Panduan Pendaftaran Merek HKI

Panduan Pendaftaran Merek HKI – Mendaftarkan merek bukan hanya urusan legalitas, tetapi juga investasi jangka panjang bagi pelaku usaha. Di era digital dengan pertumbuhan merek yang semakin pesat, perlindungan identitas bisnis melalui pendaftaran merek HKI menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Tanpa perlindungan hukum, potensi sengketa, pembajakan merek, hingga larangan penjualan dapat terjadi tanpa peringatan. Itulah sebabnya memahami proses pendaftaran merek HKI menjadi langkah penting sebelum usaha berkembang lebih besar.

Banyak pelaku usaha yang awalnya menganggap proses pendaftaran merek itu sulit, mahal, atau memakan waktu lama. Namun faktanya, sistem pendaftaran merek di Indonesia saat ini sudah lebih transparan dan terstruktur melalui platform resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Sayangnya, masih banyak yang belum memahami persyaratan, alur, hingga waktu proses yang diperlukan sehingga permohonan sering kali berakhir dengan penolakan. Ini menunjukkan bahwa edukasi mengenai prosedur dan tata cara pendaftaran merek perlu dipahami sejak awal.

Dengan memahami langkah-langkah pendaftaran, pelaku usaha dapat memperkirakan biaya, waktu, dan dokumen yang dibutuhkan secara tepat. Panduan ini akan membantu Anda memahami setiap tahap pendaftaran merek secara sistematis mulai dari persyaratan, cara cek merek, hingga estimasi durasi penerbitan sertifikat. Dengan pendekatan informatif dan praktis, Anda akan lebih siap menentukan langkah terbaik dalam melindungi identitas merek bisnis Anda.

Apa Itu Merek HKI dan Mengapa Penting?

Merek HKI bukan sekadar nama atau logo suatu produk, tetapi merupakan identitas legal yang memberikan perlindungan hak atas kepemilikan. Ketika sebuah merek terdaftar, pemilik memiliki hak eksklusif untuk menggunakan, memproduksi, serta melarang pihak lain menggunakan nama atau logo serupa. Inilah yang membuat pendaftaran merek sangat esensial dalam dunia bisnis modern. Tanpa perlindungan HKI, sebuah merek hanya menjadi nama tanpa kekuatan hukum.

Di tengah persaingan bisnis saat ini, nilai sebuah merek bisa menjadi aset yang sangat berharga. Beberapa perusahaan bahkan dinilai lebih tinggi bukan karena aset fisik, tetapi karena brand value yang melekat pada produknya.

Dalam perjalanan itu, merek memiliki beberapa peran penting, seperti:
• Meningkatkan kredibilitas bisnis
• Melindungi dari pembajakan atau klaim pihak lain
• Memperkuat kepercayaan konsumen

Selain itu, mendaftarkan merek juga merupakan langkah preventif untuk menghindari sengketa di masa depan. Banyak kasus di mana pemilik bisnis harus mengganti nama produk karena nama yang digunakan ternyata sudah dimiliki pihak lain. Dengan mendaftarkan merek sejak awal, risiko tersebut dapat diminimalkan dan Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis, produksi, dan pemasaran, tanpa harus khawatir akan pelanggaran hukum.

Syarat-Syarat yang Harus Dipenuhi Sebelum Daftar Merek

Sebelum mengajukan permohonan pendaftaran merek, ada beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan oleh pemohon. Persyaratan ini mencakup identitas pemohon, logo atau nama yang akan didaftarkan, serta daftar barang atau jasa sesuai dengan klasifikasi Nice Class. Dokumen pendukung ini akan menjadi dasar penilaian bagi DJKI dalam proses verifikasi. Jika persyaratan tidak lengkap, permohonan dapat tertunda atau bahkan ditolak.

Syarat dasar pendaftaran merek umumnya mencakup:
1. Identitas pemohon (perorangan atau badan usaha)
2. Contoh merek dalam format digital
3. Surat pernyataan kepemilikan merek
4. Daftar kelas dan jenis barang/jasa

Setelah semua persyaratan lengkap, pemohon dapat mengajukan permohonan melalui sistem daring DJKI. Proses ini relatif mudah diakses selama pemohon mengikuti alur dan mengunggah dokumen sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan memahami persyaratan sejak awal, pemohon dapat menghindari kesalahan administrasi yang dapat memperlambat proses legalisasi merek secara keseluruhan.

