahwa proses pendaftaran merek membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun, sistem pendaftaran saat ini sudah jauh lebih cepat dan dapat diakses secara online. Setelah melakukan pengajuan, pemohon akan menerima bukti penerimaan permohonan dengan status resmi dalam sistem DJKI. Bukti ini dapat digunakan sebagai legal reference apabila ada pihak lain yang mencoba menggunakan merek serupa dalam masa proses.

Proses waktu pendaftaran merek biasanya melalui tahapan berikut:
• Bukti pendaftaran merek: ±1 hari
• Proses pemeriksaan sampai sertifikat terbit: Estimasi ±1 tahun

Selama masa proses pemeriksaan, merek akan melalui pengecekan formalitas, substantif, dan masa pengumuman. Jika tidak ada keberatan atau penolakan dari pihak lain, maka merek akan menuju tahap penerbitan sertifikat. Walaupun prosesnya cukup panjang, melindungi merek sedini mungkin sangat penting karena merek yang tidak didaftarkan akan sulit dipertahankan bila timbul sengketa.

Tips Agar Permohonan Merek Tidak Ditolak dan Cepat Disetujui

Agar pendaftaran merek berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan permohonan. Banyak pengajuan yang ditolak bukan karena kesalahan teknis, tetapi karena merek terlalu mirip dengan merek lain, bersifat deskriptif, atau menggunakan unsur yang dilarang. Melakukan pengecekan awal dan memahami ketentuan hukum akan sangat membantu memperlancar proses.

Berikut beberapa tips yang sangat direkomendasikan:
1. Pastikan merek tidak mirip dengan yang sudah terdaftar
2. Hindari penggunaan kata yang bersifat generik atau deskriptif
3. Pastikan desain logo tidak meniru simbol resmi, bendera, atau lembaga pemerintahan

Dengan mengikuti panduan ini, peluang disetujui akan lebih besar. Jika merasa kesulitan memahami alurnya, menggunakan pendamping profesional dapat menjadi solusi agar waktu dan biaya tidak terbuang karena penolakan berulang.

Jasa Pendaftaran Merek HKI Berpengalaman dan Terpercaya

Tidak semua pelaku usaha memiliki waktu untuk mempelajari prosedur pendaftaran merek secara detail. Di sinilah peran layanan profesional pendaftaran merek sangat membantu. Dengan pendampingan, proses pengecekan merek, persiapan dokumen, hingga pengajuan dapat dilakukan dengan lebih rapi dan terstruktur. Selain itu, jasa profesional dapat membantu jika terjadi penolakan atau keberatan selama proses berlangsung.

Menggunakan layanan penyedia jasa resmi memberikan manfaat seperti:
• Proses lebih cepat karena dilakukan oleh tim berpengalaman
• Menghindari kegagalan akibat kesalahan administrasi
• Konsultasi yang jelas dari awal hingga sertifikat terbit

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam pendaftaran merek, PERMATAMAS siap mendampingi secara profesional. Dengan pengalaman menangani berbagai bidang usaha dan ribuan konsultasi, kami membantu memastikan merek Anda terlindungi secara hukum sejak awal. Hubungi kami untuk konsultasi gratis dan mulai amankan merek bisnis Anda hari ini.

Konsultasi Gratis

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ

1. Apakah merek wajib didaftarkan?
Tidak wajib, tetapi sangat disarankan. Tanpa registrasi, pemilik tidak memiliki perlindungan hukum atas nama atau logo usahanya.

2. Berapa lama perlindungan merek HKI berlaku?
Sertifikat merek berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.

3. Apakah bisa daftar merek tanpa perusahaan atau PT?
Ya, pendaftaran dapat dilakukan sebagai perorangan, UMKM, atau badan usaha.

4. Bagaimana cara cek merek sudah digunakan atau belum?
Pengecekan dapat dilakukan melalui laman resmi DJKI pada menu Pencarian Merek sebelum melakukan pendaftaran.

5. Apakah biaya pendaftaran merek berbeda untuk UMKM?
Ya. Tarif resmi pemerintah:
• UMKM: Rp 500.000
• Reguler/non-UMKM: Rp 1.800.000

6. Apa yang menyebabkan pendaftaran merek ditolak?
Biasanya karena nama mirip dengan merek lain yang sudah terdaftar, bersifat deskriptif, atau menggunakan simbol negara/institusi.

7. Kapan bukti pendaftaran dapat diterima?
Bukti resmi biasanya keluar dalam 1 hari setelah pengajuan dan pembayaran diterima sistem.

8. Apakah bukti pendaftaran bisa dipakai untuk marketplace seperti Shopee atau Tokopedia?
Ya, sebagian marketplace menerima bukti pendaftaran sebagai validasi brand selama menunggu sertifikat terbit.

9. Apakah saya perlu ahli hukum untuk daftar merek?
Tidak wajib, tetapi menggunakan layanan profesional dapat menghindari kesalahan penulisan, klasifikasi, hingga penolakan.

10. Apa keuntungan menggunakan jasa pendaftaran merek?
PERMATAMAS Proses lebih cepat, dokumen rapi, pengecekan merek lebih akurat, dan pendampingan full sampai sertifikat terbit.

jasa pengurusan sertifikasi halal

Apa Itu Kelas Merek HKI

Apa Itu Kelas Merek HKI – Dalam dunia bisnis modern, merek bukan sekadar nama atau logo. Merek adalah identitas hukum yang melindungi usaha dari penjiplakan dan memastikan konsumen mengenali produk atau jasa yang asli. Tapi, sebelum mendaftarkan merek, kamu wajib tahu satu hal penting: kelas merek HKI.

