Biaya Resmi Merek HAKI

Biaya Resmi Merek HAKI – Mendaftarkan merek melalui HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) merupakan langkah penting bagi setiap pelaku usaha. Pertama-tama, pendaftaran merek memberikan perlindungan hukum terhadap nama dan logo produk sehingga hak eksklusif atas merek dapat dijamin. Perlindungan ini mencegah pihak lain meniru atau menggunakan merek tanpa izin, sehingga reputasi bisnis tetap aman.

Mengetahui biaya resmi pendaftaran merek HAKI menjadi hal penting sebelum mengajukan permohonan. Dengan pemahaman ini, pelaku usaha dapat merencanakan anggaran dengan tepat dan memilih jenis pendaftaran yang sesuai kebutuhan. Biaya resmi pendaftaran merek HAKI terbagi berdasarkan kategori pemohon, antara lain UMKM dan reguler, serta untuk perpanjangan atau banding.

Berikut rincian biaya resmi pendaftaran merek HAKI:
1. Daftar Merek HAKI untuk UMKM Resmi Per Kelas: Rp 500.000,-
2. Daftar Merek HAKI untuk Reguler Resmi Per Kelas: Rp 1.800.000,-
3. Perpanjang Merek HAKI Reguler: Rp 2.250.000,-
4. Biaya Banding Merek HAKI Resmi: Rp 3.000.000,-

Dengan mengetahui rincian biaya ini, pemilik usaha dapat mengatur strategi perlindungan merek, mulai dari pendaftaran baru, perpanjangan, hingga menghadapi sengketa hukum melalui banding jika diperlukan.

Syarat Daftar Merek HAKI

Sebelum mendaftar, pemohon wajib menyiapkan dokumen sesuai kategori agar proses pendaftaran berjalan lancar. Mengetahui persyaratan ini juga membantu mengurangi risiko penolakan akibat dokumen kurang lengkap.

Syarat Untuk UMKM

Bagi UMKM, dokumen yang diperlukan meliputi:
1. KTP pemohon
2. Rekomendasi dari dinas UMKM
3. Merek dan Logo
4. Contoh tanda tangan
5. Kelas merek yang akan didaftarkan
6. Email dan nomor HP yang aktif
Persyaratan ini memastikan UMKM memiliki legalitas jelas dan merek yang diajukan sesuai aturan.

Syarat Untuk Reguler

Pemohon reguler memerlukan dokumen berikut:
1. KTP
2. Email dan nomor HP aktif
3. Merek dan logo
4. Contoh tanda tangan
5. Kelas merek yang akan didaftarkan

Dokumen reguler hampir sama dengan UMKM, hanya tidak memerlukan rekomendasi dari dinas. Hal ini membuat proses pendaftaran lebih sederhana bagi individu atau perusahaan yang mendaftar secara mandiri.

Pemohon Atas Nama Perusahaan

Jika pendaftaran dilakukan atas nama perusahaan, dokumen yang dibutuhkan meliputi:
1. KTP direktur
2. Akta pendirian, NPWP, dan NIB
3. Merek dan logo
4. Contoh tanda tangan
5. Kelas merek yang akan didaftarkan
6. Email dan nomor HP yang aktif

Dokumen ini memastikan perusahaan dapat mendaftarkan merek resmi, dan proses administrasi lebih cepat karena semua persyaratan telah lengkap.

Cara Daftar Merek HAKI

Proses pendaftaran merek HAKI kini lebih mudah dilakukan secara online melalui situs resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Pertama-tama, buka situs tersebut dan pilih menu “Permohonan Online” untuk memulai proses.

Tahap-tahap pendaftaran merek HAKI adalah sebagai berikut:
1. Tentukan tipe permohonan
2. Input data pemohon dengan benar
3. Isi data kuasa jika menggunakan konsultan HKI
4. Masukkan hak prioritas jika ada
5. Input semua data merek termasuk logo
6. Tambahkan kelas merek dengan klik “Tambah +”
7. Unggah dokumen persyaratan
8. Buat kode billing, bayar sesuai biaya resmi, lalu pilih “Simpan & Lanjutkan”
9. Periksa semua data dan dokumen, kemudian klik “Selesai” dan “OK”
10. Kembali ke daftar permohonan untuk mengunduh tanda terima

Memastikan semua dokumen lengkap dan data yang diinput benar sangat penting agar proses pendaftaran lancar dan tidak tertunda. Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara runtut, pemohon bisa menyelesaikan pendaftaran merek dengan aman.

Berapa Lama Proses Merek HAKI

Mengetahui estimasi waktu proses pendaftaran merek membantu pelaku usaha merencanakan strategi bisnis dan perlindungan merek. Untuk pendaftaran merek baru, estimasi proses biasanya memakan waktu sekitar 1 tahun. Proses ini mencakup pemeriksaan formal dan substantif oleh pihak HAKI sebelum merek resmi terdaftar.

Untuk perpanjangan merek HAKI reguler, proses lebih singkat, hanya sekitar 7 hari kerja, karena pemeriksaan hanya bersifat administratif. Bagi pemohon yang mengajukan banding merek HAKI, estimasi proses berkisar antara 2–4 bulan. Sementara untuk tanggapan atas usulan penolakan, waktu yang dibutuhkan biasanya 2–3 bulan. Mengetahui durasi ini memungkinkan pemilik usaha merencanakan langkah perlindungan merek dengan lebih matang.

 

Biaya Resmi Merek HAKI
Biaya Resmi Merek HAKI

Peraturan Merek HAKI Terbaru

Merek HAKI diatur melalui regulasi yang terus diperbarui untuk menyesuaikan dengan perkembangan bisnis dan teknologi. Pertama-tama, peraturan merek Hak Kekayaan Intelektual (HKI) utama di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. UU ini menjadi dasar hukum bagi pendaftaran, perlindungan, dan sengketa merek di Indonesia.