Cara Cek Ketersediaan Merek Sebelum Pendaftaran

Sebelum mendaftarkan merek, pemeriksaan ketersediaan merek atau searching menjadi langkah awal yang sangat penting. Tahap ini membantu memastikan apakah nama atau logo yang akan didaftarkan masih tersedia dan belum digunakan pihak lain. Melakukan pengecekan merek dapat menghindarkan Anda dari potensi penolakan karena kemiripan atau persamaan pada pokoknya dengan merek lain yang sudah terdaftar atau sedang dalam proses.

Cara pengecekan ini meliputi:
• klik https://pdki-indonesia.dgip.go.id/ ketik merek, lalu cari
• secara otomatis akan mengetahui semua merek
• semua kelas merek dan status merek serta kepemilikan merek

Jika hasil pengecekan menunjukkan bahwa merek masih unik dan tidak memiliki kemiripan dengan merek yang sudah ada, maka besar kemungkinan permohonan akan diterima. Namun, jika ditemukan kesamaan, langkah terbaik adalah memodifikasi nama atau desain logo sebelum pengajuan. Prosedur ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga biaya agar permohonan tidak berakhir dengan penolakan.

Panduan Pendaftaran Merek HKI
Panduan Pendaftaran Merek HKI

Langkah-Langkah Pendaftaran Merek HKI Secara Online

1. Membuat Akun di Platform DJKI

Proses dimulai dengan mendaftarkan akun pada sistem daring DJKI melalui situs resmi merek.dgip.go.id. Setelah halaman terbuka, pilih menu “Daftar” lalu masukkan informasi personal seperti nama lengkap, alamat email aktif, nomor identitas (KTP/NPWP), serta data lain yang diminta sistem.
Setelah formulir selesai diisi, sistem akan mengirimkan tautan aktivasi ke email yang terdaftar. Klik tautan tersebut untuk mengaktifkan akun agar bisa digunakan dalam proses pengajuan.

2. Mengisi Formulir Permohonan Merek

Setelah akun aktif, lakukan login dan masuk ke halaman dashboard. Pilih menu “Permohonan Baru” → “Merek”. Pada tahap ini, isi data secara lengkap, mulai dari identitas pemohon hingga detail merek yang ingin didaftarkan.
Masukkan juga keterangan kategori usaha, deskripsi barang atau jasa, serta tentukan kelas merek berdasarkan Klasifikasi Nice. Pastikan pemilihan kelas sesuai dengan jenis usaha agar tidak terjadi revisi atau penolakan di kemudian hari.

3. Pembuatan Billing & Pembayaran

Jika semua data sudah sesuai, lanjutkan dengan membuat kode billing untuk pembayaran. Sistem akan menampilkan besaran tarif sesuai kategori pemohon dan jumlah kelas yang didaftarkan.
Pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, mobile banking, internet banking, atau kanal pembayaran resmi lainnya. Pastikan pembayaran dilakukan sebelum masa berlaku kode billing berakhir.

4. Mengunggah Dokumen Pendukung

Setelah pembayaran berhasil dikonfirmasi oleh sistem, langkah selanjutnya adalah mengunggah seluruh dokumen yang diperlukan, seperti:
• Contoh/etiket merek dalam format digital
• Tanda tangan pemohon
• Identitas pribadi atau legalitas usaha
Jika pemohon berasal dari kategori UMKM, lampirkan juga surat pernyataan UMK dan dokumen pendukung status usaha sebagai syarat mendapatkan tarif UMKM.

5. Memantau Progres dan Status Permohonan

Sebelum dikirimkan secara final, periksa kembali seluruh data yang sudah dimasukkan. Jika sudah sesuai, klik submit.
Selanjutnya, pemohon dapat memonitor perkembangan permohonan melalui akun DJKI. Notifikasi perubahan status akan muncul secara otomatis melalui dashboard, mulai dari tahap pemeriksaan hingga pengumuman.

Berapa Biaya Pendaftaran Merek HKI Resmi di DJKI?

Biaya pendaftaran merek HKI menjadi salah satu hal yang sering dipertanyakan oleh pelaku usaha sebelum melakukan proses pendaftaran. Pemerintah telah menetapkan biaya resmi berdasarkan kategori pemohon, yaitu apakah pemilik usaha termasuk dalam kategori UMKM atau non-UMKM (reguler). Dengan adanya pembagian kategori ini, pelaku usaha mikro dan kecil mendapatkan kemudahan agar perlindungan merek dapat diakses secara lebih luas dan terjangkau.