Banyak pelaku usaha yang belum memahami bahwa kesalahan dalam memilih kelas bisa berakibat fatal — mulai dari penolakan pendaftaran sampai lemahnya perlindungan hukum. Nah, artikel ini akan menjelaskan secara lengkap tentang apa itu kelas merek HKI, fungsi, jenis, cara cek, hingga pentingnya jasa profesional dalam menentukan kelas yang tepat.

Pengertian Kelas Merek dalam HKI (Hak Kekayaan Intelektual)

Kelas merek HKI adalah sistem pengelompokan jenis barang dan jasa yang digunakan dalam proses pendaftaran merek di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Setiap produk atau jasa memiliki kelas tersendiri agar pendaftaran lebih teratur dan perlindungan hukumnya lebih spesifik.

Misalnya, sabun cuci tangan dan kosmetik berada di kelas 3, sedangkan jasa konsultasi hukum berada di kelas 45. Tujuan pembagian ini agar merek yang sama masih bisa digunakan oleh pihak lain selama berada di kelas berbeda dan tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Dengan kata lain, kelas merek membantu membedakan jenis bisnis dan cakupan perlindungan hukum suatu merek.

Dasar Hukum Pembagian Kelas Merek HKI di Indonesia

Sistem kelas merek yang digunakan di Indonesia mengacu pada Nice Classification (Klasifikasi Nice), yaitu sistem internasional yang disepakati oleh banyak negara. Sistem ini diatur oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dan digunakan oleh lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia.

Penerapan klasifikasi ini di Indonesia diatur dalam:
• Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 67 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Merek dan Indikasi Geografis.
• Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2022 tentang Pelayanan Kekayaan Intelektual Terpadu Secara Elektronik.

Dengan adanya dasar hukum ini, setiap permohonan pendaftaran merek harus mencantumkan kelas yang sesuai dengan jenis barang atau jasa yang dilindungi.

Fungsi dan Tujuan Kelas Merek HKI dalam Pendaftaran Merek

Kelas merek HKI memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam sistem perlindungan kekayaan intelektual, antara lain:
1.Membedakan Jenis Usaha
Setiap kelas merek digunakan untuk membedakan produk atau jasa dari sektor tertentu. Misalnya, kelas 3 untuk kosmetik, sedangkan kelas 30 untuk makanan.
2. Menentukan Ruang Lingkup Perlindungan
Hak atas merek hanya berlaku untuk barang atau jasa di kelas yang didaftarkan. Jadi kalau kamu hanya mendaftarkan di kelas 3, maka perlindungan tidak mencakup produk di kelas 30 atau 32.
3. Mencegah Sengketa dan Penolakan
Penentuan kelas yang tepat membantu menghindari tumpang tindih dengan merek lain, sehingga meminimalkan risiko penolakan dari DJKI.
4. Memudahkan Pencarian dan Pemeriksaan Merek
Kelas merek mempermudah sistem DJKI dalam melakukan pemeriksaan merek yang sudah ada sebelumnya.

Jenis-Jenis Kelas Merek HKI Berdasarkan Barang dan Jasa

Secara internasional, sistem klasifikasi Nice membagi kelas merek menjadi 45 kelas utama.
• Kelas 1 sampai 34 digunakan untuk kategori barang (goods).
• Kelas 35 sampai 45 digunakan untuk kategori jasa (services).

Sebagai contoh, berikut gambaran singkatnya:
• Kelas 3 mencakup produk kosmetik, sabun, parfum, dan bahan pembersih.
• Kelas 5 meliputi obat-obatan, vitamin, dan produk farmasi.
• Kelas 25 mencakup pakaian, sepatu, dan aksesoris fesyen.
• Kelas 30 digunakan untuk makanan seperti roti, kopi, dan kue.
• Kelas 32 mencakup minuman tanpa alkohol seperti jus dan soda.
• Kelas 35 mencakup jasa pemasaran, bisnis, dan manajemen.
• Kelas 41 meliputi pendidikan dan pelatihan.
• Kelas 45 mencakup layanan hukum dan konsultasi merek.

Klasifikasi ini membantu pemilik usaha untuk memahami posisi produknya dalam sistem HKI serta memastikan perlindungan hukum yang sesuai.

Cara Menentukan Kelas Merek HKI yang Tepat untuk Produk atau Jasa Anda

Menentukan kelas merek tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Berikut beberapa langkah penting untuk menentukan kelas merek yang benar:
1. Identifikasi Jenis Produk atau Jasa
Tuliskan secara jelas produk atau jasa yang kamu tawarkan. Misalnya “sabun cuci tangan cair”, “pembersih wajah”, atau “layanan konsultasi merek”.
2. Cari Referensi Kelas Berdasarkan Nice Classification
Gunakan daftar resmi dari DJKI atau WIPO untuk menemukan kelas yang sesuai.
3. Lihat Contoh Produk Serupa di PDKI Indonesia
Cek merek-merek yang sudah terdaftar dan lihat di kelas berapa mereka mendaftar. Ini bisa jadi acuan yang akurat.
4. Konsultasikan dengan Ahli atau Konsultan Merek Terdaftar
Jika masih ragu, konsultasi dengan jasa profesional seperti merekhki.com bisa membantu menentukan kelas yang paling sesuai dan aman.

Cara Cek Kelas Merek HKI Secara Online di DJKI

Biar kamu bisa tahu kelas merek yang tepat, berikut panduan langkah-langkahnya:
1. Kunjungi situs resmi PDKI Indonesia di https://pdki-indonesia.dgip.go.id.
2. Pilih menu “Klasifikasi Barang dan Jasa (Nice Classification)”.
3. Masukkan kata kunci sesuai produk kamu, misalnya “sabun”, “makanan”, atau “pakaian”.
4. Sistem akan menampilkan kelas yang sesuai dengan produk atau jasa tersebut.
5. Kamu juga bisa mencari berdasarkan nomor kelas untuk melihat daftar produk yang termasuk di dalamnya.