Selanjutnya, peraturan terbaru menekankan perlindungan hak eksklusif bagi pemilik merek, sehingga pihak lain tidak dapat menggunakan merek tanpa izin. Selain itu, UU 20/2016 mengatur tentang kategori pendaftaran, termasuk UMKM dan reguler, serta prosedur perpanjangan dan banding. Memahami kategori ini membantu pemohon memilih jalur pendaftaran yang sesuai kebutuhan bisnis.

Selain itu, peraturan ini juga menegaskan persyaratan dokumen, tenggat waktu pemeriksaan, dan mekanisme sanksi jika merek disalahgunakan. Poin penting dari peraturan terbaru:
• Pemeriksaan formal dan substantif wajib dilakukan sebelum merek diterbitkan
• Pemohon wajib menyertakan dokumen identitas dan data merek lengkap
• Mekanisme banding tersedia jika permohonan ditolak

Bagaimana Suatu Merek HAKI Didaftarkan?

Pendaftaran merek HAKI dilakukan melalui sistem resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Pertama-tama, pemohon harus menyiapkan dokumen lengkap seperti KTP, merek, logo, contoh tanda tangan, dan kelas merek yang ingin didaftarkan.

Kemudian, pemohon dapat melakukan pendaftaran secara online melalui situs merek.dgip.go.id. Langkah-langkah penting meliputi:
1. Memilih tipe permohonan (UMKM, reguler, atau perusahaan)
2. Mengisi data pemohon dan dokumen pendukung
3. Mengunggah dokumen persyaratan sesuai kategori

Lebih jauh, setelah semua data diunggah dan kode billing dibayar, pemohon perlu memeriksa kembali semua data sebelum mengirimkan permohonan. Pendaftaran resmi akan diterbitkan setelah melewati proses pemeriksaan formal dan substantif.
• Pastikan merek dan logo unik dan belum terdaftar
• Siapkan dokumen perusahaan bila mendaftar atas nama badan hukum
• Pantau status permohonan hingga tanda terima diterbitkan

Siapa yang Menerbitkan Sertifikat Merek HKI

Sertifikat merek HKI diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Pertama-tama, DJKI melakukan pemeriksaan formal atas dokumen pemohon, termasuk identitas, merek, logo, dan kelas merek.

Selanjutnya, DJKI melakukan pemeriksaan substantif untuk memastikan merek tidak identik atau menyerupai merek lain yang sudah terdaftar. Proses ini penting agar hak eksklusif merek dapat dijamin secara hukum sesuai UU 20 Tahun 2016.

Selain itu, setelah pemeriksaan selesai dan merek memenuhi semua persyaratan, DJKI menerbitkan sertifikat resmi yang sah secara hukum. Sertifikat ini menjadi bukti kepemilikan merek dan dapat digunakan sebagai dasar hukum dalam penyelesaian sengketa. Poin penting:
• Sertifikat berlaku selama 10 tahun sejak tanggal pendaftaran
• Dapat diperpanjang setiap 10 tahun
• Menjadi dasar hukum dalam penyelesaian sengketa merek

Bagaimana Merek HAKI Ditolak

Permohonan merek HAKI bisa ditolak jika tidak memenuhi persyaratan formal atau substantif sesuai UU 20/2016. Pertama-tama, dokumen yang kurang lengkap atau salah input data bisa menjadi alasan penolakan. Kemudian, merek yang diajukan tidak boleh identik atau meniru merek yang sudah terdaftar. Pemeriksaan substantif memastikan tidak ada konflik hak dengan merek lain dan melindungi konsumen dari kebingungan merek.

Selain itu, alasan penolakan bisa muncul jika merek dianggap menipu, bersifat generik, atau melanggar ketentuan hukum lainnya. Poin penting yang perlu diperhatikan:
• Selalu periksa database merek sebelum mendaftar
• Pastikan dokumen lengkap dan sesuai format
• Persiapkan tanggapan jika menerima usulan penolakan

Jasa Daftar Merek HAKI

PERMATAMAS Jasa Daftar Merek HAKI menyediakan layanan profesional untuk membantu pelaku usaha mendaftarkan merek dengan lebih mudah dan aman. Tim PERMATAMAS menyiapkan semua dokumen sesuai persyaratan resmi, termasuk KTP, dokumen perusahaan, merek dan logo, serta contoh tanda tangan.

Selain itu, PERMATAMAS memastikan data yang dimasukkan di sistem online benar dan dokumen lengkap. Hal ini mengurangi risiko kesalahan administrasi atau penolakan permohonan.

PERMATAMAS juga memantau status permohonan, memberikan estimasi biaya resmi, serta menyusun strategi pengelolaan hak kekayaan intelektual. Dengan dukungan ini, pemilik usaha dapat fokus pada pengembangan produk dan pemasaran tanpa harus repot mengurus prosedur administrasi.

PERMATAMAS INDONESIA
Alamat : Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi Jawa Barat
Telp : 021-89253417
WA : 085777630555

 

jasa urus izin edar pkrt

LEGALITAS KAMI

AKTA PENDIRIAN No.15
AHU-0032144-AH.01.15 Tahun 2021
NPWP : 76.011.954.5-427.000
SIUP : 510/PM/277/DPMPTSP.PPJU
TDP : 102637007638
NIB : 0610210009793

KONTAK KAMI

Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi,Jawa Barat, Indonesia.

No Telp : 021-89253417
No HP/WA : 0857-7763-0555

Copyright @ 2023 – Jasa Merek HKI – Support DokterWebsite.ID