Secara umum rincian biaya resmi pendaftaran merek HKI adalah sebagai berikut:
• UMKM: Rp 500.000
• Non UMKM (Reguler): Rp 1.800.000

Perbedaan tarif ini berlaku hanya jika pemohon dapat menunjukkan bukti legalitas usaha seperti NIB, SKU, atau sertifikat usaha lainnya. Dengan biaya pendaftaran ini, perlindungan merek akan berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang. Jika dibandingkan dengan potensi kerugian akibat penggunaan merek serupa oleh pihak lain, biaya ini tergolong kecil dan merupakan investasi jangka panjang. Mendaftarkan merek sejak awal adalah strategi bisnis yang bijak dan memberikan keamanan hukum.

Berapa Lama Proses Pendaftaran Merek Sampai Sertifikat Terbit?

Banyak yang beranggapan bahwa proses pendaftaran merek membutuhkan waktu yang sangat lama. Namun, sistem pendaftaran saat ini sudah jauh lebih cepat dan dapat diakses secara online. Setelah melakukan pengajuan, pemohon akan menerima bukti penerimaan permohonan dengan status resmi dalam sistem DJKI. Bukti ini dapat digunakan sebagai legal reference apabila ada pihak lain yang mencoba menggunakan merek serupa dalam masa proses.

Proses waktu pendaftaran merek biasanya melalui tahapan berikut:
• Bukti pendaftaran merek: ±1 hari
• Proses pemeriksaan sampai sertifikat terbit: Estimasi ±1 tahun

Selama masa proses pemeriksaan, merek akan melalui pengecekan formalitas, substantif, dan masa pengumuman. Jika tidak ada keberatan atau penolakan dari pihak lain, maka merek akan menuju tahap penerbitan sertifikat. Walaupun prosesnya cukup panjang, melindungi merek sedini mungkin sangat penting karena merek yang tidak didaftarkan akan sulit dipertahankan bila timbul sengketa.

Tips Agar Permohonan Merek Tidak Ditolak dan Cepat Disetujui

Agar pendaftaran merek berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan permohonan. Banyak pengajuan yang ditolak bukan karena kesalahan teknis, tetapi karena merek terlalu mirip dengan merek lain, bersifat deskriptif, atau menggunakan unsur yang dilarang. Melakukan pengecekan awal dan memahami ketentuan hukum akan sangat membantu memperlancar proses.

Berikut beberapa tips yang sangat direkomendasikan:
1. Pastikan merek tidak mirip dengan yang sudah terdaftar
2. Hindari penggunaan kata yang bersifat generik atau deskriptif
3. Pastikan desain logo tidak meniru simbol resmi, bendera, atau lembaga pemerintahan

Dengan mengikuti panduan ini, peluang disetujui akan lebih besar. Jika merasa kesulitan memahami alurnya, menggunakan pendamping profesional dapat menjadi solusi agar waktu dan biaya tidak terbuang karena penolakan berulang.

Jasa Pendaftaran Merek HKI Berpengalaman dan Terpercaya

Tidak semua pelaku usaha memiliki waktu untuk mempelajari prosedur pendaftaran merek secara detail. Di sinilah peran layanan profesional pendaftaran merek sangat membantu. Dengan pendampingan, proses pengecekan merek, persiapan dokumen, hingga pengajuan dapat dilakukan dengan lebih rapi dan terstruktur. Selain itu, jasa profesional dapat membantu jika terjadi penolakan atau keberatan selama proses berlangsung.

Menggunakan layanan penyedia jasa resmi memberikan manfaat seperti:
• Proses lebih cepat karena dilakukan oleh tim berpengalaman
• Menghindari kegagalan akibat kesalahan administrasi
• Konsultasi yang jelas dari awal hingga sertifikat terbit

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam pendaftaran merek, PERMATAMAS siap mendampingi secara profesional. Dengan pengalaman menangani berbagai bidang usaha dan ribuan konsultasi, kami membantu memastikan merek Anda terlindungi secara hukum sejak awal. Hubungi kami untuk konsultasi gratis dan mulai amankan merek bisnis Anda hari ini.

Konsultasi Gratis

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

FAQ

1. Apakah merek wajib didaftarkan?
Tidak wajib, tetapi sangat disarankan. Tanpa registrasi, pemilik tidak memiliki perlindungan hukum atas nama atau logo usahanya.

2. Berapa lama perlindungan merek HKI berlaku?
Sertifikat merek berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.

3. Apakah bisa daftar merek tanpa perusahaan atau PT?
Ya, pendaftaran dapat dilakukan sebagai perorangan, UMKM, atau badan usaha.