Langkah ini penting untuk menghindari kesalahan kelas yang sering menjadi alasan penolakan pendaftaran merek.

Apa Itu Kelas Merek HKI
Apa Itu Kelas Merek HKI

Contoh Kelas Merek HKI untuk Produk Populer di Indonesia

Berikut beberapa contoh penerapan kelas merek HKI yang sering digunakan pelaku usaha di Indonesia:
• Produk kosmetik dan perawatan tubuh → Kelas 3
• Produk makanan seperti kopi, roti, kue, dan mie instan → Kelas 30
• Minuman ringan tanpa alkohol seperti jus dan soda → Kelas 32
• Pakaian, sepatu, dan aksesoris fashion → Kelas 25
• Produk farmasi, vitamin, dan suplemen kesehatan → Kelas 5
• Layanan toko online atau pemasaran digital → Kelas 35
• Layanan pendidikan dan pelatihan → Kelas 41
• Jasa konsultasi hukum dan pengurusan merek → Kelas 45

Contoh di atas bisa kamu jadikan acuan awal sebelum menentukan kelas merek yang sesuai untuk produkmu.

Perbedaan Kelas Merek Barang dan Kelas Merek Jasa

Dalam sistem pendaftaran merek HKI, pembagian kelas terbagi menjadi dua kategori besar, yaitu kelas barang (goods) dan kelas jasa (services). Meskipun keduanya sama-sama dilindungi oleh hukum merek, perbedaan di antara keduanya sangat penting dipahami agar tidak salah mendaftarkan produk atau layanan yang dimiliki.

Kelas merek barang mencakup segala jenis produk fisik yang bisa dilihat, disentuh, dan dijual secara langsung. Contohnya sabun, parfum, makanan, minuman, pakaian, sepatu, hingga alat elektronik. Secara internasional, kelas untuk kategori barang dimulai dari kelas 1 hingga kelas 34.

Misalnya:
• Kelas 3 untuk kosmetik, sabun, dan produk kebersihan.
• Kelas 30 untuk makanan seperti roti, kopi, dan bumbu dapur.
• Kelas 25 untuk pakaian dan fashion.
Barang-barang ini termasuk produk nyata yang dihasilkan, dikemas, dan dijual ke konsumen.

Sedangkan kelas merek jasa mencakup kegiatan atau layanan yang diberikan tanpa menghasilkan barang fisik. Misalnya jasa hukum, jasa pendidikan, jasa periklanan, hingga jasa konsultan merek. Kelas untuk jasa dimulai dari kelas 35 sampai 45.

Contohnya:
• Kelas 35 untuk layanan bisnis, pemasaran, dan manajemen.
• Kelas 41 untuk pendidikan dan pelatihan.
• Kelas 45 untuk jasa hukum, termasuk layanan pengurusan merek.

Perbedaan paling mendasar terletak pada objek perlindungan hukumnya. Pada kelas barang, perlindungan diberikan terhadap produk fisik yang diperdagangkan. Sedangkan pada kelas jasa, perlindungan diberikan terhadap nama atau merek yang digunakan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Banyak pelaku usaha yang masih keliru mendaftarkan produk di kelas jasa atau sebaliknya. Kesalahan ini sering menjadi penyebab penolakan merek di DJKI. Karena itu, penting untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap kegiatan usaha sebelum menentukan kelas merek. Bila kamu menjual produk fisik seperti sabun cuci tangan, maka yang benar adalah mendaftarkan di kelas 3, bukan di kelas 35.

Dengan memahami perbedaan mendasar ini, kamu bisa memastikan perlindungan merek yang tepat sesuai kategori usaha.

Tips Agar Tidak Salah Memilih Kelas Merek HKI Saat Pendaftaran

Salah memilih kelas merek merupakan salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan pelaku usaha saat mendaftarkan mereknya ke DJKI. Padahal, kesalahan kecil ini bisa berakibat fatal — mulai dari penolakan permohonan, perlindungan hukum yang tidak efektif, hingga potensi sengketa di masa depan. Berikut beberapa tips penting agar tidak salah memilih kelas merek HKI:

1. Pahami jenis usaha dan produk secara mendalam.
Sebelum mendaftar, tuliskan seluruh produk dan jasa yang kamu tawarkan. Apakah bisnis kamu menjual barang fisik (seperti sabun, makanan, minuman), atau jasa (seperti konsultasi, pelatihan, periklanan)? Ini menjadi dasar utama untuk menentukan apakah kamu harus memilih kelas barang atau kelas jasa.

2. Gunakan Nice Classification versi terbaru.
Sistem klasifikasi ini diperbarui secara berkala oleh WIPO. Kamu bisa mengaksesnya melalui situs resmi DJKI di https://pdki-indonesia.dgip.go.id. Dengan memeriksa versi terbaru, kamu memastikan bahwa kategori kelas produkmu sesuai standar internasional.

3. Cek merek sejenis yang sudah terdaftar.
Gunakan fitur pencarian merek di PDKI Indonesia. Misalnya kamu ingin mendaftarkan merek sabun, lihat di kelas berapa merek-merek sabun lain berada. Dari situ kamu bisa tahu kelas yang paling sesuai dengan produkmu.

4. Jangan menebak berdasarkan kategori toko online.
Banyak pelaku usaha yang keliru karena menganggap kategori di marketplace sama dengan kelas merek HKI. Padahal, keduanya sangat berbeda. Marketplace hanya mengelompokkan produk untuk memudahkan pembelian, bukan untuk perlindungan hukum.