4. Bagaimana cara cek merek sudah digunakan atau belum?
Pengecekan dapat dilakukan melalui laman resmi DJKI pada menu Pencarian Merek sebelum melakukan pendaftaran.

5. Apakah biaya pendaftaran merek berbeda untuk UMKM?
Ya. Tarif resmi pemerintah:
• UMKM: Rp 500.000
• Reguler/non-UMKM: Rp 1.800.000

6. Apa yang menyebabkan pendaftaran merek ditolak?
Biasanya karena nama mirip dengan merek lain yang sudah terdaftar, bersifat deskriptif, atau menggunakan simbol negara/institusi.

7. Kapan bukti pendaftaran dapat diterima?
Bukti resmi biasanya keluar dalam 1 hari setelah pengajuan dan pembayaran diterima sistem.

8. Apakah bukti pendaftaran bisa dipakai untuk marketplace seperti Shopee atau Tokopedia?
Ya, sebagian marketplace menerima bukti pendaftaran sebagai validasi brand selama menunggu sertifikat terbit.

9. Apakah saya perlu ahli hukum untuk daftar merek?
Tidak wajib, tetapi menggunakan layanan profesional dapat menghindari kesalahan penulisan, klasifikasi, hingga penolakan.

10. Apa keuntungan menggunakan jasa pendaftaran merek?
PERMATAMAS Proses lebih cepat, dokumen rapi, pengecekan merek lebih akurat, dan pendampingan full sampai sertifikat terbit.

jasa pengurusan sertifikasi halal

Langkah-Langkah Cek Merek HKI di Website Resmi DJKI

Langkah-Langkah Cek Merek HKI di Website Resmi DJKI – Cek merek sebelum mendaftar adalah langkah penting bagi setiap pelaku usaha, UMKM, startup, atau perusahaan besar. Dengan mengetahui status merek secara online melalui DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual), Anda dapat memastikan bahwa merek yang ingin digunakan belum terdaftar, mengurangi risiko sengketa hukum, dan merencanakan strategi branding yang tepat.

Proses pengecekan merek ini bukan hanya untuk kepatuhan hukum, tetapi juga menjadi dasar bagi strategi bisnis jangka panjang. Dengan informasi yang tepat, pemilik usaha bisa menghindari risiko yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis.

Artikel ini akan membahas secara detail cara cek merek HKI di DJKI, langkah demi langkah, tips efektif, opsi jika merek sudah terdaftar, dan manfaat menggunakan jasa pendaftaran merek HKI.

Mengapa Mengecek Merek HKI Itu Penting

Sebelum memulai langkah teknis, penting memahami mengapa pengecekan merek HKI harus dilakukan. Ada beberapa alasan strategis dan praktis yang membuat langkah ini wajib dilakukan:

1. Menghindari Konflik Hukum
Jika Anda mendaftarkan merek yang sudah digunakan pihak lain, kemungkinan besar pendaftaran akan ditolak. Lebih buruk lagi, Anda bisa menghadapi tuntutan hukum. Dengan pengecekan di DJKI, Anda bisa memastikan merek aman digunakan dan menghindari risiko sengketa hukum.

2. Menentukan Strategi Branding
Pengecekan merek memungkinkan Anda merancang nama, logo, atau slogan yang unik dan mudah dikenali, sekaligus aman secara hukum. Data hasil pengecekan dapat membantu menentukan identitas merek yang kuat di pasar.

3. Efisiensi Biaya dan Waktu
Tanpa pengecekan, proses pendaftaran bisa gagal dan biaya yang sudah dikeluarkan menjadi sia-sia. Pengecekan sebelumnya membantu Anda merencanakan langkah pendaftaran dengan lebih efisien.

4. Mempermudah Proses Pendaftaran
Dengan mengetahui status merek lebih awal, proses pendaftaran menjadi lebih cepat dan terstruktur. Hal ini memudahkan Anda mengisi dokumen, memilih kelas barang/jasa yang sesuai, dan menyiapkan dokumen pendukung.

Apa Itu DJKI dan Fungsinya

DJKI adalah lembaga resmi pemerintah Indonesia yang bertanggung jawab atas kekayaan intelektual. Fungsi utama DJKI terkait merek meliputi:
• Penerbitan Sertifikat HKI, termasuk merek, paten, hak cipta, dan desain industri.
• Pengelolaan Pendaftaran Merek Online melalui sistem e-Registration.
• Informasi Publik terkait status dan legalitas merek.