5. Gunakan jasa profesional untuk validasi kelas.
Kalau kamu ragu, konsultasikan langsung dengan ahli atau konsultan merek berpengalaman seperti merekhki.com. Mereka akan membantu menentukan kelas yang paling akurat dan memastikan berkas pendaftaranmu sesuai dengan peraturan DJKI.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa menghindari risiko salah kelas dan mempercepat proses penerimaan merek oleh DJKI. Ingat, satu kesalahan kecil dalam menentukan kelas bisa berarti perbedaan besar dalam perlindungan hukum merekmu.

Biaya dan Proses Pendaftaran Kelas Merek HKI di DJKI

Setelah menentukan kelas merek yang tepat, langkah berikutnya adalah memahami biaya dan alur pendaftaran merek HKI. Proses ini dilakukan secara daring melalui sistem e-Merek DJKI di https://merek.dgip.go.id.

Biaya resmi pendaftaran merek HKI:
• Untuk UMKM (yang memiliki NIB dan surat pernyataan UMK): Rp 500.000 per kelas per merek.
• Untuk Reguler : Rp 1.800.000 per kelas per merek.

Biaya tersebut sudah mencakup seluruh tahapan pendaftaran hingga tahap pengumuman. Jika merek kamu diterima tanpa keberatan dari pihak lain, maka akan diterbitkan Sertifikat Merek HKI yang berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.

Adapun tahapan pendaftarannya meliputi:
1. Pembuatan akun e-Merek di portal DJKI.
2. Pengisian formulir pendaftaran, termasuk data pemohon, deskripsi merek, dan penentuan kelas.
3. Unggah dokumen pendukung, seperti identitas pemohon, contoh merek, dan surat pernyataan kepemilikan.
4. Pembayaran biaya resmi DJKI melalui virtual account.
5. Pemeriksaan formalitas oleh DJKI. Jika lengkap, akan dilanjutkan ke tahap pengumuman.
6. Pengumuman publik selama 2 bulan, untuk memberi kesempatan pihak lain mengajukan keberatan.
7. Pemeriksaan substantif untuk menilai apakah merek memenuhi syarat hukum.
8. Penerbitan sertifikat merek apabila tidak ada keberatan dan merek dinyatakan layak.

Proses ini biasanya memakan waktu antara 8–12 bulan, tergantung antrean pemeriksaan dan keberatan yang masuk.

Untuk kamu yang ingin prosesnya lebih cepat dan aman tanpa ribet, merekhki.com siap bantu seluruh tahapan mulai dari pengecekan kelas, penyusunan berkas, hingga penerbitan sertifikat. Semua dilakukan oleh tim hukum berpengalaman yang sudah memahami alur resmi DJKI.

Risiko Salah Menentukan Kelas Merek HKI Saat Pendaftaran

Kesalahan dalam menentukan kelas merek bukan hal sepele. Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi:
1. Penolakan Permohonan oleh DJKI
Jika kelas yang dipilih tidak sesuai dengan jenis barang atau jasa, DJKI bisa menolak permohonan.
2. Perlindungan Hukum Tidak Efektif
Misalnya kamu menjual sabun tapi mendaftarkan di kelas yang salah, maka perlindungan merekmu tidak berlaku untuk produk sabun.
3. Kerugian Finansial dan Waktu
Kamu akan kehilangan biaya pendaftaran dan harus mengulang dari awal.
4. Potensi Sengketa Merek di Masa Depan
Salah kelas bisa menyebabkan merek kamu dianggap mirip dengan merek lain di kelas yang berbeda, memicu sengketa hukum.

Maka dari itu, penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu agar pendaftaran merek kamu tidak salah arah.

Jasa Konsultasi dan Pendaftaran Kelas Merek HKI Profesional

Menentukan kelas merek HKI yang tepat membutuhkan pemahaman hukum, pengalaman, dan ketelitian tinggi. Di sinilah MEREKHKI.COM hadir sebagai solusi profesional.

Kami membantu:
✅ Menentukan kelas merek yang sesuai berdasarkan jenis produk atau jasa.
✅ Mengecek ketersediaan merek di database DJKI.
✅ Menyiapkan seluruh dokumen pendaftaran resmi.
✅ Mengurus pendaftaran sampai sertifikat merek diterbitkan.

Dengan tim ahli berlatar belakang hukum dan pengalaman bertahun-tahun di bidang kekayaan intelektual, MEREKHKI.COM memastikan proses pendaftaran merek kamu aman, cepat, dan sesuai aturan DJKI.

Konsultasi Gratis Sekarang!
Sebelum mendaftarkan merek, pastikan kamu tidak salah menentukan kelas. Hubungi kami melalui MEREKHKI.COM untuk mendapatkan panduan lengkap dan gratis dari konsultan berpengalaman.

PERMATAMAS INDONESIA

Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

Jasa Pengurusan BPOM Kosmetik
Jasa Pengurusan BPOM Kosmetik

Cara Daftar Merek HKI Secara Online

Cara Daftar Merek HKI Secara Online – Mengurus pendaftaran merek HKI kini semakin mudah dilakukan, terutama setelah pemerintah meluncurkan sistem online di laman DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual). Melalui sistem ini, pelaku usaha, UMKM, hingga badan hukum seperti PT dapat melakukan pendaftaran tanpa harus datang langsung ke kantor DJKI.

Mengurus pendaftaran merek bukan hanya tentang mendapatkan sertifikat resmi, tetapi juga tentang melindungi identitas dan reputasi bisnis. Di era persaingan yang semakin ketat, merek yang terdaftar menjadi bukti sah kepemilikan yang dilindungi oleh undang-undang.
Agar kamu tidak bingung, artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah cara daftar merek HKI secara online, lengkap dengan syarat, biaya, dan tips penting agar pengajuanmu cepat disetujui.

Apa Itu Merek HKI

Sebelum memulai proses pendaftaran, penting untuk memahami apa sebenarnya merek HKI itu.
Merek HKI (Hak Kekayaan Intelektual) adalah tanda yang digunakan untuk membedakan barang atau jasa yang diproduksi oleh seseorang atau badan hukum dari milik pihak lain. Tanda ini bisa berupa nama, logo, gambar, huruf, angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut.

Dengan mendaftarkan merek, kamu akan mendapatkan perlindungan hukum yang sah dari negara. Artinya, tidak ada pihak lain yang dapat menggunakan, meniru, atau mengklaim merek kamu tanpa izin. Sebagai contoh, jika kamu memiliki merek “Gemilang” untuk produk sabun cuci piring, maka setelah merek itu terdaftar di DJKI, pihak lain tidak dapat menggunakan nama “Gemilang” untuk produk sejenis.

Kenapa Harus Daftar Merek HKI

Banyak pelaku usaha yang masih menunda mendaftarkan mereknya karena merasa belum perlu atau menganggap prosesnya rumit. Padahal, pendaftaran merek HKI adalah investasi jangka panjang bagi keberlangsungan bisnis.

Pertama, merek adalah identitas yang membedakan produkmu dari pesaing. Tanpa merek yang terdaftar, siapa pun bisa menjiplak atau mengklaim nama usahamu. Jika itu terjadi, kamu bisa kehilangan hak hukum atas merek tersebut.

Kedua, merek terdaftar meningkatkan kepercayaan konsumen. Produk dengan merek yang sudah diakui DJKI akan terlihat lebih profesional dan terpercaya di mata publik maupun investor.
Selain itu, merek yang sudah memiliki sertifikat resmi juga dapat dijadikan aset perusahaan yang bisa diwariskan, dijual, atau dilisensikan kepada pihak lain.

Cara Daftar Merek HKI Secara Online
Cara Daftar Merek HKI Secara Online

Pentingnya Daftar Merek HKI

Setelah memahami alasannya, kini kita bahas pentingnya daftar merek HKI dari sisi perlindungan hukum dan nilai bisnis. Salah satu manfaat utama adalah perlindungan hukum dari peniruan atau plagiasi. Ketika merek kamu sudah tercatat resmi, maka negara memberikan hak eksklusif untuk menggunakan merek tersebut selama 10 tahun dan dapat diperpanjang terus-menerus.

Selain itu, merek juga menjadi alat pemasaran yang kuat. Dalam dunia digital, konsumen lebih mudah mengenali produk dari nama dan logo. Dengan merek yang konsisten dan sah secara hukum, kamu dapat membangun reputasi bisnis yang kuat dan bertahan lama.

Sebagai tambahan, merek yang sudah terdaftar juga bisa digunakan untuk mendukung kerja sama dengan perusahaan besar, mengikuti tender, hingga mendaftarkan izin edar BPOM atau sertifikasi halal. Semua proses ini biasanya mensyaratkan bukti kepemilikan merek.

Syarat Daftar Merek HKI

Proses pendaftaran merek HKI sebenarnya tidak sulit, asalkan kamu sudah menyiapkan semua syarat administrasi dengan benar.

Berikut adalah dokumen dan persyaratan yang perlu disiapkan sebelum melakukan pendaftaran:

1. Identitas Pemohon:
o Untuk perorangan: KTP dan NPWP.
o Untuk badan usaha atau badan hukum: Akta pendirian, SK Kemenkumham, NPWP, dan data perusahaan.
2. Contoh Merek:
Logo atau tulisan yang akan didaftarkan dalam format JPG/PNG.
3.Kelas Barang/Jasa:
Tentukan produk atau jasa yang ingin dilindungi. Misalnya, sabun cuci piring termasuk dalam kelas 3, sedangkan minuman dalam kelas 32.
4. Tanda Tangan Pemohon atau Kuasa.
5. Legalitas PT/CV/PT Perorangan jika pemohonnya atas nama perusahaan

Perlu kamu ketahui, pendaftaran merek HKI bisa dilakukan oleh perorangan maupun badan hukum seperti PT.

Bagi kamu yang ingin sekaligus mendirikan PT agar bisa mendaftarkan merek atas nama badan hukum, bisa langsung mengajukan pendirian melalui www.permatamas.co.id. Dengan badan hukum yang sah, merekmu akan lebih kuat secara legal dan kredibel di mata mitra bisnis.

Cara Daftar Merek HKI Terbaru

Pemerintah melalui DJKI Kemenkumham telah mempermudah proses pendaftaran merek dengan sistem online. Berikut langkah-langkah cara daftar merek HKI secara online terbaru:

1. Buka Situs Resmi DJKI:
Kunjungi laman https://merek.dgip.go.id dan buat akun baru dengan mengisi data diri lengkap.

2. Login ke Akun DJKI:
Setelah berhasil registrasi, masuk ke dashboard dan pilih menu “Permohonan Merek.”

3. Isi Formulir Pendaftaran:
Masukkan data pemohon, data merek, kelas barang/jasa, dan unggah dokumen yang dibutuhkan.

4. Unggah Contoh Merek:
Pastikan logo atau tulisan merek sudah sesuai dan tidak meniru merek terdaftar lainnya.

5. Bayar Biaya Pendaftaran:
Setelah semua data terisi, sistem akan menampilkan kode billing pembayaran.

6. Tunggu Pemeriksaan Formalitas:
Setelah pembayaran diverifikasi, DJKI akan melakukan pemeriksaan administratif dan substantif.