Melalui DJKI, pelaku usaha bisa memastikan bahwa merek yang mereka gunakan telah resmi terdaftar. Hal ini sangat penting agar merek memiliki kekuatan hukum yang sah, sekaligus meningkatkan kredibilitas bisnis di mata konsumen dan mitra usaha.

Persiapan Sebelum Mengecek Merek

Sebelum masuk ke website DJKI, ada beberapa persiapan penting yang sebaiknya dilakukan:

1. Tentukan Nama Merek
Pilih nama merek yang ingin dicek. Pastikan ejaan jelas, singkat, dan mudah diingat. Nama yang unik akan memudahkan pendaftaran dan branding.

2. Tentukan Kelas Barang/Jasa
Sistem DJKI menggunakan klasifikasi internasional (Nice Classification) untuk barang/jasa. Pastikan Anda mengetahui kelas yang sesuai produk atau jasa Anda agar pencarian lebih akurat.

3. Siapkan Variasi Nama
Catat variasi nama merek, seperti singkatan, huruf kapital, atau simbol tambahan. Hal ini penting untuk memastikan pengecekan lebih komprehensif, karena beberapa merek bisa memiliki ejaan atau simbol mirip yang bisa menimbulkan konflik.

Dengan persiapan yang matang, proses pengecekan akan lebih lancar dan memberikan hasil yang lebih akurat.

Langkah-Langkah Cek Merek HKI di Website Resmi DJKI
Langkah-Langkah Cek Merek HKI di Website Resmi DJKI

Langkah-Langkah Cek Merek HKI di Website Resmi DJKI

Berikut panduan lengkap untuk melakukan pengecekan:

1. Kunjungi Website Resmi DJKI
• Buka https://pdki-indonesia.dgip.go.id.
• Pastikan koneksi internet stabil agar proses pencarian berjalan lancar.

2. Pilih Menu Pencarian Merek
• Di halaman utama, klik menu Pencarian Merek atau e-Registration.
• Menu ini memungkinkan pencarian secara umum maupun spesifik berdasarkan nama dan kelas barang/jasa.

3. Masukkan Nama Merek
• Ketik nama merek yang ingin dicek.
• Gunakan tanda kutip untuk hasil pencarian lebih spesifik (misal: “GEMILANG”).
• Pastikan nama yang dimasukkan sama persis dengan yang akan digunakan.

4. Pilih Kelas Barang/Jasa
• Pilih kelas yang sesuai dengan produk atau jasa Anda.
• Sistem akan menampilkan hasil yang relevan dengan kelas yang dipilih.

5. Klik Cari dan Tinjau Hasil
• Klik Cari untuk menampilkan daftar merek yang sudah terdaftar.
• Periksa hasil secara detail: nama, logo, kelas, dan pemilik merek.
• Jika terdapat merek mirip, catat perbedaan detail agar bisa digunakan sebagai pertimbangan strategi.

Tips Mengecek Merek yang Efektif

Agar pengecekan lebih akurat, perhatikan tips berikut:
• Gunakan kata kunci spesifik sesuai merek dan produk.
• Periksa ejaan dan variasi nama merek yang mirip.
• Catat hasil pengecekan untuk referensi saat mendaftar.
• Lakukan pengecekan berkala jika bisnis Anda berkembang.
• Bandingkan hasil dengan merek sejenis agar strategi branding lebih efektif.

Dengan cara ini, pemilik usaha dapat meminimalkan risiko konflik merek dan mempersiapkan strategi branding yang lebih kuat.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Merek Sudah Terdaftar?

Jika hasil pengecekan menunjukkan bahwa merek yang ingin diajukan ternyata sudah terdaftar, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempertimbangkan untuk mengganti nama merek. Pemilihan nama baru harus tetap kreatif, unik, dan mudah diingat agar tetap bisa membangun identitas bisnis yang kuat. Selain itu, nama baru ini harus dicek kembali ketersediaannya melalui sistem DJKI agar memastikan tidak ada pihak lain yang telah mendaftarkan merek yang sama atau mirip.

Setelah memastikan nama baru merek belum terdaftar, pelaku usaha dapat melanjutkan proses pendaftaran merek secara resmi. Proses ini melibatkan pengisian dokumen, pemilihan kelas barang/jasa yang sesuai, dan pengajuan melalui sistem e-Registration DJKI. Dengan cara ini, risiko penolakan pendaftaran atau sengketa hukum di masa depan dapat diminimalisir, sekaligus memastikan merek siap digunakan secara legal untuk kegiatan bisnis.