7. Pengumuman dan Keberatan:
Merek akan diumumkan selama 2 bulan untuk memberi kesempatan pihak lain mengajukan keberatan.

8. Penerbitan Sertifikat:
Jika tidak ada keberatan atau penolakan, maka merek kamu akan diterbitkan sertifikat resminya oleh DJKI.

Proses ini umumnya memakan waktu sekitar 6–12 bulan, tergantung kondisi dan jumlah antrean permohonan.

Biaya Daftar Merek HKI

Biaya pendaftaran merek HKI diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Lingkungan Kemenkumham.

Berikut rincian biaya resmi pendaftaran merek HKI berdasarkan kategori pemohon:

1. Untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah):
o Biaya resmi: Rp 500.000 per kelas.
o Syarat: Wajib memiliki surat rekomendasi dari Dinas UMKM setempat.

2. Untuk Reguler (Non-UMKM):
o Biaya resmi: Rp 1.800.000 per kelas.
o Berlaku bagi perusahaan atau badan hukum yang tidak memiliki rekomendasi UMKM.

Perlu diingat, biaya di atas hanya untuk pendaftaran resmi di DJKI. Jika kamu menggunakan layanan konsultan HKI profesional, biasanya akan ada tambahan biaya jasa pengurusan.
Namun keuntungan menggunakan jasa profesional adalah proses lebih cepat, dokumen lengkap, dan minim risiko penolakan.

Jasa Pendaftaran Merek HKI Pengalaman

Bagi kamu yang tidak ingin repot atau takut salah mengisi formulir, kamu bisa memanfaatkan layanan jasa pendaftaran merek HKI berpengalaman.
Tim profesional akan membantu dari tahap pengecekan merek, penyusunan dokumen, hingga monitoring proses sertifikat.

Salah satu layanan terpercaya yang bisa kamu gunakan adalah PERMATAMAS Indonesia, penyedia layanan pendaftaran merek HKI resmi yang telah menangani berbagai jenis merek dari UMKM hingga perusahaan besar.

PERMATAMAS tidak hanya melayani pengurusan merek, tapi juga menyediakan layanan pendirian PT dan CV secara online melalui situs www.permatamas.co.id. Dengan begitu, kamu bisa langsung mengurus badan hukum sekaligus pendaftaran merek dalam satu langkah efisien.

Dengan pengalaman dan legalitas yang jelas, PERMATAMAS membantu memastikan merek kamu terlindungi secara sah oleh hukum dan siap bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Segera Lindung Merek HKI Anda

Mengurus pendaftaran merek HKI secara online bukan lagi hal yang sulit. Asalkan kamu menyiapkan dokumen dengan benar dan mengikuti setiap tahap dengan cermat, sertifikat merek bisa kamu peroleh dengan lancar.

Merek yang terdaftar bukan hanya melindungi produkmu dari penjiplakan, tetapi juga meningkatkan nilai profesionalisme dan kepercayaan pelanggan.

Jadi, jangan tunda lagi — segera daftarkan merekmu ke DJKI atau konsultasikan melalui tim profesional di www.merekhki.com agar proses lebih mudah dan hasilnya pasti.

PERMATAMAS
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

 

jasa urus izin edar pkrt

Jasa Daftar Merek HKI Mudah dan Cepat

Jasa Daftar Merek HKI Mudah dan Cepat
Jasa Daftar Merek HKI Mudah dan Cepat

Pentingnya Mendaftarkan Merek HKI Lindungi Identitas Bisnis Anda Sejak Dini

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, memiliki identitas merek yang kuat bukan hanya soal tampilan visual, namun juga perlindungan hukum. Salah satu langkah penting yang kerap diabaikan oleh pelaku usaha adalah pendaftaran merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Padahal, merek merupakan aset tidak berwujud yang memiliki nilai strategis dan ekonomi jangka panjang.
Melalui proses pendaftaran merek HKI (Hak Kekayaan Intelektual), pelaku usaha akan mendapatkan perlindungan hukum terhadap nama, logo, atau simbol yang menjadi ciri khas produk atau jasa mereka. Tanpa pendaftaran, merek Anda bisa saja disalin, digunakan pihak lain, atau bahkan dituntut balik bila sudah lebih dulu didaftarkan orang lain.

Baca Juga : Jasa Pengalihan Merek HKI Murah dan Cepat

Mengapa Pendaftaran Merek Begitu Penting?

Bayangkan jika Anda telah mengeluarkan biaya besar untuk branding dan pemasaran, lalu tiba-tiba muncul pesaing dengan nama atau logo yang mirip. Tanpa sertifikat merek, posisi Anda sangat lemah di mata hukum. Namun, dengan merek yang telah terdaftar resmi, Anda memiliki hak eksklusif untuk menggunakan dan melindungi nama tersebut secara sah.

Berikut beberapa alasan mengapa pendaftaran merek HKI sangat penting:

• Perlindungan Hukum: Anda memiliki bukti sah atas kepemilikan merek.
• Meningkatkan Kepercayaan Konsumen: Merek yang terdaftar menunjukkan bahwa bisnis Anda serius dan profesional.
• Aset Bisnis yang Bernilai: Merek yang kuat dan dikenal luas dapat dihitung sebagai aset perusahaan.
• Mencegah Sengketa: Terdaftarnya merek meminimalkan risiko konflik hukum dengan pihak lain.
• Memudahkan Ekspansi: Pendaftaran merek memudahkan pengurusan izin usaha, franchise, hingga ekspor.

Baca juga : Jasa Sanggah Merek HKI Pengalaman dan Terpercaya

Proses Pendaftaran Merek HKI

Meskipun proses pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri melalui situs resmi DJKI, namun tidak sedikit pelaku usaha yang merasa kesulitan memahami alur dan persyaratan yang diperlukan. Inilah mengapa menggunakan jasa profesional pendaftaran merek HKI sangat membantu dalam mempercepat dan mempermudah proses.

Secara umum, berikut adalah tahapan pendaftaran merek:

1. Pengecekan Merek Terlebih Dahulu
Sebelum mendaftar, sebaiknya lakukan pengecekan apakah merek yang akan didaftarkan sudah digunakan atau belum oleh pihak lain. Hal ini bisa dicek melalui database DJKI.
2. Persiapan Dokumen
Dokumen yang dibutuhkan seperti identitas pemohon (perorangan atau badan hukum), label merek, serta deskripsi jenis barang/jasa.
3. Pengajuan Permohonan
Permohonan bisa diajukan secara daring melalui e-merek DJKI atau melalui konsultan HKI yang terpercaya.
4. Pemeriksaan Substantif
Setelah melewati masa pengumuman publik selama 2 bulan, permohonan akan masuk ke tahap pemeriksaan substantif oleh DJKI. Di sinilah merek akan dinilai apakah memenuhi syarat atau tidak.
5. Penerbitan Sertifikat Merek
Jika disetujui, pemohon akan menerima sertifikat merek yang berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.

Baca juga : Jasa Perpanjang Merek HKI Cepat dan Mudah

Kenapa Memilih Jasa Profesional Lebih Efektif?

Menggunakan jasa pendaftaran merek HKI memberikan banyak keuntungan. Tim profesional biasanya terdiri dari para ahli hukum kekayaan intelektual yang memahami prosedur dari awal hingga akhir. Selain itu, mereka juga akan membantu Anda dalam mengatasi kendala, misalnya jika muncul keberatan atau penolakan dari pihak DJKI.

Beberapa keunggulan menggunakan jasa kami :
• Bantuan dalam Pengecekan Merek Secara Menyeluruh
• Penyusunan Deskripsi Merek yang Sesuai Standar
• Pengawasan Proses Pengajuan Secara Berkala
• Pendampingan Jika Terjadi Penolakan atau Keberatan
• Konsultasi Gratis dan Transparansi Biaya

Siapa yang Perlu Mendaftarkan Merek?

Semua pelaku usaha, baik skala kecil, menengah, hingga besar, sangat disarankan untuk mendaftarkan mereknya. Baik itu merek makanan, kosmetik, alat kesehatan, minuman, produk rumah tangga, hingga jasa konsultasi.
Merek bukan hanya urusan perusahaan besar. Bahkan UMKM sekalipun memiliki potensi untuk berkembang pesat bila identitas usahanya dilindungi sejak awal.

Baca juga : Jasa Banding Merek HKI Pengalaman dan Profesional

Tips Memilih Nama Merek yang Tepat

Sebelum mendaftar, pastikan Anda memilih nama merek yang:
• Unik dan belum digunakan orang lain.
• Mudah diucapkan dan diingat.
• Relevan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
• Tidak mengandung unsur yang dilarang, seperti menyinggung SARA atau menyerupai merek terkenal.
Jika Anda merasa kesulitan dalam memilih nama merek, jasa profesional juga biasanya menyediakan layanan branding dan riset merek.

PERMATAMAS Jasa Daftar Merek HKI Mudah dan Cepat

Jangan biarkan identitas bisnis Anda rentan dicuri atau disalahgunakan. Daftarkan merek Anda sejak awal bersama PERMATAMAS, penyedia jasa profesional yang telah berpengalaman menangani ratusan pendaftaran merek HKI di berbagai sektor usaha.

Dengan proses yang mudah, cepat, dan transparan, tim ahli kami siap membantu Anda mulai dari pengecekan merek, pengajuan permohonan, hingga sertifikat resmi terbit dari DJKI. Kami mengutamakan ketepatan prosedur dan keamanan data klien, sehingga Anda bisa fokus menjalankan bisnis tanpa khawatir soal legalitas merek.

Hubungi kami sekarang dan dapatkan konsultasi gratis dari tim legal dan HKI berpengalaman di PERMATAMAS. Saatnya lindungi nama usaha Anda dengan langkah yang tepat!

📞 Konsultasi Gratis: 085777630555
🌐 Website: www.merekhki.com
📍 Kantor: Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat

PERMATAMAS Juga Melayani : Jasa Pendirian PT | Jasa Pendirian CV | Jasa Pendirian Yayasan | Jasa Pendirian Koperasi | Jasa Izin Kosmetik | Jasa Izin Edar PKRT | Jasa Sertifikasi Halal, www.permatamas.co.id

Cara Daftar Merek HKI Online

Cara Daftar Merek HKI Online
Cara Daftar Merek HKI Online

Apa Itu Merek HKI?

Merek HKI adalah perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk identitas usaha berupa nama, logo, simbol, atau bentuk grafis lainnya. Dengan mendaftarkan merek HKI, pemilik usaha mendapatkan dokumen resmi berupa sertifikat hukum dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai bukti kepemilikan yang sah.

Mengapa Mendaftarkan Merek HKI itu Penting?

Bagi seorang pengusaha, memiliki merek HKI yang terdaftar memberikan perlindungan hukum serta berbagai keuntungan. Merek HKI memastikan usaha merekHKI.com terhindar dari pembajakan atau peniruan, meningkatkan kredibilitas, dan membuat brand lebih mudah dikenal oleh konsumen.
Selain itu, dengan memiliki hak eksklusif atas merek, merekHKI.com dapat memberikan lisensi kepada pihak lain yang ingin menggunakan merek HKI tersebut. Hal ini tidak hanya melindungi brand, tetapi juga bisa membuka peluang usaha baru melalui kerja sama bisnis.