Manfaat Menggunakan Jasa Pendaftaran Merek HKI

Bagi banyak pelaku usaha, menggunakan jasa profesional memudahkan proses pendaftaran:
• Proses Cepat dan Tepat
Ahli HKI membantu menyiapkan dokumen dan prosedur sesuai regulasi DJKI.
• Mengurangi Risiko Penolakan
Kesalahan dokumen atau prosedur bisa menyebabkan penolakan, tapi dengan jasa profesional, risiko ini minim.
• Saran Strategi Branding
Ahli dapat memberikan masukan tentang nama, logo, dan kelas barang/jasa agar aman dan efektif.
• Fokus pada Bisnis
Pelaku usaha bisa fokus mengembangkan produk tanpa terganggu urusan administratif.

Contoh Kasus Pengecekan Merek

• Kasus 1: UMKM Kuliner
Sebuah usaha minuman ingin menggunakan merek “ABCDEFGH.” Setelah pengecekan, nama tersebut sudah terdaftar. Pelaku usaha kemudian memilih variasi nama yang berbeda dan berhasil mendaftar.

• Kasus 2: Startup Teknologi
Startup aplikasi ingin menggunakan merek “ABCDEFGHPro.” Hasil pengecekan menunjukkan merek tersedia. Startup ini kemudian langsung mendaftarkan merek dengan bantuan jasa pendaftaran HKI.

• Kasus 3: Produk Kosmetik
Perusahaan kosmetik ingin mendaftarkan merek “ABCDEFGlow.” Merek sudah terdaftar, sehingga perusahaan memutuskan untuk melakukan pengalihan merek melalui negosiasi.

Pentingnya Cek Merek Sebelum Daftar

Cek merek HKI di DJKI merupakan langkah awal yang krusial sebelum mendaftarkan merek. Dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu, pelaku usaha dapat memastikan bahwa merek yang akan digunakan belum terdaftar, sehingga risiko penolakan pendaftaran maupun sengketa hukum dapat diminimalisir.

Selain itu, proses pengecekan ini membantu merencanakan strategi branding yang lebih matang, termasuk pemilihan nama, logo, dan kelas barang/jasa yang tepat, sehingga merek menjadi lebih aman dan profesional.

Mengikuti langkah-langkah pengecekan yang benar dan memanfaatkan jasa pendaftaran merek HKI berpengalaman akan membuat proses pendaftaran menjadi lebih cepat, efisien, dan aman. Dengan begitu, pelaku usaha, UMKM, maupun startup dapat fokus pada pengembangan bisnis dan inovasi

Jasa Pendaftaran Merek HKI Berpengalaman

Menggunakan jasa pendaftaran merek HKI yang berpengalaman memberikan banyak keuntungan bagi pelaku usaha, baik UMKM, startup, maupun perusahaan besar. Dengan dukungan profesional, proses pendaftaran menjadi lebih cepat, tepat, dan sesuai dengan regulasi DJKI, sehingga risiko kesalahan dokumen atau prosedur yang dapat menunda pendaftaran bisa diminimalisir.

Selain itu, jasa berpengalaman juga membantu memandu pemilihan nama dan kelas merek yang aman, sehingga strategi branding Anda berjalan efektif dan terlindungi secara hukum.

Beberapa keuntungan menggunakan jasa pendaftaran merek HKI berpengalaman antara lain:
• Proses lebih cepat dan tepat sesuai regulasi DJKI.
• Mengurangi risiko sengketa hukum.
• Panduan memilih nama dan kelas merek yang aman.
• Dukungan untuk UMKM, startup, dan perusahaan besar.

Dengan adanya jasa profesional, pelaku usaha dapat fokus mengembangkan strategi bisnis dan inovasi produk tanpa terbebani urusan administratif, sehingga legalitas merek tetap terjamin dan bisnis berjalan lancar.

produk tanpa khawatir soal legalitas merek, sekaligus membangun kepercayaan konsumen melalui perlindungan hukum yang tepat.

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

LEGALITAS KAMI

AKTA PENDIRIAN No.15
AHU-0032144-AH.01.15 Tahun 2021
NPWP : 76.011.954.5-427.000
SIUP : 510/PM/277/DPMPTSP.PPJU
TDP : 102637007638
NIB : 0610210009793

KONTAK KAMI

Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi,Jawa Barat, Indonesia.

No Telp : 021-89253417
No HP/WA : 0857-7763-0555

Copyright @ 2023 – Jasa Merek HKI – Support DokterWebsite.ID