Baca juga : Pentingnya merek dan logo untuk dilindungi

Manfaat Merek HKI?

✅ Melindungi Identitas Usaha
Terhindar dari pembajakan atau penggunaan tidak sah oleh pihak lain.
✅ Mempermudah Promosi
Merek HKI memberikan identitas yang jelas, membuat produk lebih mudah dikenali konsumen.
✅ Hak Eksklusif
Pemilik merek HKI memiliki kendali penuh atas distribusi atau pemberian lisensi merek ke pihak lain.
✅ Ciri Pembeda dari Kompetitor
Merek HKI yang unik menjadi elemen kunci pembeda dari produk atau layanan saingan.

Cara Daftar Merek HKI Online dengan mudah

Ingin melindungi identitas usaha kamu? Daftarkan merek HKI secara online melalui sistem resmi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Berikut panduannya:
Persiapkan Dokumen yang Diperlukan:
1. Desain etiket atau label merek
2. Tanda tangan pemilik atau kuasa
3. Surat keterangan/Rekomendasi UKM binaan (jika termasuk kategori UMKM)

Baca juga : Perbedaan Merek dan Logo HKI di Indonesia

Prosedur Pendaftaran Merek HKI via Online:

1. Buat akun terlebih dahulu di situs resmi DJKI: https://merek.dgip.go.id
2. Login dan klik “Permohonan Baru” untuk memulai proses pendaftaran
3. Isi data dengan lengkap, mulai dari informasi pemohon, deskripsi merek, hingga klasifikasi produk/jasa yang akan didaftarkan
4. Pesan kode billing melalui situs http://simpaki.dgip.go.id, lalu lakukan pembayaran via ATM atau mobile banking
5. Unggah dokumen persyaratan, pastikan semua informasi akurat dan sesuai
6. Setelah semua selesai, simpan bukti pendaftaran (tanda terima) untuk keperluan administrasi

Estimasi Proses Pendaftaran Merek HKI

Pendaftaran merek HKI secara online umumnya memakan waktu antara 9 hingga 12 bulan. Durasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat mempercepat atau memperlambat proses, seperti kelengkapan dokumen, hasil pemeriksaan substantif, dan adanya kemungkinan keberatan dari pihak ketiga. Namun, penting untuk memahami setiap tahapannya untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang waktu yang dibutuhkan

Pendaftaran merek HKI dikenakan biaya berdasarkan jenis pemohon dan jumlah kelas yang didaftarkan. Berikut rincian biayanya:
1. Umum (perorangan/badan usaha non-UMK): Rp 1.800.000 per kelas
2. UMKM (Usaha Mikro dan Kecil): Rp 500.000 per kelas
Catatan: UMKM wajib melampirkan Surat Keterangan UKM Binaan agar mendapatkan tarif khusus. Tanpa dokumen ini, biaya akan mengikuti tarif umum. Jika Anda ingin mendaftarkan lebih dari satu kelas, biaya akan dikalikan sesuai jumlah kelas yang dipilih.

Baca juga : Jasa Pengalihan Merek HKI Karena Jual Beli atau Waris

Cek Proses Secara Berkala

Proses pendaftaran tidak berhenti setelah pengajuan. Anda bisa memantau status permohonan melalui akun yang sudah dibuat. Setiap tahapan seperti pengumuman, pemeriksaan substantif, hingga penerbitan sertifikat akan ditampilkan dalam sistem secara berkala

Tips Agar Pendaftaran Merek HKI Lancar

1. Periksa Ketersediaan Merek Terlebih Dahulu: Sebelum mengajukan pendaftaran, pastikan merek yang Anda ajukan belum digunakan oleh pihak lain. Lakukan pengecekan melalui sistem Pangkalan Data Kekayaan Intelektual untuk memastikan merek Anda masih tersedia. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari penolakan yang memperpanjang proses.
2. Siapkan Dokumen Secara Lengkap dan Akurat: Pastikan seluruh dokumen yang diperlukan, seperti label merek dan surat keterangan UKM (jika applicable), sudah disiapkan dengan baik. Kesalahan atau kelengkapan dokumen yang kurang dapat memperlambat proses pendaftaran.
3. Pertimbangkan Konsultasi dengan Ahli HKI: Jika Anda merasa kesulitan atau khawatir ada bagian yang terlewat, pertimbangkan untuk menggunakan jasa konsultan hukum atau penyedia layanan seperti PERMATAMAS yang dapat membantu mempercepat proses pendaftaran merek Anda.

Baca juga : Jasa Banding Merek HKI Pengalaman

Dengan memahami estimasi proses pendaftaran merek HKI dan faktor-faktor yang mempengaruhi, Anda akan lebih siap menghadapi setiap tahapannya. Pendaftaran merek HKI merupakan investasi jangka panjang untuk melindungi identitas dan reputasi usaha Anda, sehingga penting untuk melakukan proses ini dengan tepat. Dengan bantuan profesional dari PERMATAMAS, Anda bisa memastikan bahwa merek Anda akan terdaftar dengan proses yang lebih cepat dan minim kendala.

Konsultasi Pendaftaran Merek HKI 

Telp/WA : 085777630555
Website : www.merekhki.com
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat

LEGALITAS KAMI

AKTA PENDIRIAN No.15
AHU-0032144-AH.01.15 Tahun 2021
NPWP : 76.011.954.5-427.000
SIUP : 510/PM/277/DPMPTSP.PPJU
TDP : 102637007638
NIB : 0610210009793

KONTAK KAMI

Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi,Jawa Barat, Indonesia.

No Telp : 021-89253417
No HP/WA : 0857-7763-0555

Copyright @ 2023 – Jasa Merek HKI – Support DokterWebsite.